Cowok itu tak pernah menangis.
Ketika papanya pergi meninggalkannya pun ia tak menangis.
Namun kini ia merasa ingin menumpahkan semuanya, tapi tak tahu kepada siapa.
Dia bangkit dari duduknya.
"Damar minta maaf," Lalu ia pergi tanpa tujuan setelah mengucapkan itu.
Berjalan di malam yang gelap gulita, dengan penerangan yang remang-remang. Ia pergi ke rumah cewek yang selama ini dihindarinya.
"Tolong... bawa gue pergi jauh dari sini."
a.n
Halo semuanya!! Setelah sekian lama aku ga lanjutin Boymberman Series ini, aku akhirnya balik buat lanjutin ini hehe. Masih adakah yang setia nunggu Damar balik lagi? T_T aku minta maaf karena udha bertahun tahun ilang dari dunia oranye ini dan ga seaktif dulu. Btw, terimakasih untuk yang masik mau baca cerita aku ini.
20 Januari 2021
![](https://img.wattpad.com/cover/43960615-288-k979607.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Outsider
Teen FictionDia yang selalu aku hindari. Dan dia juga yang aku butuhkan di waktu yang bersamaan. Ketika waktu mendesak kami. Segala kebongan, perlahan-lahan semuanya terbongkar. Aku ingin membenci, tetapi aku tak bisa. Kita sama-sama tidak dianggap. Kau yang se...