• || Part 4 || •

Start from the beginning
                                        

Tak lama kemudian ...

"Woaah .... Cantik ye anaknye si Alejandro ...."

"Oo jadi dia yang namanya Bella itu .."

"Pasti berbakat kayak ayahnya ..."

Bella hanya diam mendengar tanggapan orang-orang dihadapannya.

"Eh, sini dong! Sini, sini ..duduk dulu ... kita ngobrol dulu lah ..." kata lelaki berkulit lebih putih dari Bella yang langsung menarik tangannya dan mendorong si rambut gondrong agar pergi dari kursinya.

"Helloo ... Kamu Bella?" tanyanya ramah. Dan Bella pu mengangguk. Lelaki itu lalu menyodorkan tangannya sambil berkata, "Rico. Tapi biasanya mereka ma--"

Seseorang tertawa, "Masa' pake kenalan? Emangnya kamu nggak tau dia siapa ha?!"

Bella menoleh, "Tadinya sih enggak. Tapi barusan, namanya Rico. Ya kan??"

Yang lainnya terkikik melihat respon Bella yang polos itu.

"Dia itu kesini nggak tau apa-apa selain cepetnya Vale kalo balapan. Itu doaang," timpal Camila dengan unsur agak mengejek sepupunya itu. Ia pun memperkenalkan dan menjelaskan tentang kedatangan Bella ke Itali.

"Vale belum kesini. Kayaknya sih masih jalan-jalan,"

Bella manggut-manggut. Ia masih agak kaku, untuk langsung akrab dengan para pembalap muda didikan idolanya ini. Dilihatnya seisi ruangan.

"Ini ruang wardrobe?"

"Yap. Lihat sendiri banyak bajunya," timpal lelaki bernama Nicolo Antonelli.

"Semacam itu lah .."

Bella manggut-manggut lagi, "Trus kalian jam segini pada ngapain?"

"Ah, sebentar lagi mau olahraga"

"Oh, kalo gitu ... Boleh ku rekam kalian?" tanya Bella sambil mengeluarkan handycam nya dari dalam tas, "ini kali pertamaku kesini. Kalo kalian bersedia yaa ..."

"Okey ... I love to make a video,"

"Di unggah ke youtube nggak tuh?! Kalo iya, aku nggak mau ikut ah .."

"Loh, kenapa??" tanya Bella.

Krieek ...

"Morning guys ..."

Tiba-tiba masuklah lelaki tampan bertubuh tinggi semampai dengan senyuman di wajahnya.

Luca!

"Wett ... Mar, liat nih Mar! Anaknya Alejandro ... si Bella itu ..."

Sambil menutup pintu, Luca menolehkan kepalanya dengan cara slow motion yang nampak keren itu. Ia melongo, kemudian matanya tertuju pada sosok Bella yang sedang bersiap untuk merekam dengan handycam di tangannya.

"Oh, ini dia anaknya Ale?" Luca bertanya sambil berjalan mendekati Bella.

Bella pun menoleh. Deg! Ia langsung mematung, tak bisa berkata apa-apa setelah melihat Luca berdiri di depannya sambil tersenyum ramah.

Kok ganteng banget sih??

Bella langsung menggeleng-gelengkan kepalanya dan memfokuskan dirinya kembali ke kamera, Ia pun memulai merekam suasana di VR46 Riders Academy. Memperkenalkan satu persatu anak didik The Doctor, termasuk adik tirinya.

- Bella pov -

Gue nggak nyangka bisa berada di tempat keren ini. Akademi balapnya Rossi cuy! Walaupun Rossi nya nggak ada, tapi setidaknya bisa ketemu sama para pembalap muda didikannya. Dan juga adik tirinya!

AmnesiaWhere stories live. Discover now