"Em...."senyumku mengembang saat alvin memanggilku
"Hmmm ninanya mana vin"ujarku ya aku sudah iklas melepas alvin bersama nina
Cinta itu tidak pernah salah
Hanya takdirla yang salah,saat hatimu memilih sahabatmu sendiri untuk dirinya cintai maka biarlah semuanya mengalir seperti airAku tersenyum lagi ke arah nya,ya aku telah memutuskan bahwa diantara kami berdua hanya akan ada tali persahabatan dan tidak akan pernah bisa menjadi lebih
Tuhan...
Tuntunla aku untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi yang tidak akan memaksakan kehendak untuk memiliki yang tidak akan bisa kumilikiAku berdoa dalam hatiku,kulirik alvin yang sedang membaca buku di taman belakang sekolah sahabatku,
Ya alvin adalah...
Sahabatku
"Dia...."ujar alvin meruba raut wajahnya terlihat sedih,ya sekarang aku siap,siap menjadi sahabat yang baik untuk mendengarkan kesedihannya,layaknya dulu saat hati ini belum memilihnya untuk menjadi sosok laki laki yang kucintai
"Kenapa sama nina vin"ujarku sambil menautkan jari jari ku dengan dengan jarinya,nyaman itu yang kurasakan sekarang
"Vin.."ujarku lagi sambil melihat wajahnya
"Nina sama keluarganya pindah em.."ujar alvin akhirnya membalas pertanyaan ku
"Yaudah pindah doang kan,kalian kan masih bisa saling ketemuan walapun sekarang nina pindah"ujarku memberikan penjelasan pada alvin
Hanya pindahkan
"Iya,jika pindah nya di dekat sini em"ujarnya lalu memegang tanganku,aku tersenyum padanya saat dirinya memberikan senyum ketegaraan padaku
"Lalu....."ujarku pada alvin
"Kita bedah negara em"alvin nampak kembali murung mengatakan hal itu,namun sedetik kemudian dia kembali menebarkan senyum khasnya padaku
"Dia cuma kembali lagi ke indonesia satu tahun sekali em"ujar alvin
"Kalo kalian memiliki ikatan perasaan yang kuat,maupun cinta kalian sekarang berada di negara yang berbeda atau apapun itu,aku yakin nggak akan ada yang namanya orang ketiga dalam hubungan kalian,kamu harus yakin vin kalo memang hati kamu sudah begitu memilih nina sebagai pelabuhan terakhir kamu,maka nggak akan ada lagi sosok wanita yang akan kembali mengetatkan hati kamu"ujarku lalu menggenggam kedua tangan alvin,berharapa dengan genggamanku bisa membuatnya tenang
"Kamu bener em...makasi udah jadi sahabat terbaik aku"ujar alvin lalu memelukku,tersenyum palsu itu yang selalu aku lakukan jika menghadapi situasi seperti ini
"Sahabat"ujarku lalu membalas pelukan alvin,setidaknya walapun aku tidak bisa memilki laki laki yang sekarang menjadi sahabatku ini aku bisa menjadi seseorang yang selalu siap jika dirinya sedang terpuruk
********
Kenapa tidak ada seorang pun yang bisa menebak waktu...
Kenapa tidak ada seorang pun yang bisa menebak hati seseorang
Kenapa tidak ada yang bisa membaca pikiran seseorang layaknya vampire di cerita fiksi fiksi
Dan kenapa di hidup ini harus ada kata TAPI
Sungguh aku tidak mengerti akan semua ini,kata orang kita hidup dunia ini hanya semantara,ya jika yang satu ini aku percaya,namun jika kata orang hidup didunia ini harus dinikmati,jangan coret sejarah hidupmu dengan sebuah kesedihan,aku tidak percaya karena menurutku hidup itu tidak akan selamanya indah jika kita tidak perna merasakan pahit manis asinnya sebuah kehidupan setidaknya itu menurut pendapatku
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Hati
RandomSalahka jika aku mencitai sahabatku sendiri,salah jika aku menyimpan rasa lebih pada sahabatku sendiri, salahkah jika aku meminta hubungan lebih dari sekedar sahabat pada sosok alvin kusuma Emely brown Entah rasa apa ini,aku baru menyadari ini seja...