[1/3] It's yesterday.

2

Stella menatap timeline instagramnya dengan mata terbelalak. Tidak percaya. Di layar ponselnya, ada sebuah foto yang sebenarnya biasa aja. Foto pasangan pada umumnya.

Foto yang diupload sekitar empat jam lalu oleh seorang berusername LunaStragram. Foto yang captionnya entah kenapa bertolak belakang banget dengan kebahagiaan yang diumbar foto hitam putih di atasnya.

We don't capture a moment we don't wanna remember, do we? I'm not going to forget you. I'm going to remember you as the one I failed to keep. Good luck with your life. 

43 likes.

9 comments. See all.

Tanpa ragu, Stella mengklik pilihan see all dan membaca semua komen yang ada.

Rafinda Adil? Adil? What is this?

Sarah8u What were you doing with klan adibrata?

KarmilaSaragih Adil punya kembaran ya?

Alis.ya.ya Lun ini apa maksudnya

Melati.wangi Lun ini apa maksudnya  [2]

Tasyacha Lun ini apa maksudnya [21]

Shakiraaa12 Captionnya kayak orang putus. Tapi fotonya kayak orang pacaran. I'm clueless.

Amelia17 Oh jadi ini yang ke Bali. Oleh-oleh gue jangan lupa. Gue nitip bule Irlandia waktu itu. LOL

Safirafire asdfghjkl putus? Kapan jadiannyaaaa? Gila. Gila. Explaiin. 

Stella mendengus kesal. Kenapa, sih, enggak ada yang tampak perduli dengan Luna. Well, emang, Luna sama sekali enggak menceritakan hubungannya dengan Adil ke siapapun. Cuma ke Stella yang emang udah jadi sahabat Luna sejak mereka masih sama-sama berpakaian putih abu-abu itu, sih. But, still? Can them just kindly show a little mercy or something? Bukannya malah nyari gosip kayak begini.

Stella menunggu sampai nada dering keempat. Tapi, telponnya ke Luna tetap enggak diangkat. Wajar. Sekarang udah jam satu pagi. Luna pasti tidur karena besok Senin dan Luna harus kerja. Tapi, enggak ada kabar dari Luna ini malah bikin Stella panik. Biasanya, kalau ada apa-apa, Luna langsung me-whatsapp Stella tanpa diminta. Chat dari A sampai Z sampai kadang kalimat yang sama diulang berkali-kali. Begitu juga waktu Luna baru jadian sama Adil, waktu Adil ngajak tinggal bareng sampai yang terakhir itu: waktu Adil ngajak a weekend getaway ke Bali. 

Harusnya, besok sepulang kerja, Luna datang ke apartemen Stella dan membawa oleh-oleh yang seabrek itu--Luna kalau bawa oleh-oleh emang gak pernah dikit dan Luna emang enggan membagi alamat apartemen Adil ke siapapun termasuk Stella jadi Stella gak ada pilihan selain nunggu Luna sendiri yang datang ke apartemen Stella. 

Stella menatap Ben, suaminya, yang lagi tertidur pulas di sisi lain ranjang yang mereka tiduri berdua. Stella ngantuk banget, sih, sebenarnya. Ini aja dia kebangun karena tadi abis ke toilet dan karena tadi ngantuknya agak hilang Stella memutuskan untuk mengecek instagram. Mana Stella tau dia bakal ketemu berita paling menegangkan tahun ini? 

Luna, orang yang paling jarang mempunyai hubungan serius dan kalau sekalinya punya bakal awet banget, putus. Sama Adil lagi. Yang dari dua kali pertemuan Stella dengan Adil dan Luna waktu mereka double date bareng Ben, kelihatan banget Luna sayangnya. 

Trus kenapa?

Stella akhirnya memutuskan meninggalkan sebuah pesan di whatsapp Luna. Nanti, saat Luna bangun, pasti Luna jawab--seperti biasa. Mungkin telpon-telpon curhatnya bakal direalisasikan besok aja. 

***

Luna menggeliat pelan. Samar, sinar matahari menyusup dari celah hordeng yang dia lupa rapatkan semalam. Atau emang udah dibuka Adil pas dia solat subuh tadi ya? Hm.