Pair : Kensuke Fukui x Reader
Kuroko no basukeGenre : Romance, slight comedy.
Total words : 1750***
Kensuke Fukui. Lelaki berambut cokelat muda dengan warna mata yang senada ini adalah seorang Point Guard dari SMA Yosen.
Lelaki tampan--tapi tidak begitu tampan ini--bisa dikatakan memiliki bakat diluar dugaan.
Oke, kesampingkan bakatnya dalam bermain basket--lelaki ini mempunyai bakat lain yang tidak kalah luar biasa, yaitu..
Dia pintar dalam urusan sarkastik.
Apakah itu bakat? Entahlah, banyak yang bilang--bahwa orang sarkastik memiliki kepintaran diatas rata-rata.
Sebenarnya, dia adalah tipe straightforward alias orang yang terang-terangan mengatakan segala hal yang ia pikirkan.
Dan dia sukses menyampaikannya dengan ucapan sarkas.
Dilain pihak, kamu adalah managernya--ralat, manager tim Yosen dan tentu saja Masako Araki yang masih menjadi pelatih mereka.
Untuk menegaskan, Tidak ada kesalahan dalam pengetikan nama. Percaya-tidak-percaya, nama depannya memang Masako.
Such a coincidence.
Dan latar cerita ini, dimulai pada saat kau sedang berlari menuju tempat latihan dengan wajah ketakutan.
Kenapa? Jika kau telat, bisa-bisa seorang Masako Araki akan menebasmu dengan Shinai [1] miliknya.
Kamu terus berlari sambil memeluk buku catatan dengan kedua tanganmu. Bunga pohon sakura terlihat berguguran--terjatuh di depanmu--membuat pemandanganmu sedikit terganggu.
BRUUUK!!
Karena tidak berhati-hati, kamu menghantam 'sesuatu' yang sangat amat keras dan menyakitkan.
Kamu akhirnya (sedikit) terpental kebelakang, membuat kacamata yang kau pakai malah terlepas dan terjatuh entah dimana.
"Itai.." Kamu meringis kesakitan--mengelus keningmu dengan wajah kesal.
"Oh~ Kayaknya [Name]-chin hobi menabrak orang ya~"
Makhluk yang membuatmu terpental hanya menoleh tanpa berbalik badan--tangannya malah sibuk membuka bungkus keripik kentang.
'Kampret,' pikirmu dalam hati.
"Kau baik-baik saja?"
Seseorang mengulurkan tangannya untuk membantumu berdiri--tapi kamu melihat kearah suara itu dulu--mendapati Gorilla (baca : Okamura) yang mengulurkan tangannya untukmu.
Jujur, kau tidak keberatan menerima uluran tangannya--hanya saja kau khawatir dengan nasib tanganmu nantinya.
Bisa-bisa tenaga sebesar Gorilla yang ia keluarkan, membuat tulang tanganmu menjadi tidak utuh dalam sekejap.
YOU ARE READING
DraOne : Love in April
FanfictionApril, Musim semi hangat membelai seragam sekolah, berbagai tawa siswa siswi membahana, tidak melupakan legenda hari kebohongan yang sudah mendunia. April, Lembaran baru dimulai, bersamaan dengan helaian sakura yang jatuh di atas telapak tanganmu. B...