Part I : Awal Pertemuan

31.1K 271 8
                                    

''Oke deal..!! Kita sudah sepakat atas perjanjian ini..??'' ujar seorang pria berkacamata minus.. Sang wanita cantik yang duduk didepannya pun hanya menganggukan kepala,, tanda bahwa ia meng-iyakan perjanjian yang sudah mereka setujui.. Sesekali terlihat sunggingan senyum dibibir pink-nya..

=========================

Lian Anugrah Firmansyah,, seorang pengusaha terkenal di Ibukota Jakarta,, pemilik saham terbesar di PT. Anugrah Group.. Seorang duda tanpa anak,, istrinya meninggal 3 tahun lalu akibat kecelakaan mobil.. Saat itu Shenna baru saja pulang dari Rumah Sakit,, untuk mengecek kandungannya yang sudah berusia 3 bulan.. Namun naas,, ditengah jalan mobil yang dikendarainya ditabrak oleh sebuah bus dalam kecepatan tinggi tanpa rem.. Kecelakaan maut itupun tak dapat dielaknya,, Shenna meninggal bersama jabang bayi yang belum sempat dilahirkanya.. Lian yang mengetahui kabar sang istri pun sangat shock.. Betapa sangat menyesalnya dia,, karna kesibukannya didunia bisnis,, sehingga mengorbankan nyawa orang yang sangat dia cintai.. Selama itupula,, Lian terpuruk dalam lukanya.. Susah baginya untuk bangkit kembali.. Banyak dari orang terdekatnya yang berharap Lian dapat berdiri lagi,, meski tanpa Shenna disisinya.. Namun semua itu nihil,, Lian semakin tenggelam.. Dan disaat seperti inilah,, ide gila itu muncul.. Ide dimana dia dapat memiliki seorang anak dari darah dagingnya,, tapi tanpa sebuah ikatan pernikahan.. Dengan membayar 100 juta pada seorang wanita yang bersedia melahirkan anaknya.. Wanita mana yang tak tergiur dengan uang sebanyak itu,, terlebih lagi mengandung anak dari pengusaha kaya,, yang otomatis akan menjadikan sang anak pewaris tunggal.. Namun Lian tidaklah sebodoh itu.. Ia mencari seorang wanita yang benar-benar bersih,, bersih dari kriminal,, bahkan bersih dari pergaulan buruk.. Tak luput juga latar belakang keluarga dan pendidikan dari sang calon ibu anaknya.. Bagaimanapun juga kandidatnya harus dari kaum yang berpendidikan.. Sudah banyak wanita yang melamarnya,, tapi semua ditolak.. Dengan alasan,, mereka yang datang tidak sesuai kriterianya.. Sampai akhirnya,, wanita itupun datang..

Tok.. Tok.. Tok.. Tok... (suara pintu diketuk)

''Iya,, silahkan masuk..'' jawab seorang pria dari dalam ruangannya.. Wanita itupun memasuki ruangan yang berukuran cukup besar.. Tercium olehnya wangi parfum yang elegan,, dari si empunya kantor ini.. Terlihat seorang pria yang berwajah tampan dengan kacamata yang bertengger dihidung mancungnya.. Menggunakan setelan jas hitam yang sangat rapih,, rambut yang basah karena dia memakai gel rambut.. Nampak sebuah senyuman tulus tergaris diwajahnya..

"Silahkan duduk,, mba....??'' pria itu diam sejenak,, berharap si wanita mau menyebutkan namanya..

''Terimakasih..'' jawabnya sambil tersenyum..

''Nama saya Aprilia Rosdiana,, bapak bisa memanggil saya dengan nama Lia'' lanjutnya memperkenalkan diri dengan sebuah jabat tangan..

''Baiklah,, kita to the point saja.. Apa tujuan mu mengikuti ini..'' tanya Lian dengan santai sembari menyandarkan punggungnya pada jok kursi..

Wanita itu menggigit bibir bawahnya,, sesekali dia mencuri nafas.. Dan memejamkan matanya,, berusaha mengumpulkan rangkaian kata..

''Uang,, saya rasa semua wanita yang datang kesini pasti karena uang..'' jelasnya..

''Iya,, saya tau.. Tapi untuk apa uang itu..?? Saya hanya tidak mau salah menginvestasikan uang pada orang yang tidak tepat..'' tegas Lian dengan mantapnya
''Untuk pengobatan ibu ku'' jawab Lia singkat..

Aprilia Rosdiana,, wanita bertubuh langsing ini berusia 23 tahun.. Dia tercatat sebagai mahasiswi fakultas ekonomi,, disalah satu PTN yang cukup ternama.. Lia hanya 2 bersaudara,, sedangkan adiknya Rio baru kelas 2 SMP.. Ayahnya sudah meninggal saat usianya 17 tahun,, dari hasil pensiunan ayahnya lah Lia dapat melanjutkan sekolah ketingkat yang lebih tinggi,, berharap dia bisa membanggakan alm ayahnya.. Ibunya,, sudah lama mengidap penyakit ginjal.. Dan inilah alasan,, mengapa Lia mau melamar sebagai seorang wanita yang akan mengandung bayi dari pengusaha terkenal itu.. Yaa,, semua demi ibunya.. Dia tidak ingin kehilangan orang yang dia cintai untuk kedua kalinya.. Sebagian dari waktunya dia gunakan untuk bekerja.. Menjadi guru les private,, bahkan menjadi pelayan toko separuh waktu.. Itu dilakukannya untuk menambahi biaya pengobatan sang ibu,, dan sisanya untuk keperluan adiknya.. Lian yang mendengar kisah dari calon kandidatnya sangat terenyuh.. Mungkin ini alasan darinya,, kenapa dia memilih Lia sebagai calon dari ibu anaknya..

****************************

Haii,, cerbung baru dari saya... Seorang penulis abal-abal,, yang mau menumpahkan isi otaknya... Semoga cerita ini berkenan yaa... Dan salam kenal buat para readers...!!!😚😃😚

Kawin KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang