Taeyong

622 67 3
                                    


- SPECIAL GIFT -


1 Juli 2016

Hari ini hari ulang tahun sahabatku. Namanya Lee Taeyong. Kami sudah berteman selama hampir 10 tahun. Dia tetanggaku, dia teman sekolahku, satu kelas denganku bahkan kami teman sebangku. Yaa sejak kecil kami berdua memang selalu menempel seperti lem. Ibarat pepatah dimana ada aku pasti ada Taeyong.

Pagi yang cerah dihari Jumat, aku mengajaknya bertemu disebuah cafe. Karna ini adalah hari ulang tahunnya aku ingin membuat hari ini begitu spesial untuknya. Mungkin mengajaknya jalan – jalan seharian sudah cukup? Atau aku harus menyiapkan kado spesial untuknya agar dia senang? Aku juga tidak tahu. Well, aku bukan tipe orang yang romantis jadi aku berencana akan menanyakan langsung pada Taeyong apa yang dia inginkan.

"Terlambat 10 menit" ucapku saat Taeyong duduk didepanku.

"Yaa baiklah aku yang membayar makananmu" sahut Taeyong malas. Ya itu kesepakatan kami, jika salah satu dari kami terlambat dari waktu yang dijanjikan maka dia yang membayar makanannya.

"Jadi tujuanmu mengajakku bertemu pagi – pagi begini adalah?"

Aku membenarkan posisi dudukku, lalu menghela nafas "Well, hari ini kan hari ulang tahunmu. Aku ingin memberikan sesuatu yang spesial untukmu. Tapi yah kau tahu kan aku bukan orang yang romantis jadi aku bingung mau memberimu apa. Nah, Lee Taeyong? Apa yang sangat kau inginkan dihari ulang tahunmu ini? Aku akan berusaha mengabulkannya" ucapku sambil tersenyum semanis mungkin.

"Mobil" jawab Taeyong singkat dengan tampang polosnya. Membuatku ingin melempar piring tepat kewajah tampannya itu. Tapi aku berusaha menahan emosi.

"Dasar gila. Maksutku sesuatu yang lebih sederhana Lee Taeyong. Pikirkan hadiah yang sederhana tapi membuat hatimu tersentuh. Sesuatu yang—"

"Kalau begitu kau. Aku mau kau" ucap Taeyong yang seketika membuatku terdiam sambil menatapnya bingung.

"Kenapa? Sebenarnya aku sudah lama menyukaimu. Kau ingin memberi sesuatu spesial untukku kan? Berikan aku hatimu"

Aku hanya diam, entah kenapa tiba – tiba rasanya sulit sekali untuk bicara. Aku menunggu Taeyong untuk tertawa, mengatakan kalau ini hanya lelucon. Tapi Taeyong masih saja menatapku serius.

"Kau masih tidak percaya? Ayolah kau ini memang tidak peka ya. Baiklah aku akan mengatakannya lebih jelas. Aku menyukaimu sejak lama. Aku menyadarinya saat tahun pertama kita diSMA. Aku nyaman didekatmu dan aku sangat suka senyummu. Aku benci melihatmu menangis apalagi dekat dengan pemuda lain selain aku. Aku menyukaimu, dan dihari ulang tahunku ini maukah kau memberikan hatimu untukku?"

Senyumku mengembang dan aku tiba – tiba saja menangis. Aku menganggukkan kepalaku senang. Jujur aku juga sudah lama menyukainya. Taeyong tersenyum lalu meraih tanganku dimeja. Ia menggenggamya lembut.

"There are so many types of gift. But you are my favorite" ucap Taeyong lembut lalu mengecup pipiku lembut.



- Kkeutt -

FLUFFY STORIES - n c t -Where stories live. Discover now