Epilok~

6.7K 271 1
                                    

Kangen Hanes ngga sih kalian? Kalo kangen, nih gue bawain epilok pregnant:D

So? Jangan lupa komen dan vote yaaa~

Mau pregnant season 2? Nanti gue pikirin lagi~ kalo emang mau pregnant s.2 baca dulu dong cerita gue yang baru. Udah yaaa~😁😁

*****

Ketika seseorang bilang, hidupnya ingin bahagia maka hiduplah didalam mimpi. Bohong jika kehidupan yang sesungguhnya akan selalu bahagia.

Buktinya saja kehidupaan (namakamu) dan Iqbaal. Keduanya menginginkan kehidupan yang bahagia, namun siapa yang tau ketika Tuhan mengasih cobaan yang berat. Mulai dari pertemuan yang tidak mengesankan sama sekali, lalu pacaran, dan terjadi kejadian yang tak diinginkan oleh kedua pihak —pada awalnya— hingga berakhir dengan perpisahan yang memilukan hati pada diri masing-masing. Kejadian yang awalnya tak diinginkan oleh mereka namun kini kejadian itulah yang menyatukan mereka kembali. Pregnant~

[-]

Seorang wanita sedang duduk dikursi santainya, memandangi kedua belah jiwanya yang sedang bercanda ditaman rumahnya dengan seekor anjing bulldog kesayangan anak semata wayangnya, yang kini dalam waktu dekat akan menjadi abang yang tampan!

Pernikahan Iqbaal dan (namakamu) yang telah berlangsung selama 1,5 tahun mengisahkan banyak kebahagiaan yang tak akan terbayar oleh apapun. Selama ini Iqbaal secara langsung bisa memantau perkembangan Hanes yang semakin hari semakin pintar dan lucu tentu saja.

(Namakamu) mengelus perutnya yang buncit, ya ini kehamilan keduanya yang saat ini berusia 7 bulan. Kehamilan yang sangat dinanti-nanti oleh keluarga mereka.

Seorang suster mengantarkan segelas susu hamil untuk (namakamu). Ya Iqbaal memutuskan untuk menyewa suster selama kehamilan (namakamu)

"Non ini susunya diminum" suster itu menyodorkan susu hamil berwarna coklat itu.

(Namakamu) mengambil susu itu dan meminumnya hingga setengah "makasih Bu" (namakamu) tersenyum

"Hanes hari ini badannya rada panas Non" ucap Suster itu, (namakamu) memandang kedua jagoannya

"Ya, tadi udah dibawa kedokter sama Iqbaal Bu" ujar (namakamu). Suster itu hanya mengangguk saja

"Bu tolong jagain Hanes dulu ya. Aku mau ngomong sama Iqbaal" sambung (namakamu). Suster itu menurut dan berjalan menghampiri Iqbaal dan Hanes, Suster itu terlihat sedang berbicara singkat dengan Iqbaal selanjutnya Iqbaal menghampiri (namakamu)

"Hei, kenapa?" tanya Iqbaal sambil berjongkok disebelah (namakamu)

"Anak Daddy lagi apa didalam?" tangan Iqbaal mengelus perut buncit (namakamu)

"Cepatlah lahir nak" sambung Iqbaal, lalu mencium perut buncit (namakamu)

"Kamu ngga makan?" tanya Iqbaal kepada (namakamu)

(Namakamu) menggeleng, "aku males makan Baal, masa kemarin aku makan 6 kali dalam sehari" (namakamu) menatap Iqbaal dengan mata sayunya

"Hmm, terus?" Iqbaal menganggat sebelah alis tebalnya

"Aku ngerasa kehamilan ini berat badanku nambah banyak deh Baal, ntar aku ngga sexy lagi gimana?" celoteh (namakamu) yang membuat Iqbaal terkekeh geli

"Ya terus aku peduli gitu?"

"Ihhh tuh kan! Kalo aku udah ngga sexy lagi, udah ngga cantik lagi. Kamu ngga peduli gitu? Oh atau kamu mau cari cewe lagi yaa?! Yang masih sexy cant—" Iqbaal menyumpal bibir (namakamu) dengan bibirnya, Iqbaal menggigit pelan bibir bawah (namakamu) membuat sang empu mendorong dada Iqbaal untuk menjauh

[2]. PregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang