Bunyi derapan kaki di tangga membuatkan Dania agak menggigil . Dia tahu lelaki itu akan marah dengan perlakuannya malam tadi .
" Perempuan murah , sini kau ! "
Jungkook mula menjerit di ruang tamu . Dania dengan mengelabah berlari ke ruang tamu .
" kau ni tak padan dengan perempuan kampung . selalu menyusahkan aku ! "
Badan Dania sedikit terhinjut apabila dimaki kuat oleh Jungkook . Bahunya naik turun menahan airmata yang bakal keluar .
" siapa yang benarkan kau letak bagasi kau dalam bilik aku ?! eh pempuan kita takkan tidur sebilik . TAKKAN KAU DENGAR SINI "
Jungkook menunjal nunjal kepala Dania membuatkan badan Dania tidak seimbang lalu jatuh ke lantai .
" sekarang ni . aku nak kau bangun ... bangun meh sini bangun "
Jungkook menarik rambut panjang Dania yang berikat supaya wanita itu bangun . Jungkook serta merta menolak perempuan itu ke tangga membuatkan kepala Dania terkena bucu tangga .
" Pergi ambil bagasi kau . duduk kat stor . SEKARANG ! "
Dania dengan tangisannya menaiki tangga dengan kepala yang luka . Jungkook hanya mengikutnya dari belakang . Pergerakan Dania yang agak lembab membuatkan Jungkook menolaknya dengan kuat .
Sampai di bilik Dania segera mengambil bagasi nya lalu turun ke tingkat bawah . Jungkook hanya memerhati langkah Dania dari tingkat atas .
" sedar sikit darjat kau kat mana ! darjat aku kat mana ! perempuan murah ! "
Jungkook masuk ke bilik dengan hati yang puas . Entah kali yang keberapa dia memukul Dania setelah 3 bulan mereka berkahwin .
Airmata Dania jatuh ke pipi . Untuk kali yang keberapa . Dania terduduk di lantai sambil memegang luka di dahinya. Semua ini takkan berlaku jika dia menolak permintaan keluarganya.
××××
Keesokan Harinya .
Dania bangun awal untuk menyiapkan sarapan buat Jungkook walaupun Jungkook takkan menyentuh makanan yang dimasak olehnya .
Jungkook turun dari tangga pantas menuju ke arah dapur . Pabila Jungkook duduk di atas kerusi Dania yang sedang membelakangi Jungkook tersenyum lebar . Dia tak menyangka Jungkook akan memakan makanannya hari ini .
" perempuan . kau pergi depan . aku menyampah nak makan bila tengok muka kau . "
Jungkook menolak Dania menggunakan kakinya ke ruang tamu . Dania jatuh terduduk di atas lantai dengan kasarnya .
" memang takdelah aku nak makan makanan perempuan takde maruah macam kau . aku lagi rela makan roti kosong dari makanan kau "
Jungkook mencapai plastik roti di dalam kabinet walaupun Dania telah meletakkan roti kosong di atas pinggan .
" kau ingat Dania . Kau bukak je mulut depan omma aku . Aku takkan segan segan bunuh Oppa kau yang terlantar kat hospital tu . Ingat Dania "
Dania yang terjatuh dari tadi masih tidak bangun dari lantai . Airmatanya jatuh bagaikan air terjun ke pipi . Betapa kejamnya Jungkook terhadap dirinya .
" malam ni aku nak kau kemas rumah . Saeng and kawan aku nak datang . Kau dengar tak ni ? ingat eh sekali kau bukak mulut kat sesiapa . Oppa kau jadi tebusan "
YOU ARE READING
[2016]B I x C H
Fanfiction"Aku tak akan sesekali terima kau sebagai isteri aku. Tapi aku akan anggap kau sebagai perempuan murahan dan kau akan aku bina mahligai indah yang kau harus lalui segala derita tanpa belas kasihan aku" Dihina , dimaki dan dipukul. Kim Dania sanggup...