2 week part 2

Mulai dari awal
                                    

iya,aku tau dari dulu niall adalah pria yang gentle... dia tidak pernah membiarkanku membawa barang-barang berat dan saat aku ingin mengambil tas bajunya,ia menyodorkan kantung celananya sambil berkata ini kuncinya... rasanya begitu aneh...

me : niall,aku menaruh tasmu di kamar tamu ya... di sebelah kamarku...

niall : thx princess...

what?? niall memanggilku princess?? panggilannya dulu saat kita masih bersama,aku begitu merindukan itu... tapi kenapa baru sekarang dia melakukan itu semua,kenapa tidak dulu saat aku menunggunya... sesak... begitu sesak rasanya mengenang semua itu dan air mata ini telah deras mengalir membasahi pipiku,aku benci semua ini... rasanya aku ingin berteriak di depan wajah niall,memakinya karena dia terlalu bodoh... dan kini aku hanya bisa menangis merasakan sakit ini...

niall POV 

thx princess,secara spontan kata-kata itu keluar begitu saja dari mulutku... sudah lama aku tidak memangilnya dengan nama itu,nama yang ku berikan saat kita masih bersama... setelah aku mengatakan itu,tidak ada lagi suara dari stef... begitu sepi dan tenang dan aku memutuskan untuk melihatnya di atas... saat aku menaiki tangga terakhir menuju lantai dua,ku dengar suara tangisan seseorang dari kamar yang ku tebak adalah kamar tamu... 

ku dekati kamar itu,dengan pintunya yang cukup terbuka aku dapat melihat dengan cukup jelas apa yang terjadi di dalam kamar... dan ku dapati stef,wanita yang paling aku cintai menangis... sakit rasanya melihat wanita yang kau cintai menangis dan aku sangat benci melihatnya menangis... aku ingin memeluknya,membiarkannya menangis di pelukanku...

me : stef...

dia tidak menjawabku,hanya menoleh menunjukan mata merahnya yang berlinang air mata... sangat membuatku gila,ku dekati stef dan duduk di sebelahnya...

me : kau boleh menangis di pundakku jika kau mau...

tidak ada jawaban ataupun respon,hanya suara tangisan yang semakin membuat hatiku sesak... dia hanya menangis sambil menutup wajahnya dengan ke dua tangannya... tanpa berpikir panjang ku peluk stef dengan erat,aku ingin menenangkannya...

stef : don't touch me niall...

dia memukul dadaku sambil terus berkata seperti itu,hatiku memang sakit... tapi tidak sekalipun aku melepaskan pelukan itu....

me : kau boleh memukulku sepuasmu,kau boleh berteriak di depan wajahku bila itu membuatmu tenang...

stef : stop niall,jangan membuatku begini...

aku tak mengerti apa yang dia maksud,tapi aku hanya merasa bahwa dia masih mau aku di dekatnya...

* keesokan harinya...

zayn POV

aku tau ada yang tidak beres dengan stef dan niall,mereka berdua terlihat sangat aneh dari kemarin... di tambah saat aku dan mile datang,niall sudah sampai duluan...

me : babe,apa stef tidak cerita sesuatu padamu??

mile : nope,tapi aku akan menanyakannya nanti... dia terlihat sangat aneh...

me : baguslah,aku juga akan bicara kepada niall...

mile : aku ingin menyiapkan sarapan,kamu ngomong  sama niall aja dulu...

me : okay babe :*

niall POV

huaaammmm.... ku buka mataku secara perlahan,begitu berat rasanya... bahkan aku tidak bisa tidur dengan tenang kemarin malam,memikirkan stef tentunya...

zayn : niall  apa kau sudah bangun?? aku masuk ya??

me : hmm... ya zaynie,masuk saja...

zayn : ada yang ingin ku bicarakan dengan mu...

Will you be the last for me??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang