Why?

12.2K 848 7
                                    

WARNING!!! MOHON DIBACA DAHULU PESAN SAYA. SAYA MOHON BAGI YANG SUDAH MEMBACA DI HARAPKAN TINGGALKAN VOMENT-NYA.

SAYA TEKAN-KAN LAGI! SAYA AKAN LANJUT JIKA VOMENT-NYA MENINGKAT!

TERIMAKASIH JUGA SUDAH MELUANGKAN WAKTU UNTUK MEMBACA .. THANK YOU :)

Seperti beribu kupu-kupu yang tengah terbang di perut kedua insan itu.

Bibir mereka saling menempel pergerak-kan yang perlahan. Namun begitu manis.
Seakan terhipnotis dengan ciuman itu tangan pria itu menyusuri lekuk tubuh Jiyeon.

Tetesan air mata masih setia mengalir dari mata Jiyeon. Ia tidak percaya bahwa ia akan bersama suaminya. Ia kira untuk hidup bahagia dengan suaminya itu tidak mungkin terjadi. Ternyata malah sebalik-nya.

Tetesan air mata itu bukan tetesan kesedihan. melainkan tetesan air mata kebahagian.

Bibir manis itu yang tidak pernah ia sentuh lagi kini bisa ia rasakan kembali. Ternyata masih terasa manis.
Namun ada rasa kecewa karna bibir itu pernah ternodai dengan bibir gadis lain.

Perlahan pergerak-kan tangan Jungkook menyusuri kancing kemeja Jiyeon.
Dengan bibir yang masih setia menempel tidak hanya menempel ada juga lumatan-lumatan yang terjadi.

Jungkook sedikit menyibak-kan rambut coklat Jiyeon agar ia lebih mudah mencium lekuk leher gadis-nya.

Jiyeon hanya pasrah. Karna hal ini lah yang ia inginkan sentuhan Jungkook.

"Aku menginginkan mu, Jiyeon-ah!"

Seru Jungkook.

Jiyeon hanya tersenyum kecil dan ikut dalam permainan Jungkook.

Kini Jungkook membalik-lan badan mereka hingga posisi yang tadinya Jiyeon di atas kini sebalik-nya.

Jungkook meraup bibir Jiyeon lagi dengan gerak-kan cepat.

Tangan-nya bermain di payudara milik Jiyeon yang membuat sang pemilik bersusah payah menahan sensasi nikmat yang menjalar di tubuhnya.

Jungkook menghentikan aktivitas-nya. membuat sang istri mengernyit-kan dahinya.

Jungkook hanya mengecup singkat bibir gadis-nya. Setelah itu ia melepas semua pakain yang melekat di tubuhnya agar sama-sama full naked seperti istrinya saat ini.

Jiyeon terperangah. melihat 'JR' milik suaminya yang begitu menegang. Ia memalingkan wajahnya kesembarang arah.

Jungkook hanya tersenyum.Dan kembali pada acara selanjut-nya.

Jungkook sedikit melebar-kan paha Jiyeon.
Setelah itu Jungkook memasukan dua jari-nya untuk masuk ke dalam organ V Jiyeon yang sudah membasah.

Mengocok-nya hingga sedikit membuat Jiyeon mengerang.

Merasa bosan Jungkook mengganti tangan-nya dengan 'JR' yang sedari tadi sudah menegang.

Jungkook perlahan memaju-mundurkan pinggul-nya.

"Euunggghhh.."

Lenguhan panjang itu keluar dari mulut Jiyeon. Jungkook semakin menggoyang-kan pinggul-nya agar sensasi gila itu semakin nikmat.

"Eeungghh...Aakkk..Sakitttt"

Racau Jiyeon. Jungkook baru ingat. Bukan-kah mereka belum pernah melakukan ini sebelum-nya. Dan baru ini mereka melakukan adegan bersetubuhan.

Jadi Jiyeon masih perawan.makanya Jiyeon memgerang sakit.

Darah segar itu mengalir. Jungkook menempel-kan bibirnya ke bibir Jiyeon.Agar rasa sakit itu tertahan-kan dan digantikan dengan kenikmataan.

MARRIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang