suzy dan myungsoo saling bertatapan seakan tidak rela hanya untuk berpaling sejenak saja, Dalam hati yang paling dalam ingin rasanya memeluk guna melepas rindu yang rasanya sudah sampai puncak tapi ego seakan menguasai diri mereka masing masing
"Sst..myungsoo ,kedipkan matamu atau kau akan kehilangan bola matamu "bisik wonho yang menyadarkan myungsoo dari alam bawah sadarnya .sedangkan suzy hanya memasang wajah datar tanpa ekspresi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Suz-.."belum sempat melanjutkan ucapannya jieun menyela ucapan myungsoo
"Yaak..myungsoo ssi sudahlah jangan mengganggu suzy lagi..bukankah kau sudah menang dalam taruhanmu eoh,setidaknya biarkan suzy hidup dengan damai"ucap jieun kesal
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tidak memiliki urusan dengan kalian jadi minggirlah,kajja jieun ah"ucap suzy dengan wajah datarnya
Suzy berjalan hendak memasuki kelasnya tapi ucapan myunhsoo mampu menghentikan langkah kakinya
"Mianhae"lirih myungsoo
Suzy hanya diam tak menjawab dan berjalan meninggalkan myungsoo bersama temannya
"Aku mohon myungsoo ssi,jangan mengatakan apapun padanya untuk saat ini.. suzy sudah sangat tertekan dan sedih aku juga tak mau kau sampai berurusan dengan pak kepala yang akan semakin menambah beban suzy "ucap jieun dan berlalu meninggalkan myungsoo
****
"Myungsoo ..sudahlah jangan terlalu bersedih kita pikirkan cara lain lagi untuk meminta maaf padanya.."ucap wonho menenangkan myungsoo
"Benar myung,kau jangan putus asa dan bersedih lagi..kemana perginya myungsoo sahabat kita eoh"gurau seunghoo
"Kalian tak mengerti,dan tak akan pernah mengerti...apa yang aku rasakan saat ini"lirih myungsoo
"Katakan pada dosen nam jika aku sakit,aku sedang tak mood untuk belajar"ucap myungsoo meninggalkan seunghoo dan wonho
Sepeninggalnya myungsoo, seunghoo dan wonho memandang myungsoo dengan tatapan sendu
