"Suzy-ah gwenchana?" tanya nyonya bae melihat putrinya itu sedang melamun. Suzy segera mengangukan kepalanya. Sebenarnya dia sedang memikirkan seseorang yang selalu mengangu fikiranya.
"Gwenchana Eomma"jawab suzy menatap Eomma yang sedang mengusap rambut panjangnya dengan lembut" Eomma aku merindukan soul sudah lama sekali aku tidak kesana" oke suzy sekarang sedang membujuk Eomma nya itu supaya mereka pindah ke korea. Kalau dia terus tingal di canada mana bisa dia bertemu orang itu. Dan itu yang membuat suzy prustasi.
Nyonya bae menatap suzy seperti nya putrinya merindukan korea. Sudah 10 tahun mereka tidak kembali ke korea karena suaminya sedang mengurus perusahaan mereka yang ada di canada. "Eomma tau kau sangat merindukan korea tapi kau tau sendiri sayang Appa Mu sedang mengurus perusahaan kita yang ada disini dan itu artinya kita harus tetap tingal disini" jawab nyonya bae. Bukan itu jawaban yang di inginkan oleh suzy, dia tidak boleh menyerah dia harus membujuk Eomma nya sampai Eomma nya itu mengabulkan permintaan darinya fikir suzy dalam benak nya.
"Ya aku tau Eomma entahlah rasanya aku merindukan teman masa kecil ku sudah lama sekali kami tidak bertemu" ucap suzy dengan nada sedih semoga saja bujukannya berhasil."dan aku ingin sekali bertemu dengan mereka" kata suzy memang benar dia merindukan kota kelahiranya tapi ada hal yang lebih penting dia ingin bertemu dengan orang itu.
"Kau bisa kesana saat waktu liburan sayang"kata nyonya bae. Suzy menghela nafas nya Eomma nya masih tidak mau menuruti keingginannya itu. Baiklah dia harus membujuk Appa nya kalau begitu dia tau Appa nya itu sangat menyanginya dan akan mengabulkan semua keinginanya.
Suzy mendongakan wajahnya keatas menatap Eomma nya yang sedang memperhatikanya " Eomma aku ingin kembali ke soul dan kuliah disana. Maksud ku, aku rindu dengan suasana disana Eomma." Eomma suzy membulatkan mata nya anaknya ini tidak akan menyerah sebelum keinginannya tercapai.
"Baiklah sayang nanti Eomma akan bicarakan kepada Appa mu, kalau Appa mu mengizinkan kau boleh tinggal di korea. Tapi Eomma tidak ingin dengar kau membuat masalah disana" ucap nyonya bae menasehati putrinya. Sedangkan suzy tersenyum mendengar perkataan dari Eomma nya, di peluknya Eomma nya itu.
"Gomawo Eomma aku mencintai mu" kata suzy mencium pipi Eomma nya, nyonya bae hanya mengelengkan kepalanya melihat tingkah putrinya ini. Setelah berbicara dengan Eomma nya suzy kembali ke kamarnya di kuncinya pintu dari dalam barulah dia mencari hp nya dan menghubungi seseorang.
"Pak han aku ingin kau mengurus semua keperluan ku disana, dan aku ingin kau mendaftarkan ku di kampus yang sama dengannya" kata suzy berbicara dengan seseorang melalui telpon.
"Baiklah nona akan saya laksanakan perintah anda. Kapan anda akan kemari nona?" tanya pak han.
"Secepatnya aku akan kesana dan aku ingin pak han menjemput ku nanti" kata suzy.
"Ne nona saya mengerti" telpon langsung terputus begitu saja.
**
Pukul satu pagi tentunya di jalan sepi karena kebanyakan orang sudah terlelap dalam mimpi indah . Disinilah Myungsoo sedang berkumpul bersama teman nya di arena balapan. "Apa kau yakin myung menerima tantangan dari Minho? Maksut ku ini sangat berbahaya kau tidak perlu mendengarkan perkataan nya itu" tanya teman nya itu. Bagaimana teman nya tidak khawatir Myungsoo baru keluar dari rumah sakit dan sekarang akan balapan. itu sama saja mencari masalah belum sepenuhnya sembuh malah bisa kembali masuk rumah sakit lagi.
"Kau tidak perlu khawatir minhyuk-ah" kata Myungsoo menepuk pundak temannya."Kau lihat saja aku akan mengalahkan Minho si mata kodok itu itu" kata Myungsoo. dia dan Minho sejak dulu tidak pernah akur sampai sekarang.
"Baiklah kau hati-hati myung. Aku tidak ingin melihat kau kembali ke rumah sakit lagi" kata minhyuk dan membuat Myungsoo tersenyum kecil mendengarnya siapa juga yang ingin masuk kerumah sakit lagi fikir myungsoo.
