Chapter 1

3.3K 150 2
                                    

Kulitnya yang hitam manis,rambutnya yang berkepang dua,berpakaiannya yang selalu rapih. Itulah sebagian ciri2 salah satu wanita lugu satu ini. Dia sangat baik terhadap semua orang. GENDIS MAHARANI LATUCONSINA. Wanita ini selalu saja terdiam tak melawan jika semua teman2nya membully dan menghina dirinya. Padahal ia tak mempunyai salah pada semua teman2nya. Tapi mengapa semua teman2nya seakan2 sangat membencinya. Entahlah..??

Gendis pun bersiap2 untuk pergi ke sekolah seperti biasa. Ia selalu membawa sepeda kesayangannya itu. Ia lebih memilih sepeda dibanding mobil. Karena menurutnya sepeda lebih menyenangkan untuk dirinya.

*****

Gendis pov.

Setelah sampai di area sekolah. Semua mata menatap sinis padaku. Ku biarkan saja mereka,karena aku tak berani mencari keributan pada semua orang. Lebih baik diam.

"Ehh itu si cwek kampung udah dateng tuh!!"

"Haha..cwek cupu ternyata tetap cupu ya"

"Penampilan kok kyak gitu..nggak bangett"

Ucapan2 orang yg terdengar di telingaku. Aku hanya bisa terdiam. Lebih baik ku melanjutkan langkah ku menuju kelas.

*****

Author pov.

"Wowww..cwek cupu dateng tuh!!"ucap salah satu lelaki yg sudah berada di dalam kelas tersebut.

"Haha..iya tuh!! Li..lo gak minta duit ke dia?? Sonoh ambil tuh semua uang nya dia"

"Ngapain?? Paling cuma goceng doang (5000) uang yg dia punya"ucap salah satu lelaki yg bisa disebut ketua geng yg terkenal dengan kenakalannya.

"Hahahaha...bisa aje lu li,tapi ada bener nya juga sih! Klo duit dia lo ambil trus dia mau makan apa coba??"

"Itu bukan urusan gua!!"

"Ohh iya lo semua udah pada ngerjain pr belom??"tanya kevin salah satu lelaki dari geng tersebut.

"Ohh iya..belom gue lupa!! Lo gimana li??"ucap kirun temannya.

"Gue juga belum..tapi tenang aja,kalian gak usah khawatir,mana buku kalian berdua??"ucap seorang pria bernama ali yg dikenal sebagai ketua geng.

"Nihh.."ucap kevin dan kirun memberikan bukunya masing pada ali.

Ali pun menghampiri gendis,dan memintanya lebih tepatnya menyuruh gendis untuk mengerjakan pr yg belum ia dan teman2nya kerjakan.

"Hehh..cepet lo kerjain pr gua dan temen2 gua!! Gua lagi males buat ngerjain. Tugas!"ucap ali melemparkan buku2 pr itu pada gendis.

Gendis ingin sekali menolaknya tapi apa daya?? Ia tidak bisa melawan dan hanya bisa terdiam.

"Baiklah.."ucap gendis.

"Lo kerjain yg bener..awas aja klo sampe ada yg salah gue tendang lo sampai ke tengah laut sekalian"

Gendis hanya mengangguk.

*****

Gendis merebahkan tubuhnya kingsize miliknya. Ia sangat lelah dengan hari ini. Tapi ia tak pernah ambil pusing,karena hal yg paling terpenting baginya adalah terus bersemangat untuk belajar. Karena ia rajin belajar,ia pun selalu mendapat peringkat 1 di sekolahnya.

Saat tak lama gendis ingin memejamkan matanya. Tiba2 saja handphone-nya berdering menandakan ada telfon yg masuk. Lalu gendis pun mengangkat telfon itu.

"Hallo..??"ucap gendis.

"..."

"hah?? Yi..aku kangen banget sama kamu,kamu main ke indonesia dongg.."

"..."

"Serius?? Jadi kamu bakalan pindah lagi ke indonesia??"

"..."

"Wahhhhh aku pasti seneng banget deh kita bersatu lagi kayak dulu..nanti kamu sekolah di tempat aku sekolah yaa!! Aku pengen cepet2 dua bulan lagi dehh biar bisa bareng2 lagi sama kamu"

"..."

"Yaudah dehh..sampai ketemu nanti yaa yi.."

"..."

Tutttt. Tuttt.

"Aku udah gak sabar deh pengen cepet2 bertemu sama dia!! Aku udah kangen banget sama dia.. hmmm.. bisa ada lagi teman curhat deh"ucap gendis.

*****

Esok harinya di SMA KARANG TARUNA ini sedang melakukan pertandingan basket antara kelas 12 IPS dengan kelas 12 IPA. Gendis pun melihat pertandingan basket tersebut. Saat gendis ingin berbalik ke belakang tiba2 dia tak sengaja menabrak seseorang.

"Aduhhh...maaf2 aku gak sengaja,sekali aku minta maaf ya"ucap gendis.

"Ohh iya gak papa kok..ini bukan salah lo juga kok,ini gue juga yg salah udah menghalangi jalan lo"ucap seorang pria tersebut.

"Hmm..sekali lagi maaf yaa"

"Iya gak papa kok..ohh yaa kenalin gue Dava Alfaza Anthoni,panggil aja gue Dava"

"Aku Gendis Maharani Latuconsina,panggil saja aku gendis"

"Dava...??"panggil seseorang.

"Ehh bang..udah selesai tanding basketnya??"tanya dava pada seorang lelaki itu.

"..................."

#TBC

Haiiiii... jangan lupa VOMMENT nya yaa!! Aku usahain alur ceritanya dibikin lebihh menarik deh pokoknya.. tapi jangan lupa vommentnya dong yg banyak biar semangat ngetiknya. Oke.. terima kasih 😃

Dia Saudara KembarkuWhere stories live. Discover now