10

7.1K 536 28
                                    

Yoongi berjalan di koridor sekolah dengan santai, menikmati alunan musik yang berdendang di telinganya lewat sebelah earphone putih itu. Liburan sudah usai, dan ini Yoongi sudah kelas XII, jadi dia harus fokus dan selalu disiplin.

Yoongi memasuki kelasnya dan melihat kelas masih sepi, bahkan Hoseok belum berangkat. Yoongi hanya mengidik kan bahunya acuh dan segera duduk di bangkunya. Sedetik setelah ia duduk, ia harus terganggu oleh suara cempreng adik nya, siapa lagi kalau bukan Taehyung ?

"Yoongi hyuuung !!!" panggil Taehyung yang lebih mirip merengek, untung saja kelas Yoongi masih sepi. Jadi tidak ada yang protes oleh tingkah Taehyung. Lagian, siapa yang berani menyakiti atau mengganggu Taehyung ? Kalau ada pasti sudah berhadapan dengan Yoongi.

Yoongi memutar matanya malas lalu bertanya dengan ketusnya pada sang adik. "Apa !"

"Hehe, ini. Kau lupa membawanya lagi ? Aku tidak mau kau sakit, fuh ! Menyebalkan saat kau sakit." ucap Taehyung sambil menyodorkan sebuah mantel tebal pada Yoongi.

"Ah ! Aku lupa ! Terimakasih Tae."

Taehyung hanya nyengir lalu berbalik hendak keluar sebelum kembali menengok ke arah Yoongi. "Hyung ! Jangan lupa sampaikan salam rindu untuk hoseok hyung !"

Yoongi menatapnya jijik "menggelikan, bahkan kau baru berpisah semalam."

"Ya ! Namanya juga sama pacar sendiri, jadi ya maklum lah ! Aku yakin kau juga begitu dengan Jimin hahaha !" lalu Taehyung langsung lari meninggalkan Yoongi, sebelum Yoongi menendang bokongnya.
.
.
.
.
.

Pelajaran Han songsaenim melelahkan, dan sekarang sudah berakhir, membuat Yoongi bernafas lega dan menundukan kepalanya ke arah meja. "Hah, akhirnya selesai. Otak ku sudah mau pecah gara-gara pelajaran kakek tua itu !" gerutu Yoongi.

Hoseok membalikkan tubuhnya ke belakang menghadap Yoongi. "Ku fikir orang jenius sepertimu akan sangat menikmati pelajaran terkutuk itu !"

"Sialan !" desis Yoongi.

"Ah, pasti yang ada di fikiranmu hanya Jimin kan ? Bilag saja padaku !" pekik Hoseok kegirangan yang langsung mendapat tatapan tajam dari Yoongi. Ya walaupun tatapannya tidak bersahabat dengan pipi nya yang sudah bersemu merah.

Yoongi mencengkeram kerah Hoseok dan menariknya mendekat dan tersenyum, yang sebenarnya senyumnya itu begitu horor di mata Hoseok "kau mau tau rasanya patah tulang huh ? Katakan pada ku, mana yang ingin ku patahkan ?"

Hoseok menelan ludah nya kasar, Yoongi mengerikan saat seperti ini. Ia rasanya ingin menangis, tapi mana mungkin ? Dia kan seme nya Taehyung, malu dong kalau nangis ?

"Yoongi hyung ? Ayo ke katiin ?" teriak Jimin dari depan pintu kelas Yoongi, yang membuat para fans Jimin mulai berbisik dan ada yang mendekat ke arah Jimin. Hal yg membuat Yoongi panas, dan tidak terima Jiminnya di dekati oleh para fans alay itu. Segera Yoongi melepas cengkraman di kerah Hosrok, dan nghampiri Jimin. Membuat Hoseok bernafas lega. 'Untung saja Jimin datang di waktu yang tepat !' batin Hoseok.

Yoongi menyingkirkan kerumunan orang yang mendekati Jimin dengan sekali deheman dan tatapan mematikan dari Yoongi, sehingga membuat para alayers itu minggir untuk memberi Yoongi jalan.

"Bisakah kalian tidak mengganggu kekasihku ? Dia terlihat sangat risih !" ketus Yoongi, membuat Jimin membelalak akan ucapan Yoongi dan berfikir 'apa dia baru saja cemburu ?' ucap Jimin dalam hati. Di lain sisi Hoseok ingin sekali tertawa kalau saja tidak di beri tatapan tajam oleh Yoongi.

"Ayo Jiminnie, kita ke kantin !" lalu Yoongi berbalik hendak ke kantin dan meninggalkan kelas yang penuh dengan para penggemar alay Jimin. Tapi Jimin menariknya dan megang bahunya lalu mengecup bibir Yoongi sekilas, lalu merarik pinggang Yoongi. Membuat para alayers yang semula diam menjadi heboh dan berteriak histeris karena adegan romantis itu.

Naughty Kiss (MinYoon / YoonMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang