Part 30: Sweet Dreams

Start from the beginning
                                    

"aku pindah ke Kanada karena orang tuaku pindah kerja kesana"

"Kanada?" aku dan Sunkyu berucap bersamaan membuatku menoleh pada Sunkyu, "itu keren.. cuma mau bilang itu" ucap Sunkyu sambil berpaling, oh.. apa dia merona?

"apa kau di Kanada sempat bertemu Kyuhyun?"

"tidak, dia di Vancouver dan aku di Toronto, itu sangat jauh Sungmin.. seperti dia di ujung Barat dan aku di ujung Timur, lagipula aku pindah di tahun kedua"

"oh... " aku hanya mengangguk, mungkin karena itu bicaranya makin aneh "oh ya, aku belum perkenalkan Jonghyun, dia putra Hakim Lee di pengadilan tinggi, kalian sebenarnya sudah pernah bertemu kan, dulu waktu kami masih kelas 1 godeunghakyo Jia mengajak kami bertemu Zhoumi di apartmennya, saat kau, Henry dan Kyuhyun ada disana, tapi mungkin kau sudah lupa"

"oh... ya, aku lupa.. itu sudah sangat lama dan mereka saat itu masih murid sekolah.. tapi sekarang.. mereka tampak cantik, sangat anggun" aku lihat Jimin dan Sunkyu tersenyum, ohoho.. jadi kalian suka dipuji-puji huh? Kalian lebih suka yang bermulut manis tapi palsu? haha...

"hey guys.. aku tahu kalian masih ingin bicara tapi pramugari menyuruh kita masuk"

"oh! ayo kita masuk..".

Kami berempat berangkat bersama, Zhoumi dan Jia sudah lebih dulu di Jeju untuk persiapan. Selama penerbangan yang hanya 45 menit Jonghyun mendekati Jimin dan mengajaknya mengobrol, terlalu cepat untuk menggodanya Jonghyun.

Kami langsung menuju hotel dijemput pihak penyelenggara atau WO (wedding organizer) dan sesampainya di hotel kami langsung diantar ke kamar masing-masing. Aku tidur sendiri tentu saja. Aku langsung mandi karena aku tadi belum sempat mandi, pulang dari kantor aku langsung berkemas dan berangkat ke bandara. WO mengatakan saat mengantar ke kamarku agar aku langsung turun untuk makan malam dulu karena katering sudah menyiapkan makan malam tapi aku malas untuk pergi, aku ingin istirahat. Jadi aku bisa berendam yang lama.

Kurang lebih 1 jam aku berendam dan aku keluar dari kamar mandi sudah lewat jam makan malam, aku pakai bathrobe hotel dan mengambil piyamaku di tas, hanya berupa celana panjang dan kaos polos tapi saat aku masih menata baju kembali pintu kamarku diketuk, apa mereka mengantarkan makan malamku ke kamar? Tapi mereka kan tidak mungkin tahu aku makan atau tidak.

"iya, tunggu sebentar" aku datangi pintu dan kubuka tapi aku melonjak kaget karena bukan WO atau pelayan hotel tapi itu Kyuhyun! Apa dia bisa menghilang atau terbang? Bagaimana bisa dia ada disini?? atau aku mimpi?? Aku usap mataku dan melihatnya terkekeh.

"kau benar-benar ada disini??"

"menurutmu? apa aku hantu? boleh aku masuk?"

"tapi... ah iya, masuklah.." aku menoleh kanan kiri takut Jimin atau Sunkyu melihat, mereka bisa salah paham, "bagaimana bisa kau kesini??"

"naik pesawat?"

"bukan itu~ tapi..."

"ceritanya sangat panjang" dia masuk dan duduk di ranjangku, "aku tidak bisa berangkat denganmu karena aku beli tiket secara mendadak, karena aku berangkat sendiri dan penerbanganku tidak diatur WO, tiket yang tersedia hanya penerbangan pagi"

"pantas saja kau tidak muncul di kantin tadi siang"

"kau rindu padaku?"

"aku bersukur kau tidak menggangguku makan" aku berucap dengan sarkasme tapi dia justru terkekeh, "tapi ceritakan kenapa kau bisa.. maksudku.."

"bisa diundang kesini? Jia menemuiku, dia menelponku dari ponsel Zhoumi dan kami bertemu, dia memarahiku.. tapi dia bilang dia memaafkanku"

"benarkah??" aku tidak percaya Jia bisa melakukan itu.. "apa saja yang dia katakan? Aku harap kau paham kalau dia emosi, apa yang dia katakan bukan berarti karena dia benci padamu"

FriendsWhere stories live. Discover now