part 8

2.4K 13 4
                                    

Part 8.

Ye Sung menghentikan mobilnya di tepi danau. Di tatapnya Hyun ah yang tertidur di kursi sampingnya dengan lembut. Saat berlari dari kejaran fans Ye Sung mengajaknya masuk ke mobil dan segera melajukan mobil jauh dari keramaian.

"mianhe Hyun ah. Kamu pasti letih sekali setelah berlari bersamaku." Bisiknya sambil menyingkirkan rambut Hyun ah yang menutupi paras cantiknya.

"hm..."Hyun ah membuka matanya perlahan. Ye Sung segera menyingkirkan tangannya.

"hm...oppa. Dimana kita?aku tertidur ya? Mianhe."Ujarnya sambil memandang sekelilingnya.

"nde. Kau tidur pulas sekali. Mianhe harus membuatmu berlari lari."Sesal Ye Sung.

"Annio..jangan berkata seperti itu oppa. Bukannya dulu kita juga berlari sewaktu banyak lelaki mengejarku kau yang selalu datang menolongku." Hyun ah tersenyum manis,

Ye Sung membayangkan masa masa remajanya. Dulu Hyun ah merupakan primadona di sekolah. Sedang ia hanyalah lelaki biasa yang terlalu penakut untuk menyatakan cinta. Saat itu ia memang takut akan persahabatan mereka rusak karena cinta dan merasa belum sepadan dengan Hyun ah.

Sekarang ia sudah merupakan namja dewasa. Terlalu lama ia memendam cinta kepada Hyun ah. Sekarang ia bukan pecundang. Ia sekarang superstar yang bahkan hanya dengan sekali kedip bisa membuat yoeja manapun terpesona.

Ye sung menatap Hyn ah. Ia yakin Hyun Ah juga menyukainya. Bagaimana mungkin tidak seorang yoeja dengan setia menemaninya dan menyemangatinya sampai tidak menaruh hati padanya. Itu jelas sekali terbaca di raut wajahnya.

"AH oppa!!! Lihat itu indah sekali. Anginnya segar sekali. !" Hyun ah menyembulkan kepalanya keluar jendela mobil.

Ye Sung mengepalkan tangannya bersemangat. Ini adalah saat yang tepat untuk menyatakan cintanya. Biarlah cincin ia susulkan untuk diberikan kepada Hyun ah. "Fighting!!" ujarnya dengan bersemangat.

Hyun Ah menoleh heran dengan ulah Ye Sung. " Ada apa denganmu oppa?"

"ah... haha..." Ye Sung menggaruk garuk kepalanya malu. "annio."

Hyun ah hanya tersenyum. "ada yang ingin kau katakana padaku oppa?"

Ye Sung menatap Hyun ah dengan muka serius. Ini saatnya! Jangan sampai terlewat. " Hyun sebenarnya aku..."

Titt...Tittt...Tiiitt...

"Oh shiit!!" batin Ye Sung kesal. Siapa lagi yang mengganggu moment moment menegangkan dalam hidupnya ini lagi.

"Yoboseyo?" jawabnya kesal.

"Ye sung. Ini aku. Sowon!" Jawab Siwon dari seberang.

Ye Sung mengerutkan dahinya. Ada apa Siwon menelphonenya. Bukannya hari ini tak ada jadwal latihan."nde. ada apa hyung?"

"geugoun...apakah kau mengenal yoeja bernama Ye Soung?" Tanya Siwon.

Ye Sung mengerutkan dahinya. Oh my god!! Ia hampir lupa telah meninggalkan yoeja itu di mal. Ye Sung memukul-mukul kepalanya gemas. Dasar Ye Sung pabo!!. Pasti So Young kebingungan di mal itu.

Tapi tunggu! bagaimana siwon bisa tahu nama So Young?

"nde. Bagaimana kamu bisa tahu yoeja itu?" tanyanya heran.

"Ceritanya panjang. Cepat datanglah ke dorm sekarang. Akan kuceritakan nanti. ok" Perintah Siwon.

"nde arraseo! Annyong!" jawab Ye sung sambil menutup phone nya.

Hyun ah menatapnya dengan heran bercampur cemas. "ada oppa? Tampaknya sangat penting sekali?"

Ye Sung menatap Hyun ah dengan penuh sesal. "Mianhe Hyun ah. Chomal Mianhe. Ada hal penting. Aku harus kembali ke dorm sekarang juga. Aku akan mengantarmu pulang. Mianhe!"

ACCIDENT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang