Haliza mendengus sebal seraya mendorong kursi hingga terjatuh dari atas meja. "Kalo gue gak sekelompok sama lo, gue gak bakal nyasar di dunia setan kayak gini. Ini semua salah lo, Di."
"Lo gak bisa nyalahin Dian juga," tukas Adel. "Ini semua karena kita gak percaya setan."
Shafira tertunduk, merasa tidak enak hati. "Ini semua salah gue yang ngajak kalian buat main OUIJA."
"Udah gak usah sok merasa bersalah, mending mikir cara buat keluar dari sini," ucap Una. "Kita selesain jurit malam biar bisa keluar dari sini."
Dian mengangguk. "Gue tau caranya."
***
a/nini tulisan gue tahun berapa, gak tau HAHAHAHA. jadi gue dipaksa adek gue buat ngepublish lagi. so, gue publish dan biarin ceritanya tetep hidup sebagai kenangan perjuangan anak bocil kelas 6 nulis cerita
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekolahku Angker
HorrorDian tidak pernah menyangka bahwa perkemahan di sekolah akan menghantarkannya pada dunia lain dari sekolahnya. Bersama dengan empat temannya, Dian memecahkan teka-teki jurit malam yang dapat membawanya kembali pada dunia normal. WARNING : ini tulis...