Kesalah Pahaman (Re-up)

8.4K 789 28
                                    

Siang ini, gua lagi tiduran dengan santainya di meja gua. Temen gua di samping entah apa yang dia lakuin, mungkin mantau aktifitas si Hafid ama Zaki? Ya emang, dia ini salah satu pendukung mereka setelah gua racuni oleh banyak hal-hal sesat(?).

"Aaaaaaaa! OMG ASDFJKL!" Temen gua tiba-tiba jejeritan, spontan gua bangun dan langsung ikutin arah pandang dia. Dan, yang gua lihat saat itu adalah....

Ciuman-

Si Hafid sama si Zaki? Ini ga salah kan!? OH MY GOD!

"ANJRIT! Udah dibilang! Mereka tuh homo! Masih ga percaya aja lu!" teriak gua sambil meninju pundak temen gua di sebelah.

"Eh? Kok kayak ada yang aneh ya-" Kata temen gua.

"Apaan?" Tanya gua kepo.

"Kok itu si Zaki bisa ketawa di sela-sela ciuman? Emang bisa?" Tanya temen gua bingung. Gua mematung seketika.

"Berarti- mereka ga ciuman dong? Mana bisa orang ketawa di sela-sela ciuman! Keras lagi ketawanya!" Kata gua frustasi.

Akhirnya daripada kepo, gua narik temen gua buat ke tempat si Hafid sama Zaki.

"Oi, fid" Panggil gua. Si Hafid nengok.

"Apa?" Tanya Hafid kalem.

"Lu tadi....ci-ciuman?" Tanya gua agak malu. Kalo salah kan malu!

"Enggak" Kata si Hafid sambil geleng-geleng pelan.

"T-tapi tadi gua liat muka lo nutupin mukanya si Zaki! M-masa ga ciuman! D-deket banget lagi!" Kata gua masih ga terima.

"Itu tadi gua yang minta. Si Hafid gua suruh kayak gitu." Sekarang giliran Zaki yang ngomong. Tumben banget? Biasanya dia cueknya udah kayak batu.

"Minta? Buat apa?" Tanya gua heran. Buat apa coba minta sesuatu yang bisa menimbulkan kesalah pahaman kayak gitu!?

"Banyak tanya lo" Kata Zaki terus berdiri dari kursinya dan jalan keluar kelas. Hafid juga ngikutin dari belakang. Sementara gua sama temen gua cuma mematung.

"Va, tadi....si Zaki, blushing....kan?" Tanya gua masih dengan posisi tetap. Si Reva cuma ngangguk kaku di sebelah gua.
.
.
.
.
.
.
.

TBC
Lululu~ paling suka pas liat si Zaki blushing ahahahah /plak

Temen Sekelas Gue Homo?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang