****

Setelah beberapa menit Aku dan Shania telah sampai di Sekolah, dan disaat itu juga Nabilah sahabat Shania berjalan mendekat kearah kami.

"Duile... Pagi-pagi udah berduaan aja bang?" Sindir Nabilah.

"Jangan mulai deh Bil" Ucap Shania datar.

"Iye-iye ampun Shan ampun... yaudah gue duluan ya Shan, Bob!" Sahut Nabilah yang lalu pergi meninggalkan kita berdua.

Aku dan Shania pun berjalan melalui koridor sekolah menuju kelas kami berdua. Tak hanya diam susananya, semua murid-murid disini pandangan matanya tertuju kearah kami berdua termasuk para kaum cowok yang melihatku dengan tatapan tajam, jealous.

"Shan. Sepertinya lo banyak yang naksir ya?" Tanyaku tersenyum samar.

"Enggak kok Bob. Biasa aja!" Jawabnya.

"Buktinya gue jalan sama lo berdua gini, banyak tuh kaum-kaum cowok yang ngeliatin gue. Tatapannya tajem banget..." Jelasku.

"Duh Boby... nggak usah dipeduliin lah, mau gue jalan sama lo ataupun cowok lain itu hak gue dong. Jadi nggak usah peduliin mereka, Oke!" Katanya, huft lega. Eh tapi bentar tadi dia bilang apa? Jalan sama cowok lain? Kalau itu aku NO!

"Berarti lo pernah jalan sama cowok lain shan? Selain gue?" Tanyaku sedikit ragu.

"Kenapa tanya gitu?" Dia justru berbalik tanya kepadaku, duh Shan jangan bikin aku mati kutu gini.

"Cuma tanya aja Shan. Nggak dijawab juga gapapa kok" Ujarku santai tapi grogi juga, walaupun hati sedang bertanya-tanya.

"Ya ampun Bob gak usah ditutup-tutupin deh sok jaim lagi. Lagian gue gak pernah jalan sama cowok lain baru sama lo doang" Jelasnya terkekeh kecil. Shania Shania kok tau sih kalo gue lagi Jaim.

Eh bentar tadi dia bilang kalo dia pertama kali jalan sama cowok, yaitu Aku? Bersyukur banget, aku bakal jadi cowok pertama dan terakhir dihati kamu Shan. Enggak sia-sia juga usahaku buat ngedapetin hati seorang Shania, jadi inilah awal buat dia jatuh cinta kepadaku.

Kita berdua masih berjalan menuju kelas hingga pada akhirnya...

"Boby!" Panggil seorang gadis mungil dihadapanku yang sekarang jarak kita hanya beberapa meter saja.

"Elaine?" Ucapku, ya dia Elaine sahabat kecilku hingga pada akhirnya kami terpisah pada saat kami kelas 1 smp, karena orang tua Elaine yang pindah ke Jakarta. Sekarang! Ya sekarang aku bertemu dengannya lagi.

Memori otakku terngiang kembali kejadian 5 tahun yang lalu, apa Elaine masih mencintai aku? Apa dia masih mengharapkanku?

#Flashback

Pada saat itu di rumah pohon yang dibuat oleh papaku, Aku dan Elaine duduk berdua dirumah pohon tersebut sebelum aku dan ia berpisah sebagai sahabat.

"Bob sebelum aku pergi, kita ukir nama kita masing-masing di pohon ini. Mau?" Ucap Elaine, aku pun mengangguk.

"Bob aku mau ngomong sesuatu sama kamu?" Ucapnya.

"Ngomong apa Len?" Tanyaku.

"Boby kita sahabatan udah lama, apa kamu masih menganggapku sebagai sahabat?" Disaat itu aku pun bingung dengan ucapannya. Kenapa? Kenapa ia bertanya seperti itu? Jelas kita itu hanya sebagai sahabat.

"Bob apa kamu tak bisa melihat keberadaanku sebentar saja? Jujur Bob selama 7 tahun aku sudah mencintaimu Bob! Bukan sebagai sahabat bahkan lebih dari sahabat Bob!" Jelasnya, dan pada saat itu aku mulai mengerti, tapi selama itu juga hanya menganggapnya sebagai sahabatku enggak lebih.

"Maaf Len. Tapi bagiku, Aku dan kamu itu hanya sebatas sahabat enggak lebih dari itu" Jelasku.

"Ah iya-iya, maaf Bob kalo aku lancang bilang seperti itu dihadapanmu. Tapi aku berharap kita bertemu kembali, hati kamu dan perasaanmu itu bisa jadi milikku" Ujarnya, kenapa len kenapa kamu berharap seperti itu?

#FlashbackOff

"Lo kenal Elaine Bob?" Ucap Shania yang membuatku tersadar dari lamunanku.

"Ya! Dia sahabat kecil gue Shan" Jelasku, ia ber Oh ria.

"Bob, apa kabar?" Ujar Elaine yang mulai mendekatiku.

"Baik len, lo juga baik kan?" Tanyaku, bahkan sekarang aku sudah tidak 'Aku' 'Kamu' lagi pada Elaine.

"Bob aku kangen kamu" Ucapnya yang sekarang tangannya berglayutan manja dilenganku, aku yang rishi dan di perhatikan oleh Shania pun mencoba untuk melepaskan tangannya.

"Emm.. kayaknya gue ganggu deh Bob. Gue duluan ya Bob, bye!" Ujar Shania yang langsung meninggalkanku dan Elaine.

#TBC

Yok di coment+saran+kritiknya :)

Gimana part kali ini?

Target Vote masih sama 35-40 :)

Arigatou.....

What Can I Do For Someone?Where stories live. Discover now