~ Hujan ~

14.6K 965 140
                                    

Cuaca hari ini tak begitu mendukung. Pagi hingga sore langit di hiasi awan mendung. Memang tak hujan lebat melainkan hanya gerimis tanggung(?). Tentu saja hal ini membuat segala aktivitas masyarakat di kota Konoha menjadi tersendat. Sebentar-sebentar gerimis, sebentar-sebentar berhenti. Begitu terus hingga sore hari di mana semua orang akan pulang ke rumah masing-masing selepas melakukan aktivitas di luar rumah terutama orang-orang yang bekerja maupun anak sekolahan.

Pada jam istirahat. Ada dua makhluk adam yang sedang berada di sebuah kelas X. Selain mereka juga ada beberapa murid lainnya di sana.

"Hei, Naru. Sepulang sekolah nanti kau sibuk tidak ? Aku, Sai dan Chouji ingin pergi ke game center. Apa kau mau ikut ?" Seorang pemuda berambut coklat di serta tato taring merah di masing-masing pipinya mengajak seorang pemuda yang lainnya yang bersurai matahari.

"Maaf, Kiba. Aku tak bisa soalnya sepulang sekolah nanti aku ada tugas piket." Tolak pemuda yang bernama Naruto dengan halus.

"Yaah, sayang sekali. Tak asyik kalau tak ada kamu, Naru." Wajah pemuda yang di panggil Kiba kini cemberut dikarenakan ajakannya di tolak.

"Maaf deh." Naruto hanya memasang tampang rasa bersalah. "Lagian tak bagus kalau pergi hari ini, Kiba. Cuaca tak mendukung."

Sontak Kiba memandang ke luar jendela. Tampak awan mendung menghiasi langit. "Kau benar, Naru. Sepertinya akan hujan lebat sebentar lagi."

"Nah makanya itu. Bagaimana kalau hari minggu saja ? Kan banyak waktu luang di hari itu jadinya kita bisa bermain sepuasnya." Ujar Naruto memberi usul.

Kiba tampak berpikir lalu kemudian berkata. "Hmm boleh juga. Baiklah, nanti aku akan memberitahukan Sai dan juga Chouji."

Di saat mereka berdua asyik-asyik ngobrol tiba-tiba salah seorang murid memanggil Kiba.

"Oi, Kiba. Kau di cari Nara-senpai !"


Kiba tampak bingung "Hee Ada apa tiba-tiba Shikamaru mencariku ?"

"Sejak kapan kau dekat dengan Shikamaru-senpai, Kiba ?" Naruto penasaran.

"Eh itu... Hmm... Apa aku belum pernah cerita padamu ?"

Melihat Kiba yang tiba-tiba gugup membuat Naruto heran dan rasa penasarannya jadi bertambah. Maklum, Naruto ini orangnya kepo-an. XD

Naruto hanya menggeleng sebagai jawabannya atas pertanyaan Kiba.

"Apa kalian pacaran ?" Naruto yang polos dengan gamblangnya memberikan pertanyaan yang membuat wajah Kiba langsung memerah bak kepiting rebus.

"Eh-eh itu... Aduh anu... Uhmm.. Nanti saja deh aku ceritakan, bye Naru." Kiba langsung ngibrit meninggalkan Naruto dengan rasa penasarannya.

"Eh Kiba tunggu !" Naruto langsung menggembungkan pipinya ketika Kiba langsung melarikan diri tanpa menjawab pertanyaannya terlebih dulu.

Naruto hanya tak sadar ekspresinya ini malah membuat orang-orang yang berada di kelas harus rela darahnya terkuras dengan wajah melongo dikarenakan tersaji pemandangan imut dari Naruto.

*
*
*

Zraaashh

"Yaah hujan." Keluh Naruto ketika diri nya yang baru saja selesai piket kelas seperti yang di katakannya harus rela terjebak hujan di sekolah. "Bagaimana mau pulang kalau hujannya lebat gini ? Mana aku gak bawa payung lagi. Hu-uh."

Hi, SweatheartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang