"Itu karena saat makan dia terus bicara tanpa ampun, membuat mood makanku hilang"sahut Yoongi membela dirinya.

"Lalu si wanita tomboy itu. Kau sebut dia gengster berbahaya?!!"lanjut Hoseok berkata.

"Ne.. aku hampir berkelahi dengannya waktu itu"ucap Yoongi seraya memutar kedua bola matanya malas menanggapi cerita Hoseok.

"Ckckck... kami rasa tidak ada wanita yang cocok dengan keperibadianmu hyung"Jimin terkekeh geli mendengar cerita Hoseok. Jimin menatap Yoongi dengan mata menyipit, kedua tangannya terlipat di depan dada dengan tampang berpikir.

"Ada yang harus kau ubah dari cara berbicaramu hyung"Keduanya berujar membuat Yoongi menyerngit menatap bingung kedua sahabatnya itu.

"Mwo?"(apa?) tanyanya tidak mengerti apa yang Hoseok dan Jimin katakan.

"Mulut blak-blakan mu itu"ucap keduanya serentak.

***

" Yang benar saja, dia bilang naskah ku adalah naskah murahan. Kau tau ini sangat berharga"umpat Hyumi. Satu kakinya melayang berusaha menendang sang Gedung pencakar langit yang berada di belakangnya.

"Aishh jinjja,(benar-benar) ini benar-benar membuat ku frustasi.. akhhhh"ia membalikan tubuhnya dan mulai bergegas pergi dari sana. Hyumi melangkahkan kakinya menyusuri setapak jalan pinggir trotoar. Wajahnya nampak begitu kesal kedua kakinya berhenti lalu berbelok ke sisi jalan bermaksud untuk menyebrang hingga.....

Cekittt\\\<<

Brakk>

Hyumi berjongkok seraya menutup kedua telinganya dengan kedua telapak tangannya spontan.

"Aku mati.. aku mati... apa aku mati ?, aku pasti sudah mati"ucapnya bertubi-tubi dengan mata terpejam.

Pria itu keluar dari dalam mobilnya. Kedua mata sipitnya membesar tat kala melihat mobilnya yang berkepul asap karena harus bercium paksa dengan pohon samping trotoar.

Yoongi menoleh ke sana kemari mencari si penanggung jawab atas kerusakan mobilnya, si dalang kehancuran dari semua ini. Ia menemukannya. Seorang gadis tengah berjongkok tak jauh dari mobilnya yang kini berkepul asap.

"Oh daebak, (hebat) mobil seharga 100 juta won ku rusak oleh seorang gadis bodoh yang ingin menyebrang"gerutunya kesal.

Kedua kakinya melangkah lebar menghampiri sang wanita. Ia menarik paksa lengan sang gadis hingga bangkit berdiri menjadi menghadap ke arahnya.

"Yak"Sang gadis berteriak terkejut, dengan perlakuan kasar Yoongi yang tiba-tiba.

Kedua mata Hyumi mengerjap menatap Yoongi yang berada di hadapannya. Sepertdetik hingga akhirnya ia beralih memandang ke area sekelilingnya dengan pandangan bingung.

"Eoh.. apa kau malaikat maut ? kau mau menjemputku ke Surga. Aku sudah mati ya? Apa ini Surga?!! Kenapa terlihat seperti kota Seoul"Ia terlihat kebingungan masih dengan memandang ke area sekitarnya.

Yoongi menyerngit menatap sang gadis dengan aneh.tidak salah dia bilang gadis ini bodoh kan. Yoongi beralih memandang ke arah lain dengan pandangan frustasi. Lidahnya tergerak membasahi bibirnya yang terasa kering sebelum beralih pada gadis itu lagi.

"Neo micheoseo? (apa kau sudah gila?) aku manusia. Hilangkan dulu pikiran anehmu itu tentang Akhirat. Kau tahu nyonya ? kau baru saja membuatku rugi dengan merusak mobil 100 juta won ku. Kau lihat itu"Tunjuk Yoongi pada mobil sport Ferari merah miliknya, membuat Hyumi mengubah arah pandangnya dan mendapati sebuah mobil berkepul asap di sana.

"Akhh... jadi aku masih hidup syukurlah"rasa syukur yang ia rasakan karena mendapati dirinya masihlah bernyawa. Yoongi terpanjat mendengarnya, tidak ada rasa penyesalan dalam ucapan wanita itu.

[OPEN PO] Wedding Contract - Myg [ END ]Where stories live. Discover now