Bagian 13

71 3 0
                                    

Saat berkemas, Chun-hyang mendengar Mong-ryong mabuk berat dari Ji-hyuk dan langsung menyusul ke bar.

Sambil terisak, ia memeluk tubuh pria yang tertidur itu dan menyimpan foto kenangan mereka berdua yang ada disana.Paginya, Mong-ryong yang bertanya kepada pemilik bar baru sadar kalau foto tersebut telah diambil Chun-hyang.

Berpacu dengan waktu, pemuda itu menyusul ke bandara dan tiba tepat pada saat Chun-hyang hendak masuk ke kabin bersama Hak-do. Sebelum pergi, gadis itu meminta supaya Mong-ryong bisa tabah dan bertahan sampai mereka bertemu lagi.

Diatas pesawat, Hak-do yang mengira sudah menang terkejut saat Chun-hyang menghilang dan meninggalkan kalung serta surat. Dalam selembar kertas itu, Chun-hyang mengatakan akan menghilang dari hadapannya dan Mong-ryong.

Tak terasa, beberapa tahun telah berlalu. Mong-ryong kembali ke dunia lamanya : mabuk-mabukan di sebuah bar dan membuat onar.

Apakah itu yang dilakukannya selama ini? Ternyata tidak, hal itu hanya penyamaran belaka, kini pemuda itu telah menjelma menjadi seorang jaksa.

Dikoran, ia melihat foto Hak-do yang kembali ke Korea dan kenangan akan kejadian dulu kembali tersirat. Rupanya, pria itu masih belum membeberkan kejadian sebenarnya tentang Chun-hyang yang menghilang.

Ji-hyuk dan Dan-hee akan segera menikah, sementara ayah Mong-ryong menjadi seorang guru bela diri dan berhasil membelah apel dengan pedang.

Ketika kembali bertemu, sang ayah sangat gembira ketika Mong-ryong berhasil menemukan pedang pusaka keluarganya. Namun sambil tersenyum, ayah Mong-ryong mengatakan bahwa ada hal lebih penting yang ingin dilihatnya, pria itu tahu kalau yang dimaksud adalah Chun-hyang.

Di pesta pernikahan, Mong-ryong hanya bisa tersenyum pahit saat melihat Chun-hyang tidak ada. Dasar konyol, ia masih sempat mengerjai Dan-hee, serta sengaja tidak mau melihat saat nama Chun-hyang disebut.

pria itu tidak sadar kalau gadis itu benar-benar datang.Mong-ryong sendiri sebenarnya nyaris saja bertemu Chun-hyang saat mobil gadis itu menghalangi mobilnya, namun di detik-detik terakhir ia diminta kembali ke ruang pesta untuk foto bersama.

Justru Hak-do yang pertama melihat keberadaan Chun-hyang, saat gagal ia mengutus asistennya untuk melacak keberadaan wanita yang telah lama ditunggunya itu.Dasar nasib, keduanya saling berbicara di telepon tanpa sadar satu sama lain karena mobil Mong-ryong terserempet.

Chun-hyang yang mengutus asistennya malah mengalami masalah setelah asistennya itu, yang dikira sebagai informan Mong-ryong, diculik oleh segerombolan penjahat.

Beruntung Mong-ryong dan pihak berwajib membebaskan pria itu. Diminta untuk menjemput sang asisten di kantor polisi, ditengah jalan Chun-hyang dicegat dan dibawa ke Hak-do.

Pria itu kembali mengingatkan kalau Mong-ryong masih bisa 'dikerjai', sehingga Chun-hyang terpaksa merencanakan lari untuk kesekian kalinya.

Saat kembali keruangannya, Mong-ryong terkejut melihat fotonya saat berdua dengan Chun-hyang dan baru sadar kalau majikan pria yang dibebaskannya tak lain adalah kekasihnya itu. Dari situ ia juga tahu kalau selama ini Hak-do berbohong.

Tanpa kenal lelah, Mong-ryong berusaha menyelidiki keberadaan Chun-hyang. Saat nyaris frustrasi, mendadak ia mendapat telepon yang memintanya untuk berhenti mencari.

Ucapan terakhir Chun-hyang membuatnya sadar kalau gadis itu berada sangat dekat.


Tinggalkan jejak ya kawan baik :)

SASSY GIRL CHUN HYANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang