O4

9.7K 262 0
                                    

Akhirnya mereka selesai makan malam, setelah satu jam lebih berada di rumah makan itu. Setelah dari Kedai Sunda Cipayung, mereka memutuskan untuk langsung pulang saja karena sudah lelah seharian penuh berada di jalanan.

"Ini kita langsung pulang kan ya?" Tanya Atalanta.

"Hmm.." Keizaro membuka bungkusan es krim yang ia beli tadi. "Mau yang?" dia menawari Crystabella.

"Mau.."

Atalanta menoleh ke arah Clarabella yang masih santai bermain ponselnya. Namun, tanpa sadar Atalanta memajukan badannya dan menarik sabuk pengaman milik Clarabella. "Kebiasaan banget sih lo, selalu lupa pakai sabuk," omelnya pada Clarabella.

Sementara dua anak manusia dibangku belakang hanya melihat dengan wajah kaget dan jangan lupa senyum aneh yang merekah pada bibir mereka. Kejadian yang langka sekali sepertinya Atalanta memperlakukan Clarabella seperti itu.

Clarabella terdiam.

Syok? Tentu saja.

Wajahnya dan Atalanta hanya berjarak mungkin sepuluh senti. Matanya bertatapan langsung dengan mata Atalanta. Dunia seakan berhenti sejenak saat wajah mereka berdekatan.

"L-lo kan bisa bilang," Clarabella langsung memalingkan wajah.

"Kelamaan nunggu lo respon," Atalanta tersenyum miring. Ia menjalankan mobilnya keluar dari halaman parkir.

Clarabella masih deg-degan karena adegan beberapa menit yang dilakukan oleh Atalanta padanya. Karena malu, ia menundukkan kepalanya dan memainkan ponselnya.

"Ya Tuhan hambaMu yang satu ini kenapa?" batinnya.

"Ra?" panggil Atalanta

"Hmm ya?" Clarabella langsung menoleh ketika namanya dipanggil.

Ya Tuhan, ini manusia cakep banget.

Ia terpesona dengan side profile milik Atalanta.

"Boleh minta tolong?" mata Atalanta fokus pada jalanan di depannya.

"Minta tolong apa?" Clarabella masih menatap Atalanta.

"Ambilin minum di belakang, terus sekalian tolong bukain tutupnya."

"Oh oke. Moi tolong dong operin air botol di jok belakang," Clarabella menoleh pada Crystabella yang daritadi hanya melihat interaksi antara Atalanta dan Clarabella.

"Bentar ya," Crystabella balik dan sedikit menaiki kursi untuk menggapai air botol kemasan dikardus pada jok belakang. "Lo mau juga gak?" Tanyanya.

"Boleh deh."

"Kamu mau gak yang?" tanyanya pada Keizaro.

"Boleh. Tolong ya," Keizaro tersenyum.

Crystabella mengambil empat botol dan dua lainnya diberikan pada Clarabella. "Nih."

"Makasih ya," Clarabella kembali menatap depan dan mulai membuka tutup botol dan memberikannya pada Atalanta. "Nih Ve," ia mengulurkan botolnya ke arah Atalanta.

"Thanks" Atalanta menerima dan langsung meneguk air mineral tersebut. "Nih tolong tutupin lagi ya," ia kembali memberikan botol itu pada Clarabella untuk ditutup. Clarabella menerima botolnya dan menutupnya.

Setelah empat puluh menit, akhirnya mereka sampai juga ke vila di mana mereka akan menginap dua hari ke depan. Atalanta memarkirkan mobilnya dengan rapih menoleh pada Clarabella yang ternyata telah tidur. Ia tersenyum kecil.

"Rara tidur ya?" Tanya Crystabella.

"Iya nih. Kebo banget ya?" jawab Atalanta.

"Lo kuat enggak angkat dia?" Tanya Crystabella.

LOST || NCT (REWRITE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang