the lust (Re)publish

xxix

" hmmm entah, gue juga baru kenal januar 3 bulan yang lalu. walaupun kenalnya dari awal semester. tapi dia baru nunjukin dirinya sekarang ini, kalo dulu kan januar tipikal cowok dingin kesemua mahasiswi so kalau ngedeketin dia juga jadi takut gitu. " ucapku sambil membayangkan sifat januar kala itu

" hmmm, misi mba. pesenannya " ucap waiters tadi

" oh iya taruh saja " jawabku sambil menyingkirkan ponsel yang sengaja kutaruh diatas meja "

" silahkan dinikmati " ucap waiters itu dan berlalu

" gue makan ya zel " ucapku

" iyahh "

baru saja tanganku ingin mengambil milkshake pesananku. tiba tiba seorang perempuan mengenakan seragam SMA menumpahkan air jus alpukatnya dan mengenai celana jeansku. Entah disengaja atau tidak akupun tak tau.

" astaga julie .. kamu gapapa? "

" maaf.. maaf kak, ya ampun maaf "

" sudahh.. gapapa kok zel , iya gapapa tapi lain kali hati hati dek " ucapku

" iya kak.. maaf ya " ucapnya meminta maaf lagi padaku

" iya gapapa "

lalu setelah anak itu pergi, akupun izin ketoilet pada hazel untuk membersihkan jeansku yang terkena tumpahan jus alpukat tadi.

" hazel.. gue ketoilet dulu ya, gak enak nih lengket "

" yaudah, mending kamu buruan ketoiletnya. takutnya nanti kalau kelamaan jadi tambah lengket " jawabnya

" okee, bentar ya " ucapku lalu bangkit dari kursi menuju toilet

_________

hazel POV

' rencana A berhasil, good girl ' ucapku dalam hati sambil mengedipkan mataku kepada gadis itu.

kalian bingung bagaimana bisa aku menghasut anak sekolah itu supaya membantuku? jadi saat julie belum datang aku sengaja menyuruh anak itu.

flashback on

kulihat anak SMA sedang memainkan ponselnya. lalu kudekati dirinya.

" hai .. "

" ya, ada apa ya kak? "

" aku mau nanya sama kamu.. boleh? "

" nanya apaan ya kak? "

" hmmm, gimana ya aku tuh gak enak ngomongnya "

" kak, jangan buang buang waktu deh. kakak mau nanya apa sama aku? "

" gini.. kamu kalau punya cowok terus direbut sama seorang itu rasanya gimana? " ucapku sok sedih

" hahahaha, kakak kok aneh. jelas marahlah, tuh cewek gak sadar diri banget. udah tau cowok itu udah punya cewek, ishhh aku sih kalau jadi kakak bakalan aku hajar habis habisan. kakak lagi ngalamin ya? " tanyanya

" iya " jawabku sambil menunduk

" kakak jangan sedih, mending kakak lakuin sesuatu buat cewek itu " ucapnya

" nah aku juga sekalian minta tolong kamu mau bantu aku gak?? " ucapku

" minta tolong apa kak?? " ucapnya

" nanti kan aku bakal janjian sama cewek perebut cowokku itu, nah kamu mau bantuin aku gak buat numpahin minuman yang nanti bakal aku pesenin ke kamu. nah setelah kamu tumpahin baru deh kamu nanti pura pura kaget minta maaf setelahnya biar aku yang urus "