Satu

12.4K 428 11
                                    


"Aku titipkan Ayumin padamu, Jaejoong. Aku percaya kau bisa menjaganya?" ucap ayah Ayumi yang merupakan ayah tiri Jaejoong sebelum dia menghembuskan nafas terakhirnya setelah berjuang dengan tumor otaknya.

"Aku berjanji, otou-san." Jaejoong memenuhi permintaan ayah tirinya.

"Niisan?" panggil Ayumi saat dia sudah rapi dengan seragam sekolahnya. "Apa yang kau pikirkan?"

Jaejoong mengerjapkan matanya berkali-kali saat mendengar pertanyaan itu. Dia tersadar dari lamunannya. Ingatan itu kembali muncul. Ingatan dimana ayah tirinya meminta Jaejoong untuk menjaga Ayumi.

Jaejoong menggelengkan kepalanya. "Kau sudah siap?"

"Lihatlah sendiri," ucap Ayumi sambil mengambil sepotong roti di atas meja makan.

"Baiklah kalau begitu, saatnya berangkat," ucap Jaejoong yang mengambil kunci mobil.

"Niisan, besok kau tidak perlu mengantarku ke sekolah. Aku akan pergi bersama Yuta," ucap Ayumi saat mereka sudah berada di dalam mobil Jaejoong.

"Tidak bisa, aku yang akan mengantarmu, Ayumin," tolak Jaejoong.

"Aku pergi dengan Yuta bukan dengan orang lain."

"Yuta hanya boleh bersamamu dan menjagamu selama di sekolah saja, di luar sekolah kau tetap tanggung jawabku."

"Tapi.."

"Tidak ada penolakan."

=-=-=-=-=-=-=

"Aku tidak akan berangkat sekolah denganmu besok," ucap Ayumi saat dia bertemu dengan Yuta di gerbang sekolah.

"Aku sudah tau kalau kakakmu tidak akan mengijinkanmu," sahut Yuta santai. "Setidaknya aku masih beruntung bisa bersamamu dan menjagamu di sekolah walaupun awalnya sulit semenjak kau menjadi adik tirinya," ucap Yuta teringat kembali apa yang dulu pernah dialaminya.

Seperti biasa, Yuta akan masuk rumah Ayumi tanpa permisi dulu. Yuta adalah teman masa kecil Ayumi dan sudah tumbuh besar bersama Ayumi.

"Kau siapa?" tanya seseorang yang mengagetkan Yuta.

"Saya adalah teman Ayumin, Tamamori Yuta," jawab Yuta sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan orang yang Yuta duga adalah kakak tiri Ayumi. Ayumi sudah menceritakan semuanya.

Jaejoong selama ini tidak hidup bersama Ayumi sejak ibunya menikah lagi. Dia memilih untuk menetap di Korea. Tapi semenjak ayah tirinya dirawat di rumah sakit karena tumor yang dideritanya, Jaejoong selalu menemani ayahnya itu di rumah sakit. Dan setelah ayah tirinya meninggal, Jaejoong memutuskan untuk tinggal bersama Ayumin dan ibunya di Jepang.

"Yuta, kau sudah datang?" Ayumi tiba-tiba muncul. "Ayo kita berangkat." Ayumi sudah hendak berpamitan dengan Jaejoong tapi tiba-tiba Jaejoong menariknya menuju mobil.

"Hari ini aku yang akan mengantar," ucap Jaejoong setelah mendudukkan Ayumi di dalam mobil. "Hey, kau yang bernama Yuta, masuklah."

"Kau tidak perlu repot-repot mengantarku, Niisan. Biasanya juga aku berangkat bersama Yuta," ucap Ayumi.

"Mulai sekarang aku yang akan mengantar dan menjemputmu di sekolah. Dan kau Yuta, kau tidak perlu lagi berangkat sekolah bersama Ayumin."

"Niisan, kau ini kenapa?" protes Ayumi.

"Tidak ada protes. Dan mengingat Yuta adalah teman dari kau kecil, aku akan mengijinkanmu bersama dengan Yuta, tapi hanya untuk di sekolah, selebihnya jangan harap kau bisa bersama Yuta karena aku akan terus mengawasimu agar tidak ada hal buruk terjadi padamu."

[C] Sister ComplexWhere stories live. Discover now