2

5.2K 241 0
                                    

suara pesta yang meriah disuguhi  pemandangan Tokyo saat malam hari. ada yang menari gembira bersama pasangannya atau temannya.
suara sepatu menghiasi lorong yang panjang, mereka menarik perhatian banyak yang menatapnya kagum.
mereka masuk ke dalam lift hanya keheningan yang tercipta.

"Apa kau gugup Key?"

"Tidak" jawabnya datar

"Syukurlah, karena kau tak pernah menghadiri pesta"

"Kau yang memaksaku"

"Yah.. karena menurutku sudah waktunya kau menunjukan identitasmu sebagai pener-" belum selesai mengatakannya Larskey sudah menyela terlebih dahulu

"Dengan keadaan ku seperti ini Azuki??" tanyanya dengan menatap sepupunya tajam.
"Aku tak tau apa yang menyebabkanmu trauma oleh sentuhan, jadi kurasa kau harus mengobati trauma mu itu" jawabnya santai.

tingg
pintu lift terbuka "Kau sudah siap?" tanya Azuki
Larskey tak menjawab malah pergi meninggalkannya, Azuki yang melihatnya hanya mengangkat bahu "Aku mengerti"

***

"Hey Lark! apa kau sudah siap" tanya wanita paruh baya itu kepada laki - laki yang dipanggil 'Lark'

"Tentu saja mom"

"Ayo, dimana adikmu?"

"Carla sedang di toilet"

Lark mengetuk - ngetuk microphone yang ada di hadapannya "Test.."
semua menoleh menghentikan kegiatannya masing - masing dan Lark pun mulai berbicara.
setelah Lark berhenti berkomat kamit, dia pun langsung memotong kue tart yang di hadapannya lalu memberikan kepada wanita paruh baya yang berada di sebelahnya.
"I love u mom" ucapnya sambil mencium pipi momnya "I love u too son"

suara tepukan menghiasi pesta ulang tahun Lark setlah itu mereka kembali pada kegiatanya masing - masing seperti menjabat tangan lalu membahas bisnis.
Lark menangkap seorang yang dikenalinya "Azuki" gumamnya lalu menatap perempuan yang di sebelah Azuki "Apa dia sudah mempunyai pacar??" saat hendak menghampirinya Lark sudah dicegat oleh adiknya "Oh Carla.. sekalian ikut aku untuk menyapa para tamu" ucapnya lalu menarik tangan Carla menuju Azuki.

Lark masih memperhatikan gerak gerik wanita yang berada di samping Azuki, yang menurutnya terlihat sexy meskipun perempuan itu memunggunginya "Azuki" sapanya. Azuki menoleh bersamaan dengan wanita di sampingnya.

"Kau!" ucap Lark dan Carla bersamaan, sedangkan wanita itu hanya memasang wajah datar "Oh Lark bagaimana kabarmu?" tanya Azuki sambil menjabat tangan Lark.
"Seperti yang kau lihat" jawab Lark
"Umm.. Larskey sedang apa kau disini?" tanya Carla dengan hati - hati
"Kau.. siapa??" tanya Larskey yang masih setia memasang wajah datarnya
"Apa kalian saling kenal?" tanya Azuki. Carla tak menghiraukan pertanyaan Azuki "Apa kau tak mengenaliku, aku Carla teman sekelasmu"

"Jangan bilang kau juga lupa padaku?" tanya Lark penasaran.
Larskey hanya memandang Lark dan Carla "Tidak!" hening seketika "Umm.. Key apa kau haus??" tanya Azuki yang coba mencairkan suasana.
tak ada jawaban "Baiklah aku akan mengambilkannya, kalian mengobrolah" Larskey menatap punggung sepupunya yang kian menjauh.

"Umm.. jadi apa kalian pacaran?" tanya Lark ragu - ragu. Hening. Larskey tak menjawab, gadis itu hanya menatap ke dalam manik biru milik Lark.
"Ehemm.. mm Larskey kurasa kau tak perlu menjawab pertanyaan bodoh dari kakak ku ini" ucapnya dengan bercanda, sedangkan Lark hanya menatap adiknya jengkel.

" Larskey aku minta maaf atas kejadian tadi" Larskey menaikan alis tanda tak mengerti ucapan Carla
"Kakakku yang hampir menabrakmu" Larskey hanya menjawab dengan anggukan.

"Hanya itu tanggapanmu?" ucap Lark tak percaya, Larskey hanya menatap acuh "Aku tak mengira kau gadis sombong" jawabnya santai yang di hadiai sikutan oleh adiknya.

"Lalu apa maumu tuan, apa aku harus menyuruhmu berlutut meminta maaf padakku karena tak melihat spion saat kau hendak memutar mobilmu, apa mungkin karena sekolah itu milikmu jadi kau bisa memutar mobil tanpa melihat sekelilingmu, kau bahkan hampir menabrak ku- tidak! kau bahkan hampir menabrak lima murid disana" ucapnya panjang lebar dengan wajah datarnya.

sedangkan Azuki hanya tersenyum melihat Larskey yang berbicara panjang lebar, pasalnya sejak kejadian itu dia tak pernah berbicara sepanjang itu pada siapapun termasuk dirinya, orang terdekatnya.
"Kurasa aku tak punya urusan lagi disini, selamat menikmati pestamu" ucapnya lalu pergi meninggalkan Lark dan Carla yang sock akibat perkataan Larskey.

Carla menatap garang kakanya "Apa maksudnya ini?" sedangkan dari kejauhan Azuki bertepuk tangan menghampiri Lark dan Carla "Apa yang kau lakukan" tanya Lark heran
"Selamat.." ucap Azuki dengan senyumnya "Untuk apa?" tanyanya bingung.
"Kau berhasil membuat Key berbicara panjang"
"Apa maksudmu"
"Key tak pernah berbicara panjang kepada siapapun termasuk aku sepupunya"
"Jadi kau sepupunya?" tanya Carla. Azuki hanya mengangguk
"Aku berharap padamu Lark" ucapnya sambil menepuk bahu Lark

"Aku pergi dulu" Azuki pergi menyisahkan perkataan yang tergiang di kepala Lark dan Carla.
"Apa kau paham maksudnya?" tanya Carla, tapi Lark hanya mengangkat bahunya "Aku tak tau, lebih baik kita menikmati pesta ini"
"Kau harus meminta maaf padanya besok! HARUS!!!"

Don't Touch!!  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang