Author pov
Amber berbalik ke arah pintu, melihat para pelanggan yang sudah benar benar pergi.
namun pandanganya terus tertuju pada wanita yang sejak tadi berdiri di belakang nya.
untuk kedua kalinya Amber terdiam, begitu juga dengan Krystal. enam bulan berlalu sejak kejadian di atap rumah sakit dan kini mereka harus bertemu kembali dengan perasaan yang masih sama menggantung.
reastoran benar benar sudah di tutup, setidaknya sampai Amber dan Krystal pergi , atau sampai masalah mereka selesai. para pelayan hanya diam berbaris melihat sepasang mantan kekasih yang hanya saling menatap dalam diam.
dan tuan Park juga tidak tahu apa yang harus di lakukan, ia hanya bisa diam dalam masalah yang seperti ini. bagaimana pun juga sekarang bukan hanya Krystal yang harus di hormati tapi juga Amber , mantan bawahanya itu.
" apa hubungan mereka serumit itu.?" ucap salah satu pelayan dengan mata berkaca, ia merasa sedih melihat hubungan Amber dan nonanya.
" aku tidak tahu, tapi sedikit menyakitkan melihat mereka, apalagi nona sudah di jodohkan dengan tuan muda Kai dan sebentar lagi akan menikah. Berita bahwa Jung dan Kwon memiliki masalah sudah tersebar luas! "
Jawab salah satu pelayan lagi.
" aku pikir mereka masih saling mencintai kan? " pelayan yang lain ikut mengajukan pertanyaan, kali ini tuan Park yang menjawab,
" jika mereka tidak saling mencintai lagi, nona Soojung tidak akan mungkin memandang nya sedalam itu, istriku bahkan tidak sedalam itu menatap ku " ucap tuan Park pelan.
" jadi tuan apa mereka masih memilik kesempatan? bukankah sekarang Amber, maksudku tuan muda Amber sudah kaya dan sederajat dengan nona Soojung?" Tanya pelayan lagi.
" aku tidak tahu, bagaimana pun juga nona Soojung sudah di jodohkan dengan pria kaya juga, akan sulit membatalkan perjodohan, terlebih itu keluarga tuan muda Kai, lagipula semua orang Tau, Kwon dan Jung sedang bersitegang "
--------------------
Amber menatap Krystal datar, sejujurnya ia bingung harus bersikap bagaimana. Jika ia ramah, rasanya aneh. Namun ia begitu ingin melepas rindu terhadap Krystal.
Pilihan terakhir Amber adalah melangkahkan kakinya dan berjalan melewati Krystal.
Namun Krystal tidak diam, ia berbalik dan menahan pergelangan tangan Amber pelan, Amber berbalik menatap Krystal. Matanya sedikit berkaca entah karna dingin atau memang ia ingin menangis.
Namun sedetik kemudian, Amber tersenyum manis dan menarik wanita dengan wajah dingin itu kepelukanya.
Krystal terdiam, merasa aneh sekarang ia sudah berada di pelukan Amber. matanya berkaca, sama seperti Amber.
Amber memeluk tubuh Krystal semakin erat.
serasa pelukan beberapa bulan yang lalu tidak dapat menghapuskan rindunya pada Krystal.
" aaaaa,, ku pikir tuan muda akan benar benar pergi, ternyata tidak." ucap seorang pelayan perempuan.
" ya tuhann,, mereka begitu romantis " timbal yang lain sambil menggigit jarinya sendiri.
" Lama sekali kau menahan ku, aku bingung harus bagaimana tadi, jadi ku pikir aku pergi saja " Gerutu Amber sambil terus memeluk Krystal.
" aku rasa, pelukan beberapa bulan lalu tidak dapat menghapus rinduku padamu Noona Soojung " Lanjut Amber masih di pelukan Krystal, Amber terus mengelus rambut setengah bahu milik Krystal. Krystal hanya diam sedari tadi.
" Aku benar benar sempat bingung harus pergi kemana jika kau tidak menahan ku " Lanjut Amber lagi, ia tersenyum di pelukan sang nona muda.
Kali ini krystal merenggangkan pelukanya, bermaksud melepas diri dari Amber, dan untuk saat ini Amber tidak lagi menahan Krystal, ia dengan lembut melepas pelukan dari gadis kecintaan nya itu.
