MOMMY KINK [ H.S ]

Mommy Kink -01

"sayang, tolong belikan om ini sebungkus rokok ya" ucap maddie. maddie anne styles adalah nama momku. teman kampusku bilang jika momku sangat seksi. mereka tak ada henti-hentinya membicarakan betapa besarnya kedua payudara momku. setiap kali aku pulang, momku selalu membawa pria yang berbeda tiap harinya dan hari ini ia membawa pria berkepala empat persis seperti david beckham.

"baiklah.." balasku menurutinya. aku melangkahkan kakiku pergi menuju supermarket dekat rumah.

ah ya, aku sampai lupa memperkenalkan diriku sendiri. baiklah, namaku harry edward styles. semua orang memanggilku harry kecuali mom yang selalu memanggilku dengan sebutan 'sayang'. aku lahir di inggris. kau tentunya sudah mengenal momku.. bagaimana dengan dadku? entah, semenjak aku lahir aku belom pernah melihat sosok dad. jika aku menanyakan dad pada mom, mom selalu marah padaku. kurasa cukup sampai disitu perkenalan tentangku.

**

"mom! dimanakah harus ku letakkan rokok ini?" sahutku cukup keras agar dapat terdengar oleh mom. cukup lama aku menunggu namun belum ada balasan dari mom. "momm?!" sahutku lagi.

ugh, kurasa aku harus mengantarkan ini ke kamarnya. dengan malas aku berjalan menuju kamar mom.

"ahh.. fasterr rob, fasterrr"

dipertengahan jalan, aku mendengar suara desahan .. mom? apa yang sedang ia lakukan? kerena rasa penasaranku tinggi, aku mengikuti egoku untuk memenuhi keinginan rasa penasaranku. semakin lama suara itu semakin jelas terdengar di kupingku.

hingga akhirnya aku sampai di sumber suara tersebut. ternyata, suara tadi berasal dari kamar mom. woah, ternyata pintunya terbuka cukup lebar.. mungkin melihat sedikit tak apa.

mataku terbelalak melihat mom dan om tadi tidak memakai pakaian. uhm.. mereka berdua saling menindih dengan mom yang berada diatas. wow, apakah mom selalu melakukan ini setiap hari?

ini baru pertama kalinya aku melihat mom telanjang bulat. mulutku terbuka lebar saat melihat payudara mom untuk pertama kalinya. sampai- sampai aku bisa mengeluarkan air liur jika memandanginya secara berterus-terusan.

payudaranya yang besar membuatku ingin sekali mencoba untuk memegangnya. atau bahkan lebih dari memegangnya saja. kurasa tanganku tak bisa menangkupi payudaranya yang besar itu. pantas saja temanku memberi julukan 'jumbo tits'.

sudah cukup lama aku memandangi kegiatan liar mom dengan temannya. lebih baik aku cepat-cepat pergi sebelum mom memergokiku mengintip aksi ranjangnya.

**

ugh, ujian besok sungguh membuatku pusing. aku sudah belajar 6 jam tetapi tak ada satupun yang menempel di otakku.

*krek*

suara pintu terbuka membuatku menoleh untuk melihat siapa yang datang ke kamarku. "hei, sayang"
sapa mom dengan membelai rambut keritingku.

"hei"jawabku singkat

"aku tau tadi siang kau melihat aksiku dengan robin bukan?" seketika mataku terbelalak atas pertanyaan dari mom.

"uh-mm a a-aku.."

"sudahlah.. aku takkan marah. omong- omong dimana rokok yang kau beli tadi?" tanya mom dengan duduk di pangkuanku.

"y yaa.. ada di dalam saku celanaku" jawabku

"oh ya? disini?"

"ahhhh" desahku ketika mom menggerakan pinggulnya maju mundur sehingga ereksiku pun menjadi bangun akibat gesekan sensual yang diberikan oleh mom.

tak lama kemudian, mom pun akhirnya beranjak dari pangkuanku. "di saku sebelah kanan atau kiri?" tanya mom menggoda.

"sebelah k-kiri" balasku gelagapan

aku tersentak kaget saat merasakan tangan mom masuk kedalam saku kiriku. OH dan sial, saku celanaku ini sangat dalam. dengan perlahan mom memasukkan tangannya untuk mencari bungkus rokok. mengapa aku sudah terangsamg hanya dengan sentuhannya?

bukannya mendapatkan bungkus rokok, mom malah menyentuh alat kelaminku.

"ah-hh..mom"

"don't call me mom. start from tomorrow, call me mommy"

"yes, mommy"

*
*

to be continue..