Chapter 3

16 0 0
                                    

"Tell me girl. Where were you yesterday?" Kyle menyesap jus kale nya.

"Apa itu enak?" Aku menunjuk jus kale nya.

"Give it a try. But i bet you'd prefer coffee over this healthy ass juice."

"Uh-uh. Aku tidak mau mencobanya."

Akupun menceritakan kejadian kemarin dengan Harry.

"Who the fuck is Harry?" Tanya Kale dengan nada khasnya.

Aku mengendikkan kedua bahuku, "aku juga baru bertemu dengannya."

"Bagaimana dengan lukamu?"

"Baik. Lukanya tidak parah." Aku mengusap luka di siku ku yang tertutup band-aid.

"Beritahu aku kalau kita bertemu dengan dia." Ucap Kyle.

Aku mengangguk. "Aku ada kelas. Aku harus pergi. Bye Kyle."

Saat kelas berakhir. Aku berjalan keluar dari gedung kampusku. Berpapasan dengan Harry, aku hanya memberinya senyum.

"Hey, tunggu sebentar." Panggil Harry saat aku sudah berjalan melewatinya.

"Ya ada apa, Harry?"

"Bagaimana lukamu?" Ia menggaruk belakang lehernya.

"Sudah membaik. Ini hanya luka kecil, Harry." Aku menyelipkan rambutku kebelakang telinga.

"Baiklah. Um, kau ada rencana untuk malam ini?"

"Tidak." Ucapku sambil menggelengkan kepalaku.

"Pergi bersamaku malam ini?" Harry mengangkat kedua alisnya. Kedua sudut bibirnya terangkat.

"Lebih terdengar seperti pernyataan dibandingkan pertanyaan untukku." Aku terkekeh.

"Sebenarnya itu adalah sebuah pertanyaan. Tapi mungkin lebih terdengar seperti pernyataan." Kali ini Harry yang terkekeh.

"Hmm.. kemana kita akan pergi, lebih jelasnya?"

"Semacam kencan kecil. Tapi aku tidak bisa memberitahumu kemana lebih jelasnya kita akan pergi. Aku mau ini menjadi kejutan." Harry tersenyum menunjukkan gigi-giginya.

"You've prepared it like i would say yes." Aku menggodanya. Menemukan senyumannya masih terpasang di wajahnya.

"Aku sangat-sangat berharap kau mau pergi denganku."

Setelah beberapa detik aku memikirkan apakah aku harus pergi dengannya dan melihat setidaknya sedikit usahanya yang sudah menyiapkan tempat untuk 'kencan' kami. Kupikir tidak ada salahnya mencoba. "Tawaran yang menarik. Aku mau." Aku mengigit bibir bawahku menahan senyum.

"Bagus. Aku akan menjemputmu sekitar jam tujuh."

Aku mengambil selembar kertas dari dalam tas ku dan menuliskan alamat apartemenku.

"Ini alamatku. Sampai jumpa, Harry." Aku memasukkan selembar kertas yang sudah kulipat-lipat kedalam kantung depan celana jeansnya.

"Bye, Elizabeth."

Sesampainya diapartemen, aku menelpon Kyle dan memberitahunya bahwa Harry mengajakku pergi kencan malam ini.

"There's no waaay. Liz, sayang. Satu hal yang harus diingat. Bagaimanapun juga kau harus tetap berhati-hati terhadapnya. Walaupun terlihat baik, bisa saja dia seorang kanibal. Aku tidak mau kau pulang dengan badan dan kepala yang tercabik-cabik. Oke, Liz? Apa aku sudah jelas?" Kyle tedengar seperti ibuku saat aku berkata bahwa aku akan pergi dengan seorang laki-laki.

Aku tertawa. "Wow, wow, Ky, tenang. Kau benar-benar terdengar seperti ibuku. Kupastikan semua akan baik-baik saja. Tak ada yang perlu kau khawatirkan. Aku harus bersiap-siap. Aku akan mengirimkanmu pesan saat aku sudah pulang nanti. Bye, Kyle."

Saat sambungan teleponnya sudah terputus. Aku memilih pakaian untuk malam ini kemudian pergi mandi. Pada pukul 06.30 aku sudah siap dan sedang menunggu Harry. Karena Harry mungkin baru akan sampai disini dalam setengah jam, maka aku menyibukkan diriku dengan menonton tv.

Setelah beberapa lama, terdengar suara ketukan ringan di pintu apartemenku. Dengan sigap aku mematikan tv, tidak lupa membawa tas kecilku lalu berlari kecil kearah pintu, senyuman lebar yang membuatku terlihat bodoh terlihat jelas diwajahku.

"Hi." Sapaku masih dengan senyum bodohku. Aku mengutuk diriku sendiri. Setidaknya jangan terlihat terlalu bersemangat.

"Hiii," ia tersenyum. "Lihat siapa yang sangat bersemangat untuk pergi denganku." Senyumnya mengembang.

Aku tertawa, "hey, jangan terlalu percaya diri."

"Sudah siap?" Tanyanya, yang kujawab dengan anggukan kepala.

"Baiklah, ayo."

HII BEAUTIFUL HUMAN I'M GLAD I'M FINALLY BACK!! Enjoy the chapter.




Naabot mo na ang dulo ng mga na-publish na parte.

⏰ Huling update: Jun 02, 2016 ⏰

Idagdag ang kuwentong ito sa iyong Library para ma-notify tungkol sa mga bagong parte!

I've Got The OneTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon