LOVE IS STRANGE

Part 4

Hay readers,,,
Mudah-mudahan aku bakalan bikin 1 hari 1 part buat kalian
Mudah-mudahan bisa yah hehehe,,,

Happy readings guys

____________________________________________

Malam ini aku berada di apartement thomas, dia menjagaku dengan baik.
saat ini aku berada dipantry sedangkan dia membuatkanku makan malam.
Sesekali dia melirikku dan tersenyum manis kepadaku.

" apakah kau baik-baik saja? " ucap thomas kepadaku, aku menganggukan kepalaku dan tersenyum.

Makananpun disajikan dihadapanku, kami berdua makan bersama. Terkadang thomas membersihkan sisa makanan dibibirku dengan lembut memakai ibu jarinya dan langsung dia masukkan kedalam mulutnya.
Sedikit membuatku tersipu malu dan tersenyum.
thomas mengajakku kesalah satu kamarnya.

" ini kamarku tidurlah aku akan tidur di sofa, jika kau ingin sesuatu kau bisa bangunkan aku " dia sambil menunjukkan sofa disudut kamarnya, aku menganggukan kepalaku.
Aku memutuskan untuk membersihkan tubuhku lalu merebahkan tubuhku.

" tidurlah,, ini sudah malam aku harus keruang kerjaku dulu mengerjakan beberapa pekerjaan " ucap thomas dia lalu menyelimutiku dan mencium keningku.

" selamat malam adelia,, mimpi indah " ucapnya kepadaku.

" selamat malam thomas,, terima kasih " aku memutuskan untuk langsung memejamkan mataku.
Ponselku sejak kejadian itu aku biarkan mati, masa bodoh jika gav mencariku kemana-mana.
Aku sangat membencinya, setelah apa yang dia lakukan kepadaku secara tiba-tiba dan dia seenaknya mencium wanita lain dihadapanku, ini gila.

Aku mencoba membuka mataku, mengapa diluar sangat berisik sekali.
Ada apa ini, apa ini sudah pagi aku merasa aku baru terpejam beberapa saat.
Aku membuka mataku dan langsung berjalan keluar kamar, aku terkejut karena melihat gav ada disini.
Dia terlihat berantakan dia masih memakai baju tadi siang.
Aku melihatnya sedang adu mulut dengan thomas.
sekali lagi aku terkejut karena gav memukul tepat di wajah thomas.

Thomas terjatuh dan aku langsung berlari kepada thomas membantunya untuk berdiri.
Gav menatapku dan tatapannya kembali lembut.

" adel,, kumohon pulanglah " ucap gav kepadaku.

" tidak,, aku tidak ingin pulang bersamamu pergilah " ucapku tanpa menatap gav.
Aku langsung membawa thomas masuk kedalam kamar untuk mengobati lukanya.

Aku membawa kotak p3k dan duduk disebelah thomas.
Aku mengambil kapas dan menuangkan sedikit betadine, dia sedikit meringis ketika aku tempelkan dilukanya.
Entah mengapa air mataku begitu saja turun dikedua pipiku.
Sepertinya thomas menyadarinya dia langsung menatapku dan terkejut.

" ada apa? Mengapa kau menangis? " ucap thomas kepadaku.

" maafkan aku,, karena aku kau jadi seperti ini " ucapku kepada thomas, Dia lalu menghapus air mataku dan mencium keningku.