VAMPIR

13.9K 473 15
                                    

"Rose , lihat ini . Apa kamu ga percaya vampir ?". Ane menunjukkan majalah di depan mukaku yang berisi tentang vampir .

"Ane , apa kamu bercanda ? vampir yang ada di majalahmu itu cuma sekumpulan pria yang gila." sebenarnya di majalah itu ada gambar lelaki yang bertelanjang dada dan menyengirkan mulutnya, sehingga terlihat taring-taringnya. Menurutku hanya orang bodoh yang akan melakukan itu .

"Dan vampire itu tidak nyata." tambahku.

"Ya,ya setidaknya mereka itu tampan, di tambah lagi abs mereka." Ane memandang majalahnya dengan kagum.

"Berhenti memandangi majalah itu, kamu kelihatan seperti cewek mesum plus gila."  Jane . Jane entah berasal dari mana tiba-tiba muncul.

"Aku bukan cewe mesum , hanya saja mereka ini sangat tampan . dari mana?" Ane bertanya , sebelum aku menanyakan hal yang sama.

"Kantin . Kantin sekolah kita ini benar-benar gila. Aku hampir saja bertengkar dengan cowok brengsek , yang mencoba memotong antrian."

"Aku yakin kamu sudah memukulnya."
Aku benar-benar bisa mengerti sifat sahabatku yang satu ini . Jane , memang salah satu 'preman' di kelasku. Dia tidak akan segan-segan untuk memukul siapa saja yang berani mengganggunya .

"Ah, sudahlah. Lagi pula aku sedang mode off masa premanku kok . Rose , aku rasa kau harus percaya adanya vampir deh." Vampir lagi. huff

"Kali ini vampir macam apa lagi? vampir telanjang atau apa?"
Aku sudah mulai muak dengan mitos murahan seperti itu .

"Tadi malam di ujung gang sekolah , ditemukan mayat seorang gadis, gadis itu seumuran dengan kita. Meninggal mengenaskan karena kehilangan banyak darah. " Aku hanya bisa mendengar penjelasan berita-entah-dari-mananya itu dengan malas.

"Benarkah ?, apakah vampir itu tampan , apakah mereka tampan?"
Ane mulai lagi . Menjadi cewek genit dan mesum .

"Ah , mungkin saja itu pembunuhan biasa kan? .Vampir yang meminum darah itu sudah kuno. Memang didunia-nya vampir ga ada minuman apa? . Kalau mereka beneran ada . Aku akan beri mereka pantatku "

"Yah , walaupun aku juga ga terlalu percaya sama vampir , Tapi bicaramu itu mengerikan . Kalau mereka benar-benar ada gimana?" .

"Aku yakin mereka ga ada . Ayolah Jane ini kan jaman modern . Mereka benar-benar ga ada."
Mereka benar-benar konyol . Aku sudah pernah membahas ini berkali-kali bahwa , Vampir itu tidak ada , bahkan tidak pernah ada .

"Aaa, bagaimana kalau kita membuktikannya?"
Kali ini Ane yang mengusulkan , usulan yang aneh .

"Maksud mu?". Jane yang ternyata sama bingungnya denganku.

"Maksudku gini , dari pada kita pusing-pusing tentang vampir yang ada apa engga , nanti malam jam 8 kita berkumpul di depan sekolah . Kita buktikan tentang pembunuhan vampir itu . Bagaimana ideku bagus kan ?"

"Waaa, ide yang bagus . Aku ikut." Tiba-tiba Jane berteriak semangat.

"Oke , kau ikut kan Jane?" Ane dan Jane melirik ke arahku bersamaan

"Uhm, menurutku ini adalah ide yang konyol."

"Ahahahahahah ,kau takut. Payah." Jane mengejekku . menyebalkan

"Aaa.. Bagaimana kalau. ehm...kalau .aaaahh... aku ikut. Aku ga akan pernah takut."
Aku sebenarnya sedikit takut. Bagaimana kalau pembunuh itu masih berkeliaran ? uh mengerikan .

"oke nanti malam jam 8 , aku juga akan ikut . Aku ingin melihat bahwa vampir itu seksi dan tampan."
Ane tersenyum seperti gadis gila .

JAM 8 Malam

FALLING IN LOVE WITH VAMPIRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang