Chapter 2 - Olivia

9.8K 490 185
                                    

Olivia POV

Olivia West, that's my name. Hmm. Kata orang gue nyebelin, rese, sombong, dingin, bla bla bla. Well that's true. What can I say?

Tinggi gue 170 cm, dengan berat 50 kg. Gue orang yang blak-blak an dan gaya bicara gue seperti sedang mengejek. Orangtua gue selalu marah dengan gaya dan nada bicara gue ini, tapi ya mau gimana lagi. I don't care too much y'know.

Selain rese, gue juga punya temperamen yang buruk. Padahal sebenarnya gue cuman membela keadilan dan melindungi kaum lemah terutama wanita. Sifat gue inilah yang membuat orang takut sama gue. Selain tatapan gue juga seperti orang membunuh sih. Lol.

I'm gay. Dari kecil gue ga suka dengan cowok. They stinks and stupid. But not all of them, I know. Tetapi cowok-cowok malah suka sama gue karena gue cuek, dingin dan nyebelin ini. They curious I think. Or they bet to get me? Yucks.

Gue asli Jakarta. Gue besar di kota ini. Tapi gue suka traveling. Kalau bisa seluruh Indonesia gue jelajahi. Hampir seluruh kota besar di Jawa pernah gue jelajahi.

Pekerjaan part time gue sebagai DJ yang bisa membuat gue berkeliling Jawa dan mengenal banyak orang. Gue emang ga se-terkenal Zedd, Avicii, Skrillex, atau siapa. Tapi yah, siapa peduli? Gue suka, have skill, dan entah kata orang-orang gue 'awesome'.

Tahu kenapa gue suka nge DJ? Ini rahasia aja sih. Gue suka melihat cewek cantik yang bisa nge-dance. Ugh, they are sexy, wild, and beautiful at the same time. Their bodies which 'sway' on the floor makes my heart beat so fast.

Dan itu kelemahan gue.

Dari situlah gue bertemu Cassandra aka Cassie saat kelas 1 SMA. Oh my God, she is so damn beautiful and sexy. Dia mahasiswi dan seorang dancer. Dia cinta sekaligus pacar pertama gue. Dia juga yang merenggut, ehem, kepolosan gue. We fucked and we loved it.

Cassie juga sangat baik dan pengertian. Kami pacaran 2 tahun dan putus secara baik-baik sebelum gue pindah ke Jogja untuk kuliah. Tapi kami masih saling kontak satu sama lain. Dia seperti kakak perempuan gue sekarang, cerewetnya minta ampun. Suka males juga gue.

Ya, keluarga gue memutuskan untuk pindah ke Jogja setahun yang lalu. Orangtua gue jatuh cinta pada kota tersebut.

My dad? Dia seorang teknisi. Bekerja di security and hacking system. Daddy punya perusahaan sendiri dan bekerja untuk perusahaan lain juga. Dan bakat beliau menurun ke gue. Beliau juga yang mengajarkan cara meng-hacking. But, we do it for a good thing.

My mom? Dia seorang ibu rumah tangga biasa yang hobinya bercocok tanam. She is crazy about it.

Rumah kami semuanya sangat 'hijau'. Sumpah. Dari piring (untung ga pake daun pisang), sofa, gorden, pintu, meja, sapu, lampu, sampai celana dalam beliau pun juga mayoritas warna HIJAU! Can you imagine it? Ew.

I have a little sister. She is so cute and adorable. Her name is Catherine West, we call her Cathy. Dia baru mulai berjalan. We love her so much.

Ya begitulah kehidupan gue. Ga menarik lah.

Boring?

Okay, let's back a little.

Kehidupan SMA gue dengan Eliza? Biasa saja. Tapi.. banyak cowok yang mendekati dan menyatakan cinta pada kami, secara kami THE MOST HIGH QUALITY JOMBLO in school. Semua orang tidak tahu kami lesbians. Hahaha.

I'm Your Sassy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang