Part 1

858 79 7
                                    

Yuki Kato as Yuki Sanjana Kato

Stefan William as Stefan William Kishen

Verrel Bramasta as Verrel Bramasta Kishen

Jangan lupa like dan comennya

***

India Pukul 08:30 Malam

Disebuah Rumah mewah yang begitu besar ,terdapat seorang Pria yang sedang duduk disebuah bangku yang terdapat didekat balkon. Pria itu hanya memainkan gelas yang berisi cappucino tanpa berniat untuk meminumnya.

"ada apa kau menyuruhku untuk kesinih" Tanya pria yang baru saja datang

"aku ingin menyuruhmu untuk menemui calon istriku" Balas pria yang tengah duduk tadi tanpa mengalihkan pandangannya, karna dia sudah tau siapa pemilik suara itu

"kau gila Verel?kau ingin menyuruhku untuk menemui calonmu?hey kau ini bodoh. itu calonmu bukan calonku" Pria itu menatap sahabatnya tak percaya,mana mungkin ada orang yang menyuruh sahabatnya untuk menemui calon istrinya sendiri.

"Stef ,tolong bantu aku.?aku tidak mungkin menemuinya disanah!!Cinta pasti curiga (Cinta pacarnya Verel ya)

Stefan menghela napas berat, sebelum akhirnya ia menyetujui perjanjian konyol ini.

"Dhanyawaad Stef (Terimakasih Stef)" Balas Verel

"Hmm??jadi kapan, dan berapa lama aku disanah" Tanya Stefan

"besok malam penerbangannya,aku sudah atur semuanya?untuk berapah lamanya,mungkin sekitar 5 bulanan. tidak lama bukan" Ucap Verrel santai

membuat Stefan yang sedang meminum cappucino nya tersedak.

"Uhuk...apa?kau sungguh gila.kau bilang tidak lama, astagaa" Balas Stefan menatap tajam Verrel

"tidak ada penolakan.kau sudah berjanji?soal nama aku sudah bilang padanya (kakanya Yuki) dia tidak tau nama panjanganku karena dia hanya mengetahui nama belakangku saja?lagi pula nama belakang kita sama.jadi kau hanya berpura-pura jadi aku. Dan satu lagi kau tidak boleh jatuh cinta padanya" ujar Verrel panjang lebar

"Hmm.. baiklah-baiklah? aku tidak akan mungkin jatuh cinta padanya..tapii...aku tidak berjanji kalau dia Cantik ya mungkin saja bisa terjadi"

"pokonya kau tidak boleh jatuh cinta padanya?tapi kalau jelek ambil saja"

Merekapun larut dalam obrolan sambil meminum cappucino, dan pada akhirnya Stefan memutuskan untuk pulang kerumah.

****

Jakarta Indonesia Pukul 07:00 Pagi.

"Yuki kau mau kemana pagi-pagi sekali" Tanya Twinati yang melihat anak perempuannya menuruni tangga seperti akan Pergi.

"Kampus?aku ada latihan.beberapa hari lagi Kontesku akan dimulai" Ujar Yuki

"duduk dulu Mommy ingin bicara?kau ini semalam tidak sopan,meninggalkan orangtua yang belum selesai berbicara"

"iya Mom? Mau tak mau membuat Yuki duduk

"kakamu ingin kau mengenal temannya?kau tidak harus langsung menikah.kau hanya perlu mengenal dia dulu"

"ah aku tidak mau Mom?bagaimana kalau dia jelek.dan siapa tau kalau dia sudah tua, makannya dia meminta kaka untuk mencarikan jodoh"

"kata siapa dia jelek.dia sangat tampan,dan sudah mempunyai perusahaan sendiri di india"

"Hmm.baiklah?siapa namanya .jadi kapan dia akan keindonesia"

"namanya William Kishen,nama yang bagus bukan?sore ini penerbangannya,dan Daddy mu yang akan menjemputnya dibandara?kau hanya perlu berdandan cantik dan saat dia datang kau yang harus membuka pintu sambil tersenyum biar dia terpesona!dan jaga nada bicaramu. kau harus berbicara lembut.mengerti" Ucap Twinati panjang lebar yang hanya ditanggapi Yuki dengan anggukan.

"apa masih ada yang ingin Mommy bicarakan lagi?kalau tidak aku pergi dulu" Ujar Yuki mencium kedua pipi Twinati dan berlalu pergi.sedangkan Twinati hanya mengerutu kesal.

****
Kampus Merpati (kampusnya ngasal ya hehe)

tak butuh waktu lama,Yuki pun akhirnya sudah sampai dikampus untuk latihan,tapi sebelum ia Pergi keruang latihan, ia Pergi Ketaman dulu untuk bertemu Sahabat-Sahabatnya,karna setiap Latihan sahabatnya akan menunggunya ditaman.

"tuh dia,baru dibicarin udah nongol" Ujar Nina,setelah Yuki berada didepannya

"Maaf-maaf aku telat?tadi diceramahin dulu sama nyokap" Ucap Yuki sambil mengatur napas akibat berlari

"diceramahin, kenapa memangnya" Tanya Vebby

Yuki menghela napas sebentar sebelum akhirnya ia berbicara.
"aku dijodohin"

"Hahh?kau seriuss?sama siapa" tanya Chika

"ya,dia teman kakaku di India,namanya William Kishen dan sudah mempunyai Perusahaan sendiri di India"

"Waww kerenn?namanya bagus apalagi orangnya sudah pasti tam an" Ucap Vebby

"iya kalau tampan?kalau tidak dan kalau dia Tua gimana" Ujar Yuki cemberut

"iya juga si?kalau memang dia tampan mana mungkin dia mau dijodohkan,memangnya di India tidak ada wanita cantik yang mau sama dia" Ujar Nina,membuat yang lain mengangguk menyetujui.

"benar juga apa kata Nina?mungkin saja matanya jereng" Ujar Cut

"bisa saja jari-jarinya banyak" Ujar Chika

"hmm iya juga,atau mungkin juga diKaki jarinya ada bulu-bulu nya" Ujar Vebby.membuat Yuki yang mendengarnya merasa ketakutan, mungkin saja yang dikatakan Sahabat-sahabatnya benar.

"Aaaaa?aku tidak mau.kalian ini jangan membuatku takut" Teriak Yuki

"Ssstt diamlah?kau ini berisik sekali,tidak usah Berteriak ,ingat ini diKampus" Ucap Cut,membekap mulut Yuki

"kau tenang saja?kau hanya perlu berpura-pura baik didepannya,dan kalau ada waktu yang tepat,kita akan menyelidiki semuanya, kita akan membantumu, kau tak perlu takut" Ujar Nina

"benar tuh?dan kapan kau bertemu dengannya" Tanya Chika

"Sore ini" balas Yuki

"kalau gituh mulai sore ini kita mulai misi kita?kau tidak usah dandan yang cantik, berdandanlah sejelek mungkin agar membuatnya ilfil" Ujar Chika tersenyum,dan membuat Yuki pun ikut tersenyum

"Ahh kalian memang sahabatku yang paling baik" Ucap Yuki memeluk keempat sahabatnya.

"Sudah hayo kita Latihan" Ujar Nina beranjak dari duduknya dan berlalu meninggalkan Taman menuju Ruang Latihan,diikuti yang lainnya..

****

Oke seginih dulu:) semoga suka ya,maaf kalau banyak typo.

My heart is yoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang