chapter 22

483 25 3
                                    

JANGAN LUPA VOTE SEBELUM MEMBACA CERITA INI !!!
LALU AKU MINTA SARAN DARI KALIAN
MINTA PENDAPAT DARI KALIAN TENTANG CERITA AKU INI .
TERSERAH MAU LEWAT COMMENAN ATAU PESAN .
GAPAPA .
YANG PENTING KALIAN KASIH PENDAPAT TENTANG CERITA AKU .

***

terlihat cuaca di luar sangat tidak mendukung
bagaimana bisa , tiba tiba turun hujan dengan sangat deras
hujan yang membuat banyak orang berlari kesana kemari mencari tempat teduh

tetapi beda dengan dua gadis ini
mereka menatap hujan dan orang orang yang berlari dari jendela kamar nya
mereka sangat menikmati udara dingin saat hujan turun
dan terdapat segelas coklat panas di tangan mereka

" asik kali ya kalo kita ajak semuanya ke sini " ucap gadis tersebut
gadis di sebelah nya hanya mengangkat bahu nya dan kembali menatap hujan

" lo tuh ya kalo di ajak ngomong selalu aja begitu , respon kek pada omongan " omel gadis itu
gadis disebelahnya hanya memutarkan bola matanya dan " terserah aja vi " jawab nya singkat

ya mereka berdua adalah sivia azizah dan allyssa saufika umari

***

febby's POV

gue ngerasa kalo pricilla tidak suka sama kehadiran gue di rumah nya waktu itu
apa lagi di tambah ternyata gue anak dari papa nya juga
pasti dia makin marah dan membenci gue
tapi ...
wajar sih kalo sikap pricilla begitu ke gue
soalnya kan papa nya juga menyembunyiin masa lalu nya dari keluarga baru nya

semoga aja pricilla bisa nerima gue dan mama gue sebagai keluarga baru nya
karena gue tau sifat pricilla gak sejahat itu
pricilla anak yang baik dan penurut
gue yakin pricilla bisa dengan cepat menerima gue sama mama gue

ternyata selama ini bener kalo gue pernah dekat dengan pricilla
pricilla benar benar gk asing buat gue
tau nya pricilla itu sahabat kecil gue ,
kita pernah kemana mana bersama

pricilla ingat kebahagiaan kita saat kecil gak ya ?

" feb , mending kamu ke rumah pricilla gih sayang , kasian tau dia lagi sakit pasti dia bete banget soalnya gak ada yang bisa di ajak curhat " ucapan anice membuat aku mendongkrak kepalanya

" loh mah , mama kan tau kalo pricilla belum bisa nerima febby sebagai saudaranya , kalo febby kesana percuma dong kalo nantinya pricilla malah cuekin febby " tolak aku secara halus
anice menghela nafas nya mendengar penuturan putrinya itu

" hey dengerin mama ya , cepat atau lambat pricilla harus bisa nerima kita sebagai saudara sayang , mau pricilla menolak juga , tpi notabenya kita saudara nya , udh gih sana ganti baju lalu berangkat ke rumah pricilla " jelas anice
aku mengangguk pasrah

end of febby's POV

***

febby telah sampai di kediaman rumah pricilla
dengan ragu febby menekan bel rumah pricilla

tak lama kemudian pintu rumah tersebut terbuka
dan terlihat seorang gadis yang memasang wajah datar nya

" ngapain ke sini ! " ketus nya

" gue kesini mau nemenin lo aja , soalnya kata nyokap lo kesepian mangkanya gue mau nemenin lo " ucap febby

" tpi gue kan gk minta di temenin " jawab pricilla

" yaudah kalo lo gk mau di temenin gue balik lagi aja " febby melangkahkan kaki nya menuju pagar luar
" eh , yaudah ayo masuk " febby tersenyum lebar

MEANING OF LOVE ( COMPLETE )Donde viven las historias. Descúbrelo ahora