3. End

50 1 0
                                    

Aku sekarang kembali tinggal bersama ibu, walaupun jauh dari sekolahan, tapi aku tetap senang, setidaknya ada yang mengurus, membangunkan, dan membuatkanku makanan, walau tak setiap hari karena ibu harus bekerja.

Benar kata laki-laki itu, jika aku merubah hidupku menjadi lebih baik, maka setidaknya dunia akan menjadikanku lebih baik pula, jika aku menikmati hidup serta menjadikan setiap peristiwa itu bahagia walaupun sebenarnya pahit aku akan mendapatkan kebahagiaan. Sekarang aku tersadar bahwa kebahagiaan itu harus kita ciptakan, bukan kita cari. Aku kembali tersenyum dengan pikiran yang tengah ada di kepalaku.

Malam kian larut, aku memutuskan untuk tidur.

Aku terbangun mendengar suara alarm berbunyi. Pukul 06.00, kali ini aku akan lari pagi di taman waktu itu. Taman yang mempertemukanku dengan motivator misterius. Aku ingin mengingat setiap kejadian yang telah menimpaku sehingga bisa menjadikan hidupku seperti sekarang ini.

Selesai berlari aku duduk di bangku taman. Bangku yang sama persis seperti dulu. Memejamkan mata, menarik napas panjang, berusaha mengingat pertemuan pertama kali dengan laki-laki itu. Tiba-tiba aku merasakan bangku bergerak. Aku pun membuka mata dan melihat laki-laki itu. Mengerjapkan mata beberapa kali, tak percaya dengan apa yang aku lihat. Di depanku persis ia berada di depanku. Ohh sungguh aku seperti hafal dengan wajahnya. Namun, ia hanya tersenyum. Kemudian mulai membuka suara.

"Aku senang melihatmu seperti ini, ku rasa kamu telah mengerti maksud dari perkataanku dulu. Perbaiki dan pertahankanlah karena kelak kau akan mendapatkan kebahagiaan yang lebih. Selamat tinggal".

Aku terpaku mendengar perkataannya. Dia menghilang di sampingku, bukan lagi di ujung jalan ataupun di antara kabut, tapi di sampingku. Dan tak lama kemudian aku tersadar, bingung dengan apa yang baru saja terjadi. Tapi aku hanya dapat berkata dalam hati untuknya terima kasih dan terima kasih banyak. Aku berjanji akan berusaha menjalani hidup yang lebih baik lagi. Aku pun pulang dengan senyum yang mengembang di wajah.

END


Naabot mo na ang dulo ng mga na-publish na parte.

⏰ Huling update: Dec 15, 2018 ⏰

Idagdag ang kuwentong ito sa iyong Library para ma-notify tungkol sa mga bagong parte!

Misteri Sang MotivatorTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon