UPDATE! Arrogant CEO 7

28.8K 763 115
                                    

Haiii karena aku gak tega sama kalian yang kangen Luis dan di part ini yang udh aku ketik sebelum Luis nggak ada daripada mubadzir. Maaf kali ini pendek maklum belum aku tambah tiap mau nambah aku kesulitan sendiri :')

Multi media Sara Xavier :)

Well,Happy Reading :')

Arrogant CEO 7

"Kau.. Apa yang kau lakukan disini?!" tanya Sara ketika melihat Laura duduk dengan wajah ekspresi kesalnya.

"Menunggumu sejak pulang dari kantor! Darimana saja kau?! Dan aku memiliki kabar mengejutkan!" pekik Laura. Sara menaikkan salah satu alisnya dan duduk didepan Laura.

"Aku dari Plaza Mayor. Kabar apa? Dan bagaimana kau bisa masuk keapartemenku?" tanya Sara.

"Huh,aku tau letak kunci cadanganmu oh ayolah! Emm Luis tidak terlihat dikantor sudah 5 hari ini dan Marc menggantikan Luis. Aku dengar Marc Marquez pemegang saham perusahaan terbesar kedua setelah Luis." ucap Laura. Sara mengerjapkan matanya.

"Kau bercanda?! Tapi Marc pernah bilang kalau mereka pernah bekerja sama dan bukan berati itu dulu? Dan juga tadi Marc tidak menyinggung apapun tentang kantor." ucap Sara. Mata Laura membelak mendegar ucapan Sara.

"Jadi Kau bersama Marc?!" pekik Laura. Sara mengangguk.

"Tadi aku hanya ingin jalan-jalan ke Puerta Del Sol sendirian. Namun aku bertemu Marc disana. Dan kau tau? Selama ini aku dimata-matai Luis!" ucap Sara.

"Ba-bagaimana bisa?!" Laura masih terkejut.

"Aku tak tau. Namun aku juga baru tau tadi saat bersama Marc. Ada beberapa orang mengikuti kami. Marc mengajakku berlari menghindari mereka dan kami berhasil. Marc mengatakan itu adalah orang suruhan Luis,mereka memantauku atas perintah Luis!" ucap Sara. Laura menyengit.

"Tunggu.. Darimana Marc tau kalau kau diikuti oleh orang suruhan Luis? itu berati Marc juga memata-mataimu bukan?" ucap Laura.

Sara nampak berfikir. Sorot matanya menajam tak suka. Dalam hati ia setuju dengan Laura.

Jika Luis memata-mataiku,dan Marc tau itu,itu berati Marc juga memata-mataiku.

"Aku benci situasi seperti ini!" pekik Sara.

Gadis itu memijat keningnya yang terasa seperti hampir pecah.

Kenapa semua jadi rumit? Luis,Marc dan mata-mata.
Lelucon macam apa hidupku?! Batin Sara.

"Ehmm.. Apa senin depan kau masuk kantor?" tanya Laura mencoba mengalihkan pembicaraan. Sara menatap Laura lelah.

"Tentu." jawab Sara lalu memejamkan matanya dan menghembuskan nafasnya berat.

•••••••••

Marc memasuki Apartemennya dan matanya langsung menangkap ada seseorang yang duduk dengan angkuh disofa miliknya. Lalu Marc menyeringai dan menutup pintu apartemennya.

"Aku terkesan kau bisa memasuki Apartemenku." ucap Marc tangannya meraba dinding untuk menyalakan lampu dan lampu menyala matanya memandang Luis yang menatapnya tajam dengan rahang mengeras.

Luis bangkit dari duduknya dan berjalan kearah Marc dengan angkuh.

"Sepertinya kau lupa siapa pemilik gedung apartemen ini." jawab Luis sinis.

BUGH !!

Luis memukul rahang Marc dengan keras.

Marc mengusap sudut bibirnya.

Luis menarik kerah Marc.

Bugh Bugh !!

Luis masih memukuli Marc hingga pria itu tersungkur. Lalu Luis menarik kerah Marc lagi.

Arrogant CEO (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang