TAO POV

hari ini guru killer masuk kelas ku, aku malas belajar pelajarannya sungguh membosankan. Aku berkutik sedikit saja, habis aku dimaki habis-habisan

Siapa itu yg lari sangat kencang? Sehun? kenapa dia lari ke arah taman? Ahh biarkanlah hati ku tengah hancur karna nya! Dia menikahi yeoja yg kucinta!

Tunggu dulu.. sebelum bel aku mau bolos kemana ya? Apa taman? Ah seperti nya tidak! Apa perpustakaan? Mana mungkin aku kuat berada didalam neraka itu!

Nahh aku tau! Ke atap sekolah, pintar kau tao!

Bel berbunyi, aku segera pergi ke atap sekolah. saat aku tiba diatap, aku melihat naera yg sedang berbaring lemas. Seperti nya ia sakit, mengapa sehun tidak mencari nya? Ahh masa bodoh bukan kah ini kesempatan ku!

Saat ku lihat wajah mungil nya itu, aku begitu terpesona. Mengapa dia mebuat ku gila akan pesona nya? Padahal dia sedang tertidur pulas tapi... mengapa wajah nya begitu pucat? apa dia sakit?

Apa ku bangunkan saja? Agar dia pergi ke ruang kesehatan sekolah?

"Naera-ya? irreona naera-ya" kataku sambil menepuk pipi naera dengan lembut

"Ada apa tao?" Tanya naera sambil mengucek mata nya

"Apa yg kamu lakukan disini? Bel masuk sudah bunyi sedari tadi, apa kamu tidak mendengar saking pulasnya?" Tanya ku sambil memperhatikan wajah pucat nya

"Aku sudah dengar tadi, aku sangat mengantuk. aku gak mau kena hukuman dari jung seonsangnim, karna aku tertidur dikelas." jawab nya sambil menguap seperti nya dia sangat mengantuk

"Naera-ya apa kau tau wajah mu pucat, sepertinya kau tak enak badan? Apa kau mau aku bawa keruang kesehatan sekolah?" Tanyaku sambil mengelus rambut halus nya

"Tidak, gwaenchanha tao aku hanya membutuhkan tidur dan obat , apa kau mengerti?" Jelas naera sambil menatap ku

"Ne aku mengerti, kau tidur lah disini" Jawabku sambil menunjuk pahaku untuk menjadi bantal nya

"ani, kamu tidak perlu repot-repot aku bisa menggunakan tangan ku sebagai bantal" Ujar naera

"Nanti tangan kau pegal naera-ya aku tak ingin itu terjadi dan aku pun tidak merasa direpotkan. Aku tidak akan macam-macam naera, aku akan menjaga mu" kata ku sambil meyakinkannya

"Tak apa, aku tak masalah jika begini" Jawabnya

Kenapa kamu begitu keras kepala?

"Tao mengapa kau ada diatap sekolah, bukannya kau ada jam pelajaran sekarang?" Tanya nya sambil memejam kan mata nya

"Guru yg masuk sekarang adalah guru yg paling aku benci jadi aku jarang masuk kedalam kekelas" Jawabku

Dia menghiraukanku, saat kutatap matanya ternyata ia sudah tertidur pulas. aku memperhatikan wajahnya yg cantik nan imut ditambah matanya yg bulat, bibir mungil nya yg pernah kudarat kan ciuman ku dan hidung yg mungil

Aishh naera kau mebuatku gila

Apa tangannya tidak pegal jika seperti itu? Sebaiknya biar paha ku saja yg menjadi bantalnya, kasian naera. Lalu aku menyandarkan tubuhku kebangku ,untung saja bangku diatap ini seperti bangku di taman belakang sekolah.

SEHUN POV

Apa-apaan ini?! Naera tak kunjung datang thampai bel ithtirahat berbunyi. thebenarnya dia dimana? Apa diatap? thedang apa dia dithana?

"Ayo lah thehun cepat kethana! Tanyakan pada nya kenapa ia memboloth?!!" Gumam ku

thaat aku thampai dithana ada tao yg thedang menguthap pelan pucuk kepala naera

"Tao!!! Apa yg kau lakukan pada ihttriku?!!!" teriak ku

"Aku tidak melakukan apapun, aku malah menjaga istrimu" Jawab tao dengan enteng nya

Aku geram dengan tao, aku langthung mengambil tath naera dan menarik tangannya. padahal dia mathih tertidur dan ia nampak kaget dengan kehadiranku yang langthung menarik tangannya. Ah matha bodoh! Aku thudah tidak kuat menahan emothiku!!

Aku langthung menarik naera ke taman belakang thekolah, naera hanya diam thaja tak bicara thepatah katapun.

"Hey oh naera!!! Kau itu oh naera!! Yg thudah ku nikahi thatu hari yg lalu!! Dan margamu pun thudah ganti menjadi marga Oh!!!! Dengan enak nya kau mau berbaring diatath paha tao dan diuthap pucuk kepala mu oleh tao!!!! Kau tidak beda jauh theperti pelacur!!! Kau theperti wanita murahan!!!" Teriakku sambil menunjuk wajah naera

"Sehuna itu sem-" baru ia mau menjawab tetapi langthung aku potong

"Tak uthah banyak bicara kau pelacur!!! Ingat?!!! Pulang thekolah nanti aku tak thudi mengantarmu pulang kerumah!!! Walaupun kita thatu rumah tetapi aku tidak mau mengantarmu pulang!!!! Jangan pernah panggil aku lagi!!!" Teriakku

"sehuna aku tidak ku-" lagi-lagi ia bicara dan aku potong lagi ucapannya itu, karna aku emothi kelewat batath

"Matha bodoh!!!! Pergi kau dari thini!!! Aku thudah tak thudi melihat wajah pelacur seperti mu!!!!" Teriakku untuk menguthir nya

NAERA POV

"Matha bodoh!!!! Pergi kau dari thini!!! Aku thudah tak thudi melihat wajah pelacur seperti mu!!!!" Teriak sehun

Degg....

Aku pelacur? Astaga oh sehun kau begitu kejam terhadapku, kau tak tau apa yg sebenarnya terjadi! Andai kau tau penyakitku kambuh !!! Semalaman sudah aku tidak tidur!! Aku tak mau kau tau karna aku tak ingin dikasihani oleh siapapun!!!

Lebih baik aku pulang sekarang, tetapi rasa sesak semakin makin. Tuhan, kumohon jangan sekarang.

aku mulai langkahkan kaki ku untuk menyebrang jalan menuju halte belakang sekolah. Pada saat aku menyebrang ada truk yg melaju kencang dari arah kanan, kudengar semua yang berada disana berteriak. Dan begitu juga aku.

"Aaaaaaaaaaa tolong!!!!!!"

NAMHYUN POV

Saat aku berjalan ketaman belakang sekolah, kulihat ada sekerumunan orang di seberang jalan tengah heboh. Ada apa ne?

Lebih baik aku lihat saja!

saat kulihat siapa yg tertabrak, astaga!! Itu naera!!! Yeongdaengsaeng kesayanganku!!!

Darah sudah banyak keluar dari mulut, hidung, dan kepalanya. Astaga naera irreona!!!!

"Naera!! Irreona naera!!! Kau harus kuat!!!" Kata ku sambil menepuk pelan pipinya yg berlumuran darah

"Nam.. nam-hyun di-di tas ku a-da pon-sel tol..tolong ka-sih ka-bar ke daeh-yun op-pa.." Ucap naera sambil menahan sakit

"Ne naera, kau harus kuat. Ambulance sedikit lagi datang!!!"

"Satu lagi... ja..jangan.. be..ri tau se-hun n..ne?" Pesan naera sambil terbata bata

sesudah ambulance datang, aku berlari menuju parkiran untuk menyusul kerumah sakit dengan mobilku.

segerombolan namja datang, mereka menatap heran kearahku. Kenapa aku panik setengah mati

"Hey bang namhyun? Kenapa kau begitu panik?" Tanya baekhyun

"Aku harus kerumah sakit" Jawabku

"Siapa yg sakit?" Tanya kai

"Naera kecelakaan, lukanya sangat-sangat parah" kata ku

"Kalau begitu kami harus memberitahu sehun" Ujar d.o dengan panik

"Jangan!!!! Jangan bilang ke sehun sepatah katapun!! Aku sudah berjanji pada naera agar sehun tidak mengetahui hal ini!!" Teriak ku

"Kalau begitu kami boleh ikut kan kerumah sakit?" Tanya tao

"Ne kajja kita kerumah sakit" Jawab ku

(╥ω╥')

Anyeong haseyo chingu ,, kita ketemu lagiiii ,, ㅋㅋㅋㅋ maaf ne kalo cerita nya kurang seru,- tapi readers usahain semakin chapter nya bertambah ,, semakin seru juga isi cerita nya!! Jangan lupa vote yeth gak comment juga gapapa kok sayy:v selamat baca chapter selanjut nyaaaa:*:v

SCHOOL MARRIAGE •OHSEHUN• [END]√Where stories live. Discover now