Choose to Love You In Silent

1.8K 51 11
                                    

Aku melihatnya lagi dan kembali menemukannya duduk di tempat favorite ketika kembali singgah ketempat ini, dia biasa datang setiap minggu ke cafe tempatku bekerja hanya untuk sekedar melanjutkan pekerjaannya atau untuk sekedar membunuh waktu.

Setiap ia datang kemari, ia pasti memesan minuman dan makanan yang sama coffee americano dan wafel , aku bahkan hapal dia selalu datang pukul enam sore dan akan keluar dari cafe ini pukul delapan malem.

Dia selalu duduk di tempat yang sama di pojok dekat kaca, ketika dirinya sudah mulai merasa lelah dengan leptop yang ada di hadapannya maka ia pasti akan selalu melihat keluar sambil menyesap coffeenya.

Aneh memang jika ku katakan aku menyukainya akh bahkan mungkin aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama dengannya, bermula pada saat itu sekitar setahun yang lalu aku baru mulai bekerja menjadi kasir, pada saat itu aku melihatnya untuk pertama kali , aku lihat ia memesan coffee dan wafel dia menyebutkan pesanan dengan tersenyum manis dan pada saat itu lah aku mulai mencintainya.

Dan sejak saat itulah saat dia datang ke sini aku selalu memandanginya dari jauh dari tempatku, dalam diam aku mencintainya.

Aku selalu suka saat melihat ekspresi serius di wajahnya saat ia berhadapan dengan leptopnya dengan kaca mata minus yang membingkai mata indahnya dia semakin terlihat tampan.

Teman kerja ku pernah memprgokiku saat aku diam-diam mencuri padang untuk melihatnya di saat sela-sela kerja, dan temanku pernah menyuruh ku untuk mencoba mendekatinya atau sekedar bertanya bertanya padanya siapa namanya.

Namun aku selalu menolak ide itu, karena menurutku laki-laki setampan dan semapan dia pasti sudah memiliki istri atau tunangan, namun temanku beranggapan bahwa dia tidak memiliki kekasih, tunangan atau bahkan seorang istri karena di jarinya tidak terdapat cincin tanda pengikat bahwa dia telah bertunangan dan dia selalu datang seorang diri, dia tidak pernah terlihat datang dengan seorang perempuan atau pun janji bertemu dengan seorang wanita.

Tetapi berbeda dengan minggu-minggu biasanya, hari ini ia memang datang sendirian tetapi ketika ia sudah hampir setengah jam berada di cafe kemudian seorang perempuan datang menghampirinya dan memberinya sebuah ciuman di pipi dan memreka bepelukan, perempuan itu cantik dengan tubuh mungil, kulit putih pucat dan rambut panjang yang agak kecoklatan.

Mungkinkah perempuan itu adalah kekasihnya, atau mungkin tunangannya.

Tetapi aku terus berpikiran positif, mungkin perempuan itu bukan kekasihnya tetapi mungkin saja perempuan itu adalah adiknya karena seorang adik perempuan bisa begitu dekat dengan kaka laki-lakinya sehingga perempuan itu bisa melakukan hal seperti itu.

Dan saat minuman yang perempuan itu pesan akan diantarkan, kemudian aku memita kepada temanku agar aku saja yang mengantarkannya dan saat aku sudah berada dekat dengan merka samar-samar aku mendengar perempuan itu memanggil laki-laki itu dengan sebutan ka Ferrdy, satu yang aku syukuri dengan kehadiran perempuan itu bahwa dengan hardir dirinya aku dapat mengetahui bahwa laki-laki itu bernama Ferrdy.

Aku tersenyum kepada mereka ketika meletakan lemon tea pesanan wanita itu keatas meja mereka, tetapi ketika aku tidak sengaja melihat sebuah undangan bertuliskan nama Ferrdy ardiansyah dengan Sintia raline.

Seketika itu juga aku terkejut,  mungkinkah itu adalah undangan pernikahan mereka, dan ketika aku selesai meletakan minuman dan aku akan meninggalkan meja mereka.

Aku masih bisa mendengar perempuan tadi berbica kepada Ferrdy bahwa apakah masih ada yang belum mereka undang ke acara pernikahan mereka.

Bodoh memang aku sengaja menyakiti diriku sendiri dengan sengaja berjalan pelan dan mendengarkan bahwa mereka akan segera menikah, menerima kenyataan bahwa laki-laki yang diam-diam aku cintai dan bahkan aku baru mengetahui namanya beberapa menit yang lalu akan segera menikah.

Aku langsung menyerahkan nampan kepada temanku yang berada di sampingku, aku kemudian berjalan sambil menunduk untuk menyembunyikan air mataku beberapa kali aku menabrak pengunjung sehingga menimbulkan sedikit kegaduhan, aku terus berjalan menuju toilet karena aku ingin menyebunyikan tangisku, aku terus menangis dalam diam.

Rasanya sakit sekali ketika mengetahui kenyataanya.

Choose to Love You in Silent Makes Me Hurt.

*********

Coba-coba bikin short story, idenya muncul ketika dengerin curhatan temen ditambah dengerin lagu-lagunya taeyeon eonni yang suaranya sama lagunya bikin galau.

Storynya ga banget ya, jalan ceritanya pasaran, fellnya kurang dapet juga.

But thanks for reading, vote and comments

19february2016

Ycy:*

Unspoken LoveWhere stories live. Discover now