Our Marriage Tales (Part 2)

8.7K 742 9
                                    

(Author POV)



Setelah mendengar penjelasan Sooyoung tadi, Sungjae kembali menelepon managernya untuk memastikan yang terjadi.

"Jadi dia benar-benar tidak datang hari ini?" tanya Sungjae sedikit kesal.

"Sepertinya tidak, tadi dia meneleponku dan mengatakan dia masih berada dirumah sakit. Jadi kita harus mencari asisten sementara untukmu" jawab Manager Sungjae yang saat ini masih berada dilokasi shooting.

"Ah! Tidak akan semudah itu mencari orang lain dalam beberapa jam seperti ini. Bagaimana dengan asisten member lainnya? Apa aku tidak bisa meminjamnya untuk hari ini saja?"

"Tidak bisa Sungjae-ah. Kau tau sendiri hari ini jadwal BtoB sangat padat. Hanya kau yang melakukan shooting drama hari ini. Sedangkan mereka akan menghadiri 3 acara musik hari ini"

Sungjae menghela napas mendengar penjelasan Managernya. Jadi apa yang bisa dilakukannya tanpa asistennya itu. Siapa yang akan mengurus kostum dan juga make upnya? Managernya itu tidak bisa melakukan apapun selain mengatur jadwalnya. Sungjae mulai kesal dan membuka lemari pakaiannya dengan gusar. Lagi-lagi ia bingung karena dihadapkan dengan baju-baju dengan variasi model dan warna. Iya, dia bingung harus mengenakan yang mana.

Sementara Sooyoung baru saja selesai mandi dengan masih mengenakan kimono mandinya. Sooyoung menaikkan sebelah alisnya tanda tak mengerti mengapa suaminya masih saja duduk diatas kasur dengan masih bercelana pendek dan menatap nanar kedalam lemari bajunya.

"Apa yang kau lakukan?" tanyanya bingung.

Sungjae menoleh sebentar kearahnya lalu kembali menatap lemarinya tanpa menjawab apapun. Sooyoung menghela kesal dan berjalan menuju dapur.

"apa aku harus membuatkan sarapan untukmu?!" tanyanya sambil berteriak dari dapur.

"tidak perlu! Masalahku kali ini adalah aku bingung ingin mengenakan baju apa!" Jawab Sungjae juga dengan teriakan.

Sooyoung kembali kekamar mereka kemudian berjalan menuju Sungjae dan lemarinya yang malang.

"Bukankah aku sudah bertanya apa yang kau lakukan? Tapi kau mengabaikanku! Dan sekarang kau memintaku mencarikan baju untukmu setelah aku pergi kedapur" Cetus Sooyoung sambil mengobrak-abrik lemari baju Sungjae untuk mencarikan baju yang pas untuk suaminya itu.

"Aku tidak memintamu untuk mencarikannya untukku" Ujar Sungjae sedikit bingung dengan cerutuan Sooyoung.

"ah benar. dia tidak memintaku untuk mencarikannya. Apa yang harus aku lakukan? Ah aku malu sekali" ucap Sooyoung dalam hati.

Kemudian Sooyoung menarik satu stelan baju musim dingin berwarna merah maroon dan melemparkannya ke atas kasur. Sungjae menatapnya dengan bingung. Sebenarnya apa maksud wanita ini? Dia benar-benar ingin membantu Sungjae atau hanya karena terpaksa? Sungjae mengambil baju itu lalu mengenakannya.

"gumawo" kata Sungjae sembari mengganti pakaiannya.

Sooyoung hanya menjawabnya dengan anggukan lalu berjalan kembali menuju dapur. Ah malu sekali rasanya. Pagi ini Sooyoung sudah melakukan 2 kesalahan di depan suaminya. Mengapa dia terlihat seperti salah tingkah begini? Padahal dia tidak memiliki perasaan apapun untuk Sungjae. Tapi kelakuannya pagi ini seperti seseorang yang sedang jatuh cinta dan salah tingkah dihadapan seseorang yang dicintainya. Ah bodoh sekali, Sooyoung merasa kesal pada dirinya sendiri.

Sungjae berjalan menuju dapur dan mendapati Sooyoung sedang mengaduk teh yang baru saja dibuatnya.

"Apa kau ada acara hari ini?" Tanya Sungjae sambil mengambil gelas di rak.

Our Marriage Tales [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang