The Frozen HEART Part - 1

2.3K 128 22
                                    

Tangisan Malam ...

Pria itu mengangkat bayi mungil yang ada di kedua tangannya itu seperti sebuah persembahan. Bayinya itu terus menangis.

"Tuan akan kuserahkan bayiku ini untuk menjadi milikmu asalkan dendamku bisa terbalaskan" ucap Pria itu.

Dihadapannya berdiri Pria tampan dengan jubah merah tua. Wajahnya sangat berbeda dari manusia lainnya, rambutnya hitam pekat ditata rapi kebelakang. Tubuhnya langsing tapi juga berotot. Mukanya pucat pasi. Matanya gelap juga memiliki kantung mata keunguan, memar seperti bayangan. Seolah dia telah melewati malam panjang tanpa bisa tidur.

"Kau akan dapatkan apa yang kau inginkan" jawab Pria itu dengan suara halus. Nada suaranya rendah dan indah.

Keesokkan harinya berita mengenai kematian Walikota yang tewas secara mengenaskan ramai diperbincangkan.

Walikota yang baru saja terpilih itu di temukan tewas di kediamannya pagi ini. Keadaannya sudah sulit untuk di kenali. Dia seperti mendapat serangan binatang buas.

Di tengah keramaian kota saat masyarakat melihat berita itu disiarkan di layar besar yang ada di tengah kota, seorang pria mengulas sebuah senyuman dingin di wajahnya.

"Akhirnya kau mati juga" gumamnya.

Pria itu terburu-buru mengemas seluruh pakaiannya ke dalam tas. Setelah selesai mengemas barang-barangnya dia pun segera mengambil bayinya dan hendak pergi dari sana.

Baru saja dia membuka pintu, Pria tampan dengan jubah merah tuanya sudah berdiri disana.

"Tu.. Tuan" panggilnya gugup.

Pria itu menatapnya dingin, raut mukanya mengerikan dengan gigi yang menggeretak tampaklah taring tajamnya.

Pria itu menelan ludahnya. Dia merinding ketakutan.

"Ke.. kenapa anda bisa ada disini Tuan?" tanya Pria itu.

"Sejak awal aku sudah tau bahwa kau akan mengkhianatiku dan mengingkari janji walau aku sudah penuhi keinginanmu" Pria tampan itu melangkah mendekat.

Dengan tubuh bergetar ketakutan, pria itu langsung jatuh berlutut dihadapan pria tampan itu.

"Ampuni aku Tuan, kumohon lepaskan aku" ucap Pria itu penuh ketakutan.

"Mengampunimu?" Pria itu mendengus.

"Aku mohon Tuan, berikan aku kesempatan hidup" pinta Pria itu.

"Tidak ada yang boleh hidup setelah mengkhianati Jang Geunsuk" desis Pria itu.

Pria bernama Jang Geunsuk itu langsung menyambar Pria itu dan menggigit lehernya, menghisap darah pria itu. Tubuh pria itu menegang. Jang Geunsuk terus menghisap darahnya hingga habis.

Bayi pria itu tergeletak di lantai dan terus menangis.

Akhirnya Jang Geunsuk melepaskan pria itu setelah darah pria itu telah habis di hisapnya dan tubuh itu sudah tidak lagi bernyawa.

Jang Geunsuk mengambil bayi yang tergeletak di lantai itu. Ketika di gendong Geunsuk, bayi itu langsung berhenti menangis dan menatap Geunsuk jauh ke dalam bola matanya lalu tersenyum sangat menggemaskan.

Jang Geunsuk terdiam melihat bayi itu.

"Aromamu sangat manis tapi kau masih terlalu kecil untuk kunikmati, tidak akan terlalu menyenangkan" ucap Geunsuk.

Jang Geunsuk membawa bayi itu kesebuah rumah. Mereka tengah berada di depan rumah itu.

"Cepatlah tumbuh dewasa, saat itu aku akan datang mengambilmu" ucap Geunsuk kemudian meninggalkan bayi itu di depan rumah.

The Frozen HEART ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang