CHAPTER 9

1.7K 74 2
                                    

Sementara ali yg sedang emosi tidak tentu arah mau kemana.akhirnya ali memutuskan untuk meredam emosinya dulu.ali memberhentikan mobilnya di sebuah cafe.ali duduk termenung dimeja sudut ruang cafe.

Ali bingung ali emosi namun dia juga menyesal tidak mendengar penjelasan dari prilly dulu.bahkan ali bilang PUTUS pada prilly.sebuah tindakan yg bodoh menurut ali karna tidak mendengar penjelasan ali.

"Gue bodoh!! Kenapa gue harus mutusin prilly? Gimana kalo cowok itu beneran mau ngerebut prilly? Gue gak bisa jauh dari prilly.arrghhh....tapi kenapa harus bohongin gua cumak demi cowok itu sih?"

Ali benar2 frustasi.ali bingung harus berbuat apa sekarang.ali cinta sama prilly tapi ali juga kesal dengan sikap prilly yg gak mau terbuka dengannya.

Prilly yg terbangun dari tidurnya langsung melihat jam.
"Astaga...udah sore! Gue mandi dulu lah. Gue harus cepat2 minta maaf sama ali" ucap prilly

Prilly bergegas mandi.selesai mandi prilly langsung bersiap siap dan mengeluarkan mobilnya dari bagasi.prilly langsung melaju kerumah ali.

Prilly sedari tadi menunggu ali,tapi ali belum juga pulang.pembantunya bilang, ali belum pulang dari tadi.udah sejam prilly menunggu ali diteras rumahnya.

Sementara itu,ali yg sudah bosan dicafe langsung menuji rumahnya.namun ali melihat mobil prilly terpakir didepan rumahnya.ali kembali melajukan mobilnya.sementara prilly tidak melihat.

"Arrghhhh....ngapain lagi sih tu cewek kerumah gua? Kan gua udah bilang putus sama dia" ucap ali emosi

"Ah...gua kehotel aja deh.kalo rumah kevin pasti tu cewek bakal kesana"ucap ali dan kembali melajukan mobilnya.

"Ali mana sih? Udah mau 2 jam aku disini tapi ali belum kelihatan juga.pasti ali sengaja gak pulang karna mau menghindar dari aku" gumam prilly

"Ya! Pasti dia dirumah kevin" ucap prilly

Prilly langsung melajukan mobilnya menuju rumah kevin.namun ternyata ali juga tidak ada disana.kevin malah bertanya penyebab ali memutuskan prilly begitu saja.awalnya kevin juga kesal, namun prilly menjelaskan semuanya.

"Lo sebenarnya memang salah sih,tapi ali juga keterlaluan.dia kan bisa dengerin penjelasan lo dulu,kalo niat lo itu baik" ucap kevin

"Itu dia vin.gue harus gimana? Tolong bantuin gue dong.gue gak mau dan gak bisa pisah dari ali.gue sayang sama dia" ucap prilly menangis

"Gue gak tau ali ada dimana prill! Sumpah" ucap kevin

"Plisss vin...jangan sembunyiin ali dari gue.lo bantu gue dong cari ali,bantu jelaskan sama ali" ucap prilly masih menangis

"Lo tenang ya! Gue bakal bantuin lo kok, sekarang lo istirahat dirumah,karna besok sekolah.hari juga udah mulai malam" ucap kevin dan dibalas anggukan prilly.

Kevin menenangkan prilly.prilly yg sudah berhenti menangis pun pamit pulang. Prilly bukan pulang tapi prilly kembali kerumah ali.prilly menunggu ali hingga larut malam.namun ali belum juga pulang.

"Duh....ali kemana sih? Udah jam 11 malam.gak mungkin kan ali gak pulang. dan aku juga gak mungkin nunggu ali sampe pagi.yaudah deh besok aku jelasin disekolah aja"

Akhirnya prilly memutuskan untuk langsung pulang.jalanan yg masih macet membuat prilly harus menunggu berjam jam didalam mobil.

"Arghhh...aku bisa gila kalo kayak gini terus.ali kenapa sih kamu gak mau dengar penjelasan dari aku dulu? Ni jalan juga nyebelin banget! Udah jam 11 masih aja macet!! Arghh" ucap prilly frustasi

"Gue gak mau sakit lagi!! Gue gak mau mengonsumsi obat2an itu lagi!! Gak!!!" Teriak prilly dari dalam mobil

Badan prilly mulai bergetar,prilly menangis.bayangan saat mike selingkuh, mama papanya pergi,keadaan saat prilly kacau terbayang kembali di otaknya.

cintamu keajaiban dihidupku (aliando prilly)Where stories live. Discover now