Chapter 3: Waktunya Kelas E

Start from the beginning
                                    

"Kalian mau menemaniku? Aku kan dari kelas A"

Oh [Name] Bodohnya kau.

Teman-teman perempuanku menatapku. Lalu tersenyum manis.

"Kami tak akan melihat masa lalumu di kelas A. Yang penting sekarang kamu disini, dikelas E. Bersama-sama dengan kami"

Hampir saja aku mau menitikan air mata mendengar perkataan manis dari mereka. Tetapi aku hanya tersenyum tanpa mampu berkata-kata.

"Ayo, karasuma-sensei sudah menunggu, kan?"

Ajakku kepada Nakamura-chan, Kayano-chan, Fuwa-chan, Hayami-chan juga Nagisa-chan.

Tapi kenapa ya, dia pakai celana panjang bukan celana pendek seperti aku?

...

(( Karma Akabane POV ))

Aku baru lihat [Name]-san dengan baju khusus kelas 3-E. Gadis itu lumayan juga rupanya. Tetapi dia mantan kekasihnya Asano, cih jadi tidak menarik.

Sepertinya gadis baru itu juga mulai akrab dengan anak-anak lainnya. Yah, aku fikir dia akan lama beradaptasi. Ternyata mudah juga bagi dia ya. Padahal bandingan lingkungan dan pertemanan kelas E dan A bagaikan langit dan bumi.

Mudah bergaul ya?

Saat kali pertama aku mengobrol dengannya aku juga sampai hanyut sendiri dengan suasana yang ia ciptakan.

"Oi, Akabane. Aku tahu kau peringkat satu tapi setidaknya jangan terus membolos kelas"

Tiba-tiba gadis yang berada di fikiranku datang menghampiriku. Menepuk bahuku lalu menasehatiku.

Kebetulan keberadaan kami sekarang berada di belakang sekolah, yang rindang dan sejuk. Juga jarang didatangi murid-murid lain. Makanya ini tempat kesukaanku.

Tersirat hasrat buruk dibenak ini.

Aku mendorong [Name]-san sampai ia terpojokkan di dinding, lalu menaruh tangan kananku disamping kepalanya.

"Hee, memangnya, kalau aku membolos kelas terus, kenapa?"

Tidak lupa grin andalanku ini terbentuk dibibirku.

Gadis ini sempat diam beberapa saat hingga akhirnya berkata.

"Ternyata laki-laki peringkat pertama di SMP Kunugigaoka itu, mesum ya?"

"A-apa?"

Pandangannya yang sedari tadi menunduk menjadi mendengak lalu menatap manik mataku dalam.

"Melakukan hal seperti ini pada orang yang baru kau kenal. Kau fikir kau siapa?"

[Name]-san menepis tanganku lalu berjalan menjauh menujuh lapangan sekolah.

"Hei aku cuma bercanda lo, [Name]-san"

Gadis itu hanya mengendikkan bahu nya tanpa menatap kesini.

"Kau ma-marah, ya?"

[Name]-san menghentikan langkahnya. Menoleh kearahku dengan tajam.

"Kau panik, ya, Karma-nii-chaaan~?"

Gadis... ini......

"Olahraga sekarang. Jika tidak, aku akan menyebarkan apa yang kau lakukan tadi kepada semuanya"

Nada suaranya berubah drastis. Jangan-jangan dia punya kepribadian ganda?

Baiklah, baiklah. Aku olahraga sekarang!

(( Karma Akabane POV END ))

...

(( Author POV ))

Jika ada seseorang yang tengah berbahagia. Secara alami, semua orang disekitarnya pun ikut bahagia.

Tapi, apa murni sepenuhnya, jika seseorang bahagia, semua orang disekitarnya pun ikut bahagia?

Tidak sepenuhnya murni.

Sebagai contoh,

Ada yang sedang berbunga-bunga dengan kekasih hati, dilain dimensi, ada juga yang sakit hati melihat pujaan hati memilih ke lain hati.

Seperti gadis ini. Pemandangan yang tak sengaja ia lihat. Membuat dadanya terasa sesak.

Firasatnya mensirat sesuatu yang buruk, dan itu benar terjadi. Buruk sekali sampai rasanya tak mampu lagi kaki-kakinya menopang tubuhnya.

Haruskah, dia dendam?

Tapi dendam dengan siapa?

Dendam karna apa?

Beribu pertanyaan meringkus kepalanya. Membuat dadanya kian sesak. Ditambah atmosfer menyesakkan dada digudang yang begitu usang.

Gadis ini memilih untuk diam sementara waktu.

...

"Okuda Manami, dia absen?"

"Tadi Okuda-san ada didekatku tapi... saat aku kemari dia tidak ada.."

"Sudah cek kelas?"

"Okajima-kun tadi habis dari kelas kan?"

"Tidak ada Okuda-san kok disana"

"Loh dia kemana?"

"Kanzaki-chan, tadi dia dimana saat dikelas?"

"Biasanya dia rajin olahraga..."

"Sudah cukup. Kita latihan seperti biasa. Aku sebagai tawanan dan kalian boleh menagkapku. MULAI!"

-----

To Be Continued.

Maaf update nya lama >< btw arigatouuuu yang sudah mau membaca, ngevote maupun comment. Semuanya membuat semangat menulis rasanya~

Oh iya, ada yang bisa nebak, apa yang terjadi selanjutnya? ^_~ atau memperkirakan? Bolehlah tuang pemikiran emas nya di comment xD

Kalo vote sama comment nya banyak lanjutnya cepet xD

Arigatouuuuuuu!

-hanafkabane

Assassination Classroom! [ Akabane Karma x You ]Where stories live. Discover now