Part 2: Kebiasaan Begadang

5.7K 483 30
                                    



Summary: Kegiatan member Bangtan untuk menghabiskan malam Minggu di dorm. YoonMin/SugaMin seme!Yoon, slight NamJin/MonJin

.

.

.

Min Suga melangkah melintasi ruang tengah dorm, melewati J-Hope dan para maknae line yang sedang asyik merancu diiringi suara gaduh film layar kaca. Lelaki pucat itu tampak kelelahan setelah seharian berada di studio untuk mengerjakan sesuatu berkaitan dengan rencana mixtape-nya. Jika ada satu tempat tujuan utama seorang Suga saat ini ialah kasur empuknya, ia bahkan sampai tak menghiraukan ajakan begadang J-Hope. Terdengar konyol juga sih mengajak Suga yang sedetik menginjak kasur langsung bablas.

"Tidak. Terima kasih." Katanya kalem tak lupa menyunggingkan senyuman manis yang justru terlihat lebih angker dari kuburan.

Jeda singkat membuat keributan di ruang tengah mereda. Hening menyeruak.

Suga berlalu ke tujuan awalnya—kamar. Seperginya sang hyung swag, ruang tengah dorm kembali riuh ricuh penuh suara rancu ambigu. V menjerit-jerit ketika J-Hope memiting lengannya setelah menertawakan kebodohannya mengundang Suga, Jimin tertawa melihat penderitaan teman se-line-nya. Beruntung Rap Monster tidur bersumpal headset pinjaman Jungkook jadi dorm tidak lebih amburadul daripada kapal pecah. Ayolah, jam 11 malam rumah mana yang masih ramai begini selain rumah Bangtan Seonyeondan. Mari ucapkan terima kasih pada para line pengacau di BTS—boyband yang katanya paling nge-hits di tahun 2016 dengan trilogy lagu yang bikin baper serta segala kegesrekan para member-nya. Lanjutt

.

Ketika itu Jungkook masih sibuk nyemil snack bersama Jimin, V teler paling awal, sementara J-Hope berusaha tetap terjaga dengan memakan apa saja yang ada di sekitarnya. Acara begadang masih berlanjut, jam dinding baru mengitari angka 00 sejak lima belas menit lalu.

"Hyung, kau masih kuat?" Jungkook nyaris tertawa melihat J-Hope mengunyah lemah sisa kripik kentang pedas, dijawab anggukan lembut gemulai membuat Jungkook tak bisa menahan diri pun tertawa lepas.

.

Suara dengkuran halus bersatu padu di ruang tengah dorm BTS. Acara begadang masih belum berakhir walau beberapa diantara mereka sudah tumbang. Di atas karpet abu-abu, seonggok manusia tepar sangat(tidak) elitnya bersaman satu makhluk yang sulit didefinisikan jenisnya. J-Hope menggelepar lurus, di sampingnya V sudah tidur terlentang tak sopan. Sebelah kakinya menindih lutut J-Hope, sebelah tangan mengenai leher J-Hope.

Jam dinding baru saja menginjak angka 01 dini hari. Kaset film mereka sudah habis ditonton, menyisakan Jimin dan Jungkook yang masih terjaga. Kini Jungkook dibuat sibuk dengan mengobrak-abrik isi lemari. Jimin sontak menghentikan kegiatan online malamnya, menatap utuh pada sosok Jungkook seraya mengerutkan alis.

Membunuh rasa penasaran, bibirnya merangkai kata. "Kook ah, apa yang kau lakukan?" Tanyanya.

Hening. Tidak ada sahutan.

"Kook ah!" Jimin meninggikan satu oktaf suaranya.

Namun Jimin tetap tidak mendapatkan perhatian dari sang golden maknae. Ya! Jimin mulai kehilangan kesabaran, lihat saja ada perempatan merah tumbuh subur di atas kepala raven-nya. Sebelum Jimin meneriaki maknae kesayangannya lagi, mendadak Jungkook menutup lemari kasar diikuti debaman keras sampai membuat V mengerang dan J-Hope menggeliat.

"Hyung! Ayo main game!" Kata Jungkook seraya menaikkan stick PS dalam genggamannya tinggi-tinggi.

Ah, rupanya sejak tadi sang maknae serba bisa sedang mencari stick PS. Ia lalu melemparkan satu yang ditangkap sigap oleh Jimin. Seringai terkembang di kedua bibir mereka.

Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang