How Can I Meet You.....? (Slow Up)

Uuh..did i know you? [Part 3]

(♡˙ᵕ˙♡)

(Third eye pov)
''.......hmm.....setahu aku Hiiruchan hanya membawa satu teman saja...dan itu cewek....tapi.....''

-tusuk-tusuk-

''Mmmhh...apaan siih Hiichan? Kalau masalah terimakasih nya nanti aja ya...aku masih ngantuk...hmm'' seru Satsuki, sedikit tersadar karena merasakan seperti ada sesuatu yang menusuk-nusuk di pipinya, membalikan posisinya jadi berhadapan dengan sang penusuk [eh?]

''Oi! Kamu siapa? Dan apa yang kau lakukan di apartemen ku!?''
Bukannya tusukan-tusukan itu menghilang, sekarang satsuki merasakan tusukan-tusukan itu di mana-mana pipi, kepala, perut, tangan, telapak kaki dan itu juga semakin tidak lembut.

''Iiih! Apaan sih?.....aku masih lelah Hiichan, karena mengejar-ngejar mu tadi...jadi biarkan aku tidur sebentar!'' Sedikit jengkel dengan tusukan-tusukan itu Satsuki menggeplak tusukan yang megarah ke perutnya, dan lebih memilih melanjutkan tidurnya.

........'apa!? Mengejar katanya!? Berani-beraninya dia mengejar-ngejar Hiiruchan di apartemen ku sendiri -grrr-'....

merasa lucky dengan tubuh mungilnya, si penusuk [eh!?] menduduki perut Satsuki dan menggenggam erat kerah kaosnya Satsuki

''apaaaa!? Iya-iya aku bangun!! Nanti aku kembaliin melon pan nya Hiichan yang ku sembunyiin, lagi deh!! Ampuuuun~~!'' Dengan keadaan setengah sadarnya, Satsuki setengah duduk bersiap bangun, masih mengira yang melakukan semua itu adalah Hiiru, yang aslinya masih bobo manis di kamar mereka.

''Haaa?! Melon pan?! Kamu bahkan sampai mencuri melon pan nya Hiiruchan!??? Kamu memang siapa nya dia!? Stalker!?!'' Bertambah emosi karena kesalah pahamannya, si penusuk [ko jd males ngetik nma itu ya?wkwk] mengambil bantal kecil di sebelah kaki kananya, dan menekankan bantal itu ke mukanya Satsuki

''Buuh!? Abhaan nh!??? Hiiiijhaaaan!! Maaabin akhuuuh....ambhuuun!!'' Satsuki melambai-lambaikan tangannya gak jelas,

'orang ini sebenarnya kenapa sih?!' Batin si penusuk bingung,
Satsuki masih mengira yang di setengah pangkuannya itu adalah Hiiru, dan berpikiran Hiiru sedang bosan jadi mengajak main dia, dengan tanpa basa-basi Satsuki langsung membalikan keadaan dan menahan si penusuk [haha ^^''] itu di bawahnya.
''Gotcha! Sekarang siapa yang menang huh? Hahaha'' seru Satsuki bangga, dan masih tidak menyadari bahwa orang di bwahnya itu bukan Hiiru.

-ceklek!-kreeak-

''Hoaaam.....apaan sih ribut-ribut? Kan sudah kukasih tahu Sat...nanti tetangga bisa marah ke ki.....ta...?!'' Terdiam, melihat 'scene' yang tidak 'terduga' itu dari balik 'counter' dapur.

Dua pasang mata langsung melihat ke arah Hiiru, yang satu panik, yang satu lagi bingung.

"Kyaaaa!! SATSUKI!!! Apa yang kau lakukan pada sepupuku!!??'' Seru Hiiru panik, salah paham karena melihat posisi mereka.

"Huh?! Sepupu!?! mana?! Kok Hiichan di situ??? Yang di bawah ku siapa dong!??!'' Melihat ke Penusuk badannya tadi untuk yang pertamakalinya.

"Waaaah!? Siapa kamu?! Dan..dan...kamu imut bangeeet!!!'' bukannya Satsuki lekas berdiri dan menjauh, dia melakukan sebaliknya memeluk si imut [?? Apaan sih wkwk ] se erat-eratnya.

"Wah!! Hentikan Satsuki! Kasihan sepupuku, lepaskan diaa!!!'' Seru Hiiru bertambah panic, berlari ke Satsuki dan sepupunya
'Apa-apaan ini!? Tadi aku di tiban oleh seseorang yang tidak ku ketahui dan sekarang orang itu malah memeluku!!? Ini namanya pelecehan seksual!!' Batin si imut itu, yang masih di dekapan nya Satsuki.

Berhasil melepaskan sepupunya dari pelukan 'Beruang buas'nya Satsuki, Hiiru langsung mengambil segelas air dingin untuk sepupunya,

''Hiiruchan!! Sebenarnya siapa laki-laki ini!? Berani berani nya dia mengejar, dan merebut melon pan mu?!!'' tersadar dari shock, si imut itu langsung berdiri dan mengacungkan telunjuknya di depan muka Satsuki.

"Oooii!! Siapa yang kau panggil laai-laki!?'' seru Satsuki, meniru pose si imut ''lu ege!! Huuft....kalian berdua duduk dulu! Aku siapin teh, baru kita bicara...oke?!'' Melihat anggukan nurut dari mereka berdua, Hiiru pergi menyiapkan teh mereka, sebelum itu tidak lupa menggeplak belakang kepalanya Satsuki.

*10menit kemudian*

"Oooh! Jadi dia sepupumu yang pernah kamu ceritain ya?'' tanya Satsuki ke Hiiru yang baru saja selesai menjelaskan ''Iya itu yang aku bilang dari tadi...'' jawab Hiiru sambil menyeruput teh hangatnya dia.

"Jaa! Satsuki Hannah desu! 19sai desu....Hiichan no tomodachi~, Yoroshiku Onegaishimasu~'' Satsuki memperkenalkan dirinya dengan suara lantang dan semangat,
dia melupakan kejadian 10menit yang lalu.

"Uuuh...jaa...Doumo! Chinen Yuri desu, ano....22sai desu..aku sepupunya Hiiruchan...yoroshiku nee! ^^'' Si imut itu memperkenanlkan dirinya ke Satsuki sedikit ragu.

".........."

'Chinen........Chinen......uuuh...sepertinya pernah denger deh ntuh nama.....hmmm...ma ia~!' Satsuki dan Chinen berjabat tangan.

''nah sekarang siapa yang lapar? aku dan Satsuki dapat bawaan dari keluarga di Indo...yaah..seperti rempah-rempah gitu~'' tanya Hiiru ke Chinen dan Satsuki, kedua orang yang disebut itu langsung mengangkat kedua tangan mereka
"Lo juga ikut! Baka!" mengetuk-ngetukan ujung telunjuk jarinya ke jidat Satsuki.

"ya sudah aku mau ganti baju dulu dan mandi....jya...." *tertawa kecil* jawab Chinen setelah melihat tingkah sepupunya yang imut itu "Hai~~!" balas Hiiru sambil menarik kerah bajunya Satsuki
"Taatsuuuukeeeteeee~~~!!!" "Urusai!" -Bukh-

Hai!! Owari!.....agak panjang ya..wkwkwk

masih ada lgi sih...tpi bagian berpart nya sudah selesai~~~!

Comment sangat di harapkan (?) ^^