🌜chapter 14🌛

2.4K 151 11
                                    

Kini jarak wajah mereka hanya satu jengkal saja.Angga memandangi amanda sambil memasang senyumannya yg sangat manis itu.

"Gue gatau lagi kenapa perlakuan lo hari ini begitu manis?.."ucap amanda dalam hati

"Angga!!"teriak seseorang yg memecahkan pandangan mereka berdua

Mereka langsung menoleh secara bersamaan ternyata itu adalah beby.

"Huftt.. Gue kesana dulu ya.. "Ucap angga

Amanda hanya mengangguk pelan dan sedikit menjauh dari mereka berdua.

"Apa?.."tanya angga

"Nanti malam kamu ada acara?"ucap beby

"Hmm.. Gue rasa ga ada.. Kenapa?"

"Ngga aku mau kita makan malam.. Please,kali ini aja ya.. "

"Hmm.. Baiklah.. "

"Yes.. Gue tunggu lo di cafe hyde jam 7 ya.. "

"Ya. "

Angga langsung kembali menghampiri amanda.

"Lo ngobrol apa tadi.. "Ucap amanda

"Hmm.. Biasa.. "

"Biasa apaan sih.. "

Angga menghela nafas.

"Beby ngajak gue makan malem.. "

"Terus lo mau?.."

"Apa salahnya.. "

"Hmm.. Baguslah gue jadi gak masakin lo makan malam.. "

"Terserah. "

"Kenapa sih lo ga cemburu dikit sama gue.. "Batin angga

"Kenapa lo mau sih ha diajak date sama mantan lo sendiri.. "Batin manda

**
Kini sudah pukul 7 lebih angga langsung bergegas pergi untuk menemui beby.

Amanda melihat angga terburu Buru pergi,amanda tau jika ia sangat ingin sekali bertemu dengan beby.

"Hmm.. Man gue pergi dulu ya.. "Ucap angga.

"Hhh.. Iya "jawab manda singkat.

Amanda seperti tak rela jika angga pergi date dengan mantannya itu.

"Kenapa gue gak ikhlas gini sih ha kalo si angga pergi sama mantannya itu.. "

"Hati gue rasanya sakit ngga kalo lo pergi sama dia.. "

"Kenapa gue harus cemburuin angga sih ha..dia aja seneng kok kalo date sama mantannya itu..gue gaboleh ngerusak kebahagiaan orang lain.. "

*klek.. *

Amanda mendengar kalau ada seseorang yg membuka pintu rumahnya.

Kalau angga itu tidak mungkin karna ini baru pukul 19:35 ia tak mungkin date secepat itu.

Amanda tau itu adalah penyusup atau maling yg masuk kedalam rumahnya,ia langsung mencari barang yg bisa membuat maling itu takut.

Akhirnya amanda melihat sebuah sapu didekat tangga rumahnya itu,amanda langsung menuruni tangga dengan perlahan.

Ia melihat penyusup itu sedang berada di dapur rumahnya,amanda langsung mendekati nya dan ia segera memukul maling itu dengan sapu.

"Maling.. Maling.. "Teriak amanda sambil memejamkan matanya

"Eh.. Eh..apaan sih.. "

Amanda pun berhenti memukul seseorang itu,dan amanda sepertinya kenal dengan suara itu.

Everything Has ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang