Choaheyo my prince ^^

Mulai dari awal
                                        

"kau ini..seharusnya kau mendukung kelas kita.bukannya malah terus memperhatikan jaejoong oppa seperti itu.dasar!" 

Aku tak terlalu memperhatikan omongan chae rim .. otak dan pikiranku terus terfokus pada jaejoong oppa (*haaaashiiigh) 

Jaeoong oppa mendribel bola,terus melewati pemain lawan,ketika di dekat ring..dia dihadang pemain lawan..terjadi adu kekuatan di sana . tapi secepat kilat jaejoong oppa memberikan bola itu ke arah junsu dan .. yap .. point tambahan untuk kelas jaejoong oppa. 

"kyaaa..jaejoong oppa keren !!!!!!!!!!" teriakku sambil meloncat-loncat  

Semua orang di sekelilingku menoleh ke arahku.mereka memberiku tatapan tajam nan membunuh,karena aku bukannya mendukung kelasku sendiri,tapi malah mendukung orang lain. 

Aku hanya menunjukan deretan gigi putihku ke arah mereka lau duduk kembali. 

Pertandingan berlangsung seru.berkali-kali jaejoong oppa menembak bola bahkan dengan tembakan 3 angka.kebanyakan poin dikumpulkan oleh jaejoong oppa. 

-40 menit kemudian- 

"chae rim..antar aku ke sana yuk" rengekku sambil menunjuk ke arah tempat duduk jaejoong oppa 

"mmmm..tapi aku mau ke toilet sebentar ya.." ujarnya sambil memasukan kembali handphone yang sedari tadi dia otak-atik 

"ne..jangan lama-lama" 

*** 

Park chae rim berjalan pelan ke arah toilet perempuan. 

Tapi tiba-tiba ada yang menarik tangannya kesamping dan menyeretnya ke arah perpustakaan yang memang dekat dengan toilet. 

"o..oppa..kenapa kau tiba-tiba menarikku ke sini"tanya chae rim heran ketika tangannya sudah lepas dari genggaman namja di depannya. 

"aku ingin berbicara dengan mu" 

"tentang yura ya?" 

"kenapa harus tentang gadis itu terus? Ini tentang..kita"ujar namja itu mantap 

"k.kita"chae rim kaget dan bingung dengan arah pembicaraan namja itu 

"ne..aku dan..kau. kau masih ingat janjiku?" namja itu menyandarkan tubuhnya ke tembok 

"janji?" 

"ne..janji kita 3 tahun yang lalu" 

Chae rim terlihat kaget mendengar kata-kata yang keluar dari mulut namja itu. 

"o..oppa..kenapa?..kenapa kau mengingatkan ku tentang suatu hal yang bahkan aku lupa pernah membuatnya.." lirihnya 

"kau..? lupa akan janjiku? Jaji kita?" namja itu tak kalah kagetnya dengan chae rim 

"sejak kau menyuruhku untuk menunggumu..aku sudah berjanji di dalam hatiku akan melupakanmu.sebab..jika aku menunggumu pun,belum tentu kau akan kembali padaku.bukankah kau terlalu mencintai cinta pertamamu itu?"nadanya terdengar miris di telinga namja itu 

"tapi..aku sudah bilang aku hanya ingin mencari keberadaan cinta pertamaku.bukan kembali mencintainya.." 

"sudahlah oppa.."chae rim menunduk mencoba menyembunyikan butiran kristal yang mulai mengintip di pelupuk matanya. "aku pergi" 

"chae rim.."panggil namja di belakangnya 

Chae rim berhenti berjalan "kita sudah lama berakhir oppa,dan..jangan membuatku menjadi sahabat yang jahat.sahabatku kini sangat mencintaimu..haruskah aku menggali kisah kita yang sudah lama terkubur"ujar chae rim lirih dan kembali berjalan meninggalkan namja itu yang tertegun mendengar kata-katanya. 

Choaheyo my prince ^^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang