Hanna menaiki anak tangga yang menuju kelantai dua rumah megah milik keluarga CHO. Tujuan Hanna pertama kali adalah kamar Victoria. Ia mengetuk pintu kamar wanita cantik itu. "Eonni... sarapan sudah siap."

"Baiklah." Terdengar jawaban dari dalam kamar itu. Tak lama pintu terbuka saat Hanna menuju kamar selanjutnya tentu tak lupa Hanna tersenyum pada Victoria.

Kali ini kamar yang ditempati Heechul, Yesung, Eunhyuk dan Sungmin tapi saat Hanna ingin mengetuk pintu, pintu itu sudah terbuka terlebih dulu dan Yesung berjalan keluar dari kamar. "Oppa... sarapan sudah siap, tolong beri tahu yang lain juga Donghae oppa." Hanna tersenyum lagi.

"Baiklah Hanna-ya." Yesung mebalas senyuman dari Hanna.

Hanna melanjutkan langkahnya menuju kamar Kyuhyun. Ia Mengetuk pintu ivory tersebut sembari berteriak. "Oppa... sarapan sudah siap." Beberapa kali Hanna mengulang kalimat itu tapi tak ada jawaban dari sang empunya, ia pun memutuskan untuk mecek kedalam. Hanna membuka pintu kamar dengan hati-hati dan melangkah masuk dengan gerakan yang sangat pelan agar ia tidak mengganggu sang pemilik kamar yang ganas.

Hanna menemukan Kyuhyun yang sedang menatap kedalam lemari pakaiannya. Rupanya Kyuhyun menyadari bahwa Hanna masuk kedalam kamarnya. Mata elang Kyuhyun menusuk kedalam retina mata Hanna, tatapannya sangat tajam. "Pilihkan pakaian untukku hari ini!" perintah Kyuhyun. Hanna tidak menunggu perintah kedua lagi, ia langsung mendekat kearah lemari besar milik Kyuhyun yang dipenuhi dengan kemeja dan jas yang berbeda-beda warnanya. Hanna menjatuhkan pilihannya pada kemeja yang berwarna maroon, jas dan celana yang berwarna putih juga dasi yang berwarna hitam. Setelah memilih Hanna memberikan pilihannya tersebut pada Kyuhyun yang masih setia berdiri dibelakangnya.

Kyuhyun menaruh pakaian yang dipilihkan Hanna ke atas tempat tidurnya dan Kyuhyun membuka handuk yang berada di pinggulnya dengan spontan Hanna membalikkan tubuhnya. Ia merasa malu melihat milik Kyuhyun. Namun berbeda dengan Kyuhyun, ia tidak mempermasalahkan hal itu.

"Pasangkan dasiku." Suara bass Kyuhyun memecahkan keheningan dikamar megah itu. Hanna membalikkan tubuhnya dan meraih dasi yang masih terletak diatas kasur dan mulai memasangkan pada Kyuhyun.

"Oppa... ehmm.. boleh..kah aku membeli benang untukku merajut? Persediaan benangku sudah menipis." Entah keberanian dari manakah Hanna mengatakan hal itu padahal dia sudah tau apa yang akan dijawab oleh Kyuhyun.

'Tidak.'

"Tidak! Aku akan menyuruh paman Han untuk membelinya nanti! Jangan berani-berani kau melanggar perintahku!"

"Iya... oppa."

Keheningan kembali berhembus sebelum Hanna kembali memecahkan keheningan diantara mereka. "Sudah oppa." ucap Hanna sembari menjauh dari hadapan Kyuhyun dan berjalan mengambil keranjang kecil yang berisi barang-barang untuk merajut.

Kyuhyun sudah lebih dulu keluar dari kamar menuju ke ruang makan sedangkan Hanna tertinggal beberapa jengkal dari Kyuhyun. Terlihat dari jauh semua orang sudah duduk rapi dikursi dan siap menyantap sarapan pagi mereka. Kyuhyun juga ikut duduk dikursi yang biasa ia duduki. Sedangkan Hanna berjalan kesofa ruang tengah yang berdekatan dengan ruang makan. Ia kembali melanjutkan rutinitasnya, yaitu merajut.

"Oppa... kau tau siapa yang memasak sarapan hari ini?" tanya Noeul pada Donghae suaminya.

"Tentu saja Hanna." Jawab Donghae sembari mengambil makanan.

"Tidak! Aku juga ikut memasak. Kau tau istrimu ini sedang belajar memasak pada dokter cantik!" jawab Noeul dengan bibir yang mengerucut. Sangat lucu.

"Benarkah? Pantas saja makanan hari ini sehat sekali menunya." Timpal Victoria.

"Hanna selalu membuat daftar makanan untuk setiap harinya, dia melakukan itu agar Kyuhyun tidak bosan makan dirumah." Jawab Noeul dengan polosnya. Semua orang yang ada di meja makan tidak menyadari keadaan Hanna sekarang. Ia sedang tersipu malu dengan pipi yang memerah. Sedangkan Kyuhyun hanya diam mendengar perkataan Noeul.

Open Your Eyes [END] Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ