Readers baru harap tinggalkan vote/comment. Thanks❤
+++
"Sen."
"Bangun atuh udah pagi."
Bang Sehun nepuk-nepuk pipi gue pelan.
"5 menit lagi bang."
"Sena masih ngantuk."
"Ish kamu tuh Sen. Udah jam 5 ini."
"Nanti telat loh."
"Abang gak mau tau ya kalo kamu telat."
"Jangan protes ke abang loh ya nanti."
"Hm."
"Mah, Sena gak mau bangun tuh mah."
Bang Sehun teriak dari dalam kamar gue.
Dan habis itu terdengar suara mama dari luar.
"Kamu seret aja ke kamar mandi Hun, mandiin sekalian."
Mama bilang apaan?!
"Oke mah siap!"
Gue langsung bangun, takut beneran diseret apalagi dimandiin.
"Iya iya gue bangun."
"Yaudah ayo abang mandiin."
"Abang!"
"Ih masa mukanya merah."
Bang Sehun ketawa. Sumpah gue malu. Gue lempar aja bantal ke mukanya.
"Keluar sana, Sena mau mandi."
"Abang mandiin ya."
"Gak! Sana buruan keluarrr."
"Kenapa sih? Udah lama kan abang gak mandiin kamu. Biasanya kamu seneng kalo abang yang mandiin."
Itu kan dulu bang, pas masih kecil :''
"Itu kan pas Sena masih kecil bang."
"Emang sekarang udah gede?"
"Udah."
"Apanya yang gede?"
"Apaan sih bang!"
Bang Sehun ketawa lagi, malah lebih keras dibanding sebelumnya.
"Seneng banget godain Sena sih bang."
"Abis kamu lucu Sen."
"Yaudah abang keluar, jangan lama-lama ya siap-siapnya."
"Nanti telat, takut macet. Hari senin kan ini."
Dan akhirnya bang Sehun keluar juga dari kamar gue.
Jangan godain aku terus bang :"
