Sementara itu salah satu murid yang curiga jika wanita yang dicari-cari nya berada di dalam toilet itu bersama Jacob. Mencoba memanggil petugas sekolah untuk membuka pintu itu
Jacob sama sekali tidak menyadari hal itu begitupun Zelbi
Sampai pintu terbuka. Membuat Zelbi dan Jacob terjatuh terlentang kebawah. Membuat Zelbi dan Jacob terbangun dengan keadaan Jacob yang menahan dirinya agar tak mencium Zelbi.
Zelbi terkejut begitu pun Dylan. Dengan cepat Zelbi dan Jacob bangkit.
"Kalian ngapain!" Ucap tegas Dylan"Hah? Kita ga ngapa-ngapain" Jawab Zelbi
"Lo apain Jeje, Hah!" Ucap Dylan sambil mendorong Jacob
"Heh! Gue ga ngapa-ngapain dia!" Ucap Jacob sambil mendorong Dylan
"Lo nyentuh dia kan!"
-----
"Saya, gapercaya sama kalian! Kalian! Kalian sudah kelewatan batas" Ucap Pak Rendy kepada Jacob dan Zelbi
"Ini bukan salah Zelbi pak. Ini semua salah Jacob pak" Bela Dylan
"Dylan keluar kamu!" Tegas Pak Rendy. Kepala sekolah SMA-Youth
Dylan pun berjalan kesal ke luar
"Terserah, silahkan keluarkan saya!" Ucap Jacob
Membuat Zelbi menatap Jacob terkejut
"Jacob! Lo gaboleh gitu!" Bisik Zelbi
"Ga, saya tidak akan mengeluarkan kamu Jacob. Silahkan kamu pergi dari ruangan saya" Ucap Mr.Rendy
"Keputusan buat Zelbi apa?" Tanya Jacob
"Saya akan mengeluarkan Zelbi!" Ucap Mr.Rendy santai. Membuat Zelbi seketika membulatkan matanya dan ketakutan
"Anda tidak boleh mengeluarkan Zelbi! Ini semua salah saya! Saya yang memaksa Zelbi memasuki toilet itu! Jangan mentang-mentang anda sekarang yang memimpin SMA-Youth! Seenaknya saja mengeluarkan siswi tanpa penjelasan!" Ucap Jacob panjang lebar
Pak Rendy mendengus sambil menghela nafas
"Zelbi sebaiknya kamu kembali ke kelas. Saya perlu bicara dengan Jacob!" Ucap Pak Rendy membuat Zelbi mengagguk pasrah dan berjalan menuju kelasnya
*
"Permisi" Ucap Zelbi sambil memasuki kelasnya membuat nya menjadi pusat perhatian di kelasnya. Terutama Genta yang terkejut melihat sahabatnya
"Kamu dari mana saja!" Ucap Bu Mika
"Saya sehabis di panggil kepala sekolah Bu" Ucap Zelbi sambil menunduk
"Okeh, silahkan kamu duduk!" Ucap Bu Mika
*
"Lo kemana aja sih! Dari tadi gue tungguin di kantin enggak ada!" Ucap Genta yang terlihat geram dengan Zelbi
"Gue sama Jacob kepergok berdua di toilet cowo" Ucap Zelbi saat berada di kelas yang sepi. Karena bel sekolah yang sendari tadi sudah berbunyi
"What The Fuck! Lo gila apa! Kalian ngapain sih!!" Ucap Genta yang terlihat tak menyangka
Dengan suara pelan Zelbi menceritakan kejadian tadi. Membuat Genta yang asalnya terkejut menjadi seperti semula
"Menurut gue sih ya? Lo nya sih ga percaya sama Jacob. Masa iya, Jacob yang sebegitunya pendiem ngebohong sama lo" Ucap Genta
"Gimana dong, gue takut banget, gue gatau keputusan nya nanti. Gue pindah sekolah atau tetep disini" Ucap Zelbi antusias
"Tenang aja. Kemana pun lo ada gue. Kalo lo pindah gue tinggal bilang aja ke bonyok gue" Ucap Genta
"Ah lo ma. Gue masih mau disini!" Ucap Zelbi
"Ya ya gue tau. Pulang yuk!" Ajak Genta dibalas dengan anggukan Zelbi
Saat mereka berjalan bersama keluar kelas
"Lo ngapain disini? Ini kan bukan kelas lo?" Tanya Genta saat melihat Jacob yang sedang bersandar di pintu
"Gue mau ngomong sama lo, bi" Ucap Jacob
Zelbi mengangguk
"Gue sama siapa?" Tanya Genta kecewa sambil sesekali melirik Jacob
"Ma gue aja" Ucap Nathan yang membuat Genta berteriak girang
{ Demi Move On } -Genta
---
- Jeje keluar sekolah? Wah
- Vomments mana nih? Kok dikit :(:(
- pap
Next>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
Black N White
FanfictionKebohongan Sahabat yang membuat perpecahan . Saling menyindir, bahkan melukai. Membuat nya tak percaya. Percaya kepada seseorang yang dicintai nya -paprixa